Meski menjadi momen pengenalan multiverse ke MCU, Spider-Man: No Way Home masih menyisakan banyak pertanyaan. Inilah deretannya!
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran Spider-Man: No Way Home yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Spider-Man: No Way Home telah resmi pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 15 Desember 2021 lalu. Film yang kembali melibatkan Tom Holland sebagai pemeran utamanya tersebut sukses memberikan kepuasan tersendiri terhadap para penggemar Marvel, khususnya sang Manusia Laba-laba. Apalagi, film ini menjadi momen awal pengenalan konsep multiverse ke MCU yang membuka berbagai macam potensi.
Meski begitu, No Way Home sebenarnya terbilang masih menyisakan banyak pertanyaan atau plot hole. Hal ini berkaitan dengan jalan cerita ataupun nasib dar para karakternya setelah filmnya berakhir. Tentunya, sejumlah misteri tersebut membuat para penonton sangat penasaran karena seolah “digantung” oleh filmnya.
Penasaran apa saja plot hole dalam film Spider-Man: No Way Home? Langsung saja simak pembahasan KINCIR berikut ini!
Plot hole misteri film Spider-Man: No Way Home
1. Mengapa Electro bisa ikut terbawa ke semesta MCU?
Konflik utama dari film ini berawal ketika Peter Parker meminta bantuan Doctor Strange untuk menghapus ingatan seluruh orang bahwa dirinya adalah Spider-Man. Namun, karena kerap mengalami gangguan saat melakukan mantra, Strange secara enggak sengaja justru membawa sejumlah orang yang tahu bahwa Peter adalah Spidey dari semesta lain. Salah satu orang tersebut adalah Max Dillon alias Electro.
Anehnya, dalam film The Amazing Spider-Man 2 (2014) yang menjadi semesta film Electro versi Jamie Foxx tersebut muncul, sang villain tak mengetahui identitas asli dari Spidey. Bahkan, ketika kalah pada akhir No Way Home, Electro mengatakan bahwa dia sempat mengira kalau sosok di balik topeng Spidey adalah orang kulit hitam. Makanya, agak aneh mengapa Electro versi Foxx tersebut ikut terbawa ke semesta MCU.
2. Mengapa Doctor Octopus dan Sandman mengetahui bahwa Green Goblin adalah Norman Osborn?
Sejak awal melihat Green Goblin, Doctor Otto Octavius alias Doctor Octopus langsung mengenali bahwa sosok tersebut adalah Norman Osborn. Tak cuma itu, Sandman yang turut berasal dari semesta yang sama dengan kedua villain tersebut juga tahu bahwa Norman Osborn adalah Green Goblin. Bahkan, Sandman sampai mengetahui bagaimana Norman Osborn bisa tewas sebagai Green Goblin pada semestanya.
Padahal, dalam trilogi Spider-Man yang melibatkan Tobey Maguire sebagai pemeran utamanya, identitas Norman Osborn sebagai Green Goblin tak pernah terungkap ke publik. Sebab, setelah tewas, Peter langsung membuka kostum Goblin milik Norman. Hal ini dilakukan Peter buat menyembunyikan fakta bahwa Norman adalah Green Goblin kepada Harry Osborn, selaku sahabatnya sekaligus anak sang villain.
Harry Osborn bahkan baru mengetahui rahasia sang ayah menjelang akhir dari film kedua dari trilogi tersebut, beberapa saat setelah Doctor Octopus tewas. Jadi, seharusnya Doc Ock dan Sandman seharusnya tak mengetahui fakta bahwa Norman Osborn adalah Green Goblin, terlebih cara sang villain tewas yang seharusnya cuma diketahui oleh Spidey versi Tobey Maguire.
3. Apakah Eddie Brock dan Venom mengenal Peter Parker/Spider-Man?
Pada adegan post credit film Venom: Let There Be Carnage (2021), Eddie Brock serta Venom terlempar ke semesta MCU. Lalu, pada No Way Home terungkap bahwa faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah mantra gagal dari Doctor Strange. Nah, kini yang menjadi pertanyaannya adalah apakah Eddie Brock dan Venom telah mengenal Peter Parker yang merupakan Spider-Man pada semestanya?
Soalnya, jika mereka enggak mengenal Peter Parker atau Spidey, seharusnya keduanya tak ikut terbawa ke semesta MCU akibat mantranya Doctor Strange. Namun, berdasarkan adegan mid-credit dari No Way Home, mereka tampaknya benar-benar tak mengenal Peter dan Spidey sama sekali. Lantas, bagaimana keduanya bisa terlempar ke semesta MCU?
Well, ini masih bersifat teori. Namun, menurut KINCIR hal ini terjadi akibat Venom yang mencoba mengakses pengetahuan symbiote tentang universe pada post credit Let There Be Carnage. Bisa jadi, pengetahuan symbiote tersebut berhubungan dengan sosok Venom dari film Spider-Man 3 (2007) yang telah mengenal Peter Parker atau Spidey.
Jadi, Eddie dan Venom dari Let There Be Carnage enggak secara langsung mengenal Peter dan Spidey, melainkan dari memori atau pengetahuan symbiote Venom asal semesta lain. Makanya, mereka pada akhirnya bisa ikut terbawa ke semesta MCU.
4. Bagaimana nasib symbiote Venom yang tertinggal di semesta MCU?
Masih ada satu misteri lagi yang berhubungan dengan adegan mid-credit dari No Way Home. Soalnya, tepat setelah Eddie dan Venom kembali ke semesta mereka akibat perbuatan Doctor Strange, kita bisa melihat sebuah symbiote yang tertinggal pada semesta MCU. Hal yang menjadi pertanyaannya kini tentu adalah bagaimana kelanjutan nasib symbiote yang berada pada semesta MCU tersebut.
Kemungkinan besar, symbiote tersebut akan langsung mencari keberadaan Peter Parker, bukan Eddie Brock dari semesta MCU terlebih dahulu. Hal ini sebenarnya cukup bisa kita tebak lewat post credit Let There be Carnage ketika Venom tampak tertarik dengan Peter Parker yang muncul dalam TV.
Seandainya symbiote tersebut benar-benar bertemu dengan Peter, kemungkinan kelanjutannya akan sama dengan pada film Spider-Man 3. Jadi, kita tunggu saja momen bergabungnya Peter Parker versi Tom Holland dengan symbiote Venom pada sejumlah proyek MCU mendatang.
5. Bagaimana nasib dari universe dua Spider-Man lainnya?
Pada akhir filmnya, ketiga Spider-Man berhasil “menyembuhkan” sejumlah villain yang datang ke semesta MCU. Hal ini dilakukan agar setiap villain tersebut enggak tewas akibat bertarung melawan sang superhero ketika kembali ke semestanya masing-masing. Meski begitu, nasib dari setiap villain serta universe tempat mereka berasal tak terungkap sama sekali sampai filmnya berakhir.
Hal ini karena dengan para villain yang “sembuh” atau enggak menjadi jahat lagi, tentunya keberlangsungan timeline dari universe mereka masing-masing akan berubah total.
Contoh, seandainya Norman Osborn “tobat” atau tak tewas, tentunya Harry Osborn juga enggak akan mengikuti jejak sang ayah sebagai Green goblin dan kemungkinan enggak meninggal.
Lalu, perubahan nasib atau takdir dari para villain itu juga seharusnya menjadi sebuah masalah bagi Time Variance Authority alias TVA. Soalnya, TVA adalah badan yang menjaga kestabilan timeline dengan me-reset setiap fenomena yang mengalami perubahan dengan takdir semestanya. Well, kemungkinan nasib masing-masing semesta tersebut akan terungkap pada film Doctor Strange in the Multiverse of Madness nanti.
***
Nah, itulah sejumlah misteri dari No Way Home. Dari sejumlah misteri tersebut, manakah yang paling bikin kamu penasaran? Atau mungkin kamu punya pertanyaan lain seputar filmnya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!