Meski membuka petualangan baru bagi sang Dewa Petir, Thor Love and Thunder tetap menyisakan banyak misteri yang bikin penasaran.
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Thor Love and Thunder yang bisa saja mengganggu buat kamu.
Thor: Love and Thunder telah resmi rilis pada sejumlah bioskop Indonesia sejak 6 Juli lalu. Lewat film ini, kita bisa menyaksikan kelanjutan kisah sang Dewa Petir yang kini memburu seorang villain bernama Gorr the God Butcher. Dalam petualangannya, sang Dewa Petir pun ditemani oleh sejumlah rekannya, mulai dari Korg, Valkyrie, hingga Jane Foster yang merupakan mantan kekasihnya.
Film ini memang menghadirkan banyak karakter baru serta membuka petualangan baru bagi Thor pada sejumlah proyek MCU mendatang. Meski begitu, Love and Thunder juga masih menyisakan banyak pertanyaan terkait jalan cerita ataupun nasib para karakternya. Hal ini tentunya membuat penonton jadi penasaran karena deretan misteri ini baru akan terungkap pada sejumlah proyek MCU yang akan datang.
Penasaran apa saja misteri atau plot hole dalam Thor: Love and Thunder? Langsung saja kamu simak pembahasan KINCIR berikut ini!
Plot hole film Thor: Love and Thunder
1. Dari mana asal-usul Necrosword?
Dalam film ini, kita bisa melihat Necrosword, sebuah pedang yang menjadi senjata mematikan milik Gorr the God Butcher. Akan tetapi, asal-usul Necrosword sebelum menjadi senjatanya Gorr sama sekali tak terungkap dalam filmnya. Bahkan, ketika Necrosword pertama kali muncul, ia cuma terlihat tergeletak di dekat mayat yang kemungkinan adalah pengguna sebelumnya.
Ketidakjelasan asal-usul Necrosword tentunya cukup mengherankan. Sebab, Thor serta dewa lainnya mengetahui bahwa Necrosword merupakan senjata pembunuh dewa yang mampu mengkorupsi pikiran penggunanya. Dengan pengetahuan para dewa tentang hal tersebut, seharusnya mereka juga tahu dan menjelaskan lebih lanjut terkait asal-usul Necrosword.
Dalam komiknya, Necrosword adalah sebuah senjata ciptaan Knull yang merupakan raja symbiote sebelum akhirnya beralih kepemilikan kepada Gorr. Alasan Love and Thunder tak menjelaskan latar belakang Necrosword kemungkinan karena pemilik hak karakter yang berkaitan dengan symbiote atau semesta Spider-Man adalah Sony Pictures, bukan Marvel Studios sehingga harus izin terlebih dahulu.
2. Ke mana saja Sif selama bertahun-tahun?
Selain karakter baru, Love and Thunder juga menampilkan beberapa tokoh lama MCU yang kembali lagi. Salah satunya adalah Lady Sif yang menjadi korban saat Gorr membunuh Falligar. Sif pun akhirnya diselamatkan oleh Thor meski harus kehilangan tangan kirinya akibat bertarung melawan Gorr.
Momen kembalinya Sif ini pun cukup bersejarah. Soalnya, Sif terakhir kali terlihat dalam MCU pada film Thor: The Dark World (2014). Jadi, secara total Sif telah absen dalam MCU selama delapan tahun atau 13 tahun jika ditotal dengan masa timeskip lima tahun dalam Avengers: Endgame (2019). Well, Sif sebenarnya sempat muncul pada serial Loki, tapi itu merupakan proyeksi dari memori masa lalunya Loki.
Tentunya keberadaan Sif yang absen selama bertahun-tahun pada semesta MCU patut kita pertanyakan. Soalnya, Sif bahkan tak ada dalam pertarungan yang terjadi antara masyarakat Asgard dengan Hela pada Thor: Ragnarok (2017). Rasanya cukup menarik jika ada serial yang khusus menceritakan petualangan Sif yang tak berada pada sisi sang Dewa Petir selama bertahun-tahun.
3. Apakah Stormbreaker dan Mjolnir punya pikiran?
Dalam Love and Thunder, dua senjata ikonis sang Dewa Petir kembali muncul, yaitu Stormbreaker dan juga Mjolnir. Keberadaan mereka dalam film ini pun cukup menarik, karena muncul tanda-tana kalau Stormbreaker dan Mjolnir punya pikiran, bukan sekadar benda mati.
Hal ini bisa kita lihat ketika Stormbreaker menunjukkan rasa cemburu terhadap Thor yang menghabiskan waktu dengan Mjolnir. Bahkan, Stormbreaker sempat ogah membawa sang Dewa Petir ke lokasi yang benar menggunakan Bifrost. Tindakan Stormbreaker ini tentunya menandakan bahwa ia bukanlah senjata sembarangan.
Lalu, Mjolnir juga memberikan tanda-tanda “kehidupan” ketika ia menghampiri Jane Foster yang sedang terbaring pada rumah sakit untuk menyelamatkan sang Dewa Petir. Dalam komiknya, Mjolnir memang merupakan senjata yang memiliki pikiran. Jadi, kemungkinan besar hal ini juga yang terjadi pada versi MCU-nya sehingga Mjolnir dan Stormbreaker memang punya pikiran.
4. Ke mana perginya Guardians of the Galaxy?
Guardians of the Galaxy sempat muncul pada awal Love and Thunder karena ikut bertualang bersama Thor. Mereka pun memutuskan untuk berpisah tak lama setelah itu. Sebab, Guardians ingin mengunjungi sejumlah planet lainnya yang mengalami kehancuran akibat kedatangan Gorr the God Butcher.
Sayangnya, setelah itu kita enggak bisa melihat lagi para Guardians hingga filmnya berakhir. Petualangan mereka dalam membantu sejumlah planet yang jadi korbannya Gorr pun enggak terungkap sama sekali bagaimana prosesnya. Kemungkinan besar petualangan mereka baru akan terungkap lebih jelas dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang tayang 2023 mendatang.
5. Apa slogan Jane Foster yang dibisikan ke Thor?
Lewat Love and Thunder, kita bisa melihat perubahan Jane Foster menjadi Mighty Thor. Selain melawan Gorr serta pasukannya, sepanjang filmnya Jane juga mencari slogan yang pas baginya ketika beraksi sebagai superhero. Lalu, menjelang kematiannya, Jane pun membisikkan slogan yang menurutnya pas ke telinga Thor.
Meski begitu, penonton enggak mengetahui sama sekali slogan seperti apa yang Jane bisikan kepada sang Dewa Petir. Bahkan, Taika Waititi selaku sutradara Love and Thunder juga enggak tahu apa yang Jane bisikan dalam adegan itu. Jadi, slogan terakhir Jane dalam Love and Thunder memang masih menjadi sebuah misteri.
6. Apakah Hercules akan jadi villain?
Love and Thunder memiliki dua adegan post credits. Pada bagian mid credits, kita bisa melihat kembali Zeus yang ternyata masih hidup. Sang Dewa Halilintar tersebut terlihat sedang berbicara dengan sosok misterius yang ternyata adalah anaknya, yaitu Hercules. Zeus pun meminta Hercules untuk memburu Thor dan mengembalikan kejayaan para dewa.
Hal ini secara tidak langsung membuat Hercules akan menjadi musuh atau villain dari sang Dewa Petir pada sejumlah proyek MCU mendatang. Namun, kemungkinan besar Hercules hanya akan menjadi villain untuk sementara. Soalnya, dalam versi komiknya Hercules lebih terkenal sebagai superhero dan bahkan pernah bekerja untuk organisasi Damage Control.
7. Apakah Jane Foster akan seterusnya berada pada Valhalla?
Pada adegan end credits, kita bisa melihat momen kembalinya Jane Foster yang sempat tewas dalam ending filmnya. Jane kemudian bertemu dengan Heimdall yang juga sudah tewas pada film Avengers: Infinity War (2018). Heimdall kemudian mengatakan bahwa Jane kini sudah berada pada Valhalla yang merupakan Surga bagi Asgardians.
Keberadaan Jane pada Valhalla pun menandakan bahwa ia sudah mati seutuhnya. Lantas, apakah Jane hanya akan terus berada pada Valhalla atau bakal muncul kembali pada sejumlah proyek MCU mendatang? Well, kemungkinan Jane untuk kembali lagi sebenarnya terbuka cukup lebar. Soalnya, rasanya agak mustahil Marvel Studios menghadirkan superhero sebesar Mighty Thor hanya untuk satu film saja.
Cara Jane agar bisa hidup kembali juga terbilang cukup banyak. Mulai dari konsep multiverse hingga sihir Asgardians yang sangat memungkinkan Jane untuk kembali lagi ke MCU sebagai Mighty Thor.
***
Nah, itulah sejumlah misteri yang ada dalam Thor: Love and Thunder. Dari sejumlah plot hole tersebut, manakah yang paling bikin kamu penasaran? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!