5 Perbedaan Namor di Film Black Panther 2 dengan Versi Komik

Meski jadi salah satu karakter terbaik Black Panther: Wakanda Forever, Namor ternyata punya banyak perbedaan dengan versi komiknya.


Black Panther: Wakanda Forever menjadi film terakhir dari MCU Phase 4. Lewat film ini, kita bisa berkenalan dengan sosok Namor yang melibatkan Tenoch Huerta sebagai pemerannya. Keberadaan Namor dalam film ini pun sukses mencuri perhatian penontonnya dan dianggap sebagai salah satu karakter terbaik MCU Phase 4.

Menariknya, sebenarnya sosok Namor yang kita lihat dalam film Black Panther: Wakanda Forever sebenarnya memiliki banyak perbedaan dengan versi komiknya. Hal ini tentunya membuat Namor sebenarnya enggak terlalu akurat dengan versi komiknya. Namun, ada sejumlah alasan tertentu yang menyebabkan sejumlah perbedaan tersebut.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas sejumlah perbedaan Namor antara versi film Black Panther 2 dengan versi komik. Yuk, simak!

Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2

1. Kerajaan yang ia pimpin

Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2
Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2 Via Istimewa.

Perbedaan terbesar Namor antara versi film dengan komik tentunya terletak dari nama kerajaan yang ia pimpin. Dalam film Black Panther: Wakanda Forever, Namor adalah pemimpin dari sebuah kerajaan bawah laut yang bernama Talokan. Padahal, dalam versi komiknya nama kerajaan bawah laut yang Namor pimpin adalah Atlantis yang juga sudah sangat terkenal pada dunia nyata.

Faktor utama yang membuat versi filmnya mengubah nama Atlantis menjadi Talokan adalah agar Namor tak mirip dengan sosok Aquaman dari semesta DC. Pasalnya, dalam Aquaman juga merupakan seorang pemimpin Atlantis dan bahkan sudah lebih dulu menunjukkan kerajaannya lewat film solonya pada 2018 lalu.

Selain itu, konsep Atlantis sebagai kerajaan bawah laut yang tersembunyi juga sudah cukup sering diangkat dalam sejumlah film Hollywood. Jadi, rasanya wajar jika Marvel Studios membuat kerajaan bawah laut dengan nama baru untuk membuatnya berbeda dari Atlantis.

2. Rasnya sebagai karakter

Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2
Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2 Via Istimewa.

Dalam versi komiknya, Atlantis biasanya dikisahkan sebagai kerajaan bawah laut yang berada dekat benua Eropa. Makanya, Namor serta warga Atlantis lainnya biasanya memiliki ras kulit putih seperti kebanyakan orang Eropa. Namun, rasnya sebagai karakter juga mengalami perubahan dalam versi filmnya.

Yap, pada versi filmnya, Namor adalah karakter yang memiliki ras Latin dan peradaban Talokan juga tampak berada dekat wilayah Amerika Tengah. Tenoch Huerta selaku pemeran Namor juga merupakan aktor yang berdarah Meksiko. Kemungkinan besar perubahan ini terjadi karena Marvel Studios ingin menampilkan aktor serta karakter yang berdarah Latin ke MCU.

3. Asal-usul gen mutannya

Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2
Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2 Via Istimewa.

Namor menjadi mutan pertama dunia, baik dalam versi komik ataupun filmnya. Namun, awal-mulanya mendapatkan gen mutan terbilang cukup berbeda antara komik dengan film. Dalam filmnya, gen mutan itu berasal dari ibunya yang memakan rumput laut berlapis vibranium untuk mengobati penyakit cacar, tapi kemudian justru membuatnya jadi makhluk yang bisa hidup dalam air.

Setelah menjadi makhluk air, sang ibu pun melahirkan Namor yang kemudian menjadikannya mutan pertama yang terlahir ke Bumi. Akan tetapi, dalam komiknya hal ini terjadi karena Namor terlahir dari ibu yang berdarah Atlantis dengan ayahnya yang hanya manusia biasa. Asal-usul ini juga mengalami perubahan agar enggak mirip dengan Aquaman yang juga berasal dari hubungan Atlantean dengan manusia.

4. Keterkaitannya dengan vibranium

Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2
Perbedaan Namor versi komik dengan film Black Panther 2 Via Istimewa.

Keberadaan vibranium milik Talokan menjadi salah satu pemicu konflik dalam Black Panther: Wakanda Forever. Sebab, penemuan vibranium yang berada pada bawah laut oleh manusia darat membuat keberadaan Talokan yang selama ini rahasia jadi terancam. Hal inilah yang membuat Namor sempat memburu ilmuwan yang menciptakan alat pelacak vibranium.

Meski begitu, dalam versi komiknya Namor dan kerajaan Atlantis sama sekali enggak memiliki keterkaitan dengan vibranium. Faktor yang membuat keberadaan Atlantis terancam pun adalah karena manusia yang sudah mulai melakukan invasi besar-besaran terhadap wilayah perairan.

5. Julukan K’uk’ulkan

Via Istimewa

Dalam film Black Panther: Wakanda Forever, Namor mendapatkan julukan K’uk’ulkan oleh kaum Talokan karena sayap yang berada pada bagian kakinya. Sekadar informasi, K’uk’ulkan memang nama dari dewa Mesopotamia yang disembah oleh masyarakat dari suku Maya. K’uk’ulkan digambarkan sebagai dewa yang memiliki wujud ular berbulu yang memiliki sayap.

Namun, dalam versi komiknya, Namor sama sekali enggak memiliki sebutan K’uk’ulkan. Namor, memang memiliki sayap juga pada bagian kakinya dalam versi komik, tapi hal itu sama sekali enggak berkaitan dengan legenda K’uk’ulkan. Kemungkinan besar julukan K’uk’ulkan yang Namor miliki dalam filmnya terjadi karena latar belakangnya yang kini berubah jadi dari wilayah Amerika Tengah.

***

Nah, itulah sejumlah perbedaan Namor antara komik dengan versi film Black Panther: Wakanda Forever. Dari sejumlah perbedaan tersebut, manakah yang tak kamu sangka? Share pendapat kamu, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.