– Mortal Kombat kena sensor LSF karena adegan Fatality.
– Dua dari delapan adegan berikut ini dipotong cukup banyak karena terlalu sadis!
Film adaptasi game Mortal Kombat (2021) akhirnya ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 14 April 2021. Yang membuat film ini jadi semakin menarik bagi penonton Indonesia adalah kehadiran Joe Taslim yang berperan sebagai Bi-Han atau Sub-Zero. Di sisi lain, penggemar Mortal Kombat di Indonesia harus merasakan kekecewaan karena Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia melakukan sensor di beberapa adegan Fatality!
Adegan Fatality merupakan elemen terpenting dari game Mortal Kombat yang tentunya sangat dinantikan oleh penggemar di filmnya. Namun bagi LSF, adegan tersebut dianggap terlalu sadis untuk ditayangkan di bioskop Indonesia. Alhasil, ada beberapa adegan Fatality yang dipotong, namun ada juga adegan Fatality yang cukup jelas ditampilkan di versi bioskop Indonesia.
Nah, apa saja adegan Fatality yang ditampilkan di film Mortal Kombat, baik yang disensor abis-abisan dan yang cukup terlihat jelas di versi bioskop Indonesia?
1. Kano Mencabut Jantungnya Reptile
Ketika kabur dari kejaran Sub-Zero, Cole Young mengikuti perintah Jax untuk menemui Sonya Blade. Sesampainya di kediaman Sonya, Cole juga menemukan karakter lain yang bernama Kano. Niatnya, sih, ingin bersembunyi dari kejaran Sub-Zero. Namun, Shang Tsung mengetahui keberadaan Cole dan Kano dan dia mengutus Reptile untuk menghabisi kedua karakter tersebut.
Cole, Sonya, dan Kano kemudian bekerja sama untuk mengalahkan Reptile yang memiliki kekuatan untuk membuat dirinya enggak terlihat. Mereka akhirnya berhasil melumpuhkan Reptile, lalu Kano meninju hingga menembus dadanya Reptile dan menarik jantung monster tersebut dari tubuhnya. Yap, adegan ini adalah Fatality pertama yang ditampilkan di film Mortal Kombat. Di gamenya, adegan Fatality Kano ini dikenal sebagai Heart Rip.
2. Kung Lao Membelah Nitara dengan Topinya
Cole, Sonya, dan Kano memutuskan pergi ke kuil Raiden setelah lolos dari serangan Reptile. Sesampainya di sana, ketiga karakter tersebut bertemu dengan dua petarung Earthrealm lainnya, yaitu Liu Kang dan Kung Lao. Kedua karakter tersebutlah yang akhirnya membantu Cole dan Kano untuk menemukan arcana mereka. Enggak lama setelah Kano mendapatkan arcana-nya, dia malah berkhianat dan bergabung bersama petarung Outworld.
Akibat pengkhianatannya Kano, Shang Tsung dan pasukannya bisa menembus kuil Raiden. Di tengah pertarungan antara tim Earthrealm dan Outworld, Shang Tsung memerintahkan Nitara untuk menyerang Kung Lao. Namun, Kung Lao mampu bergerak lebih cepat dan berhasil melupuhkan Nitara. Kung Lao kemudian mengarahkan tubuh Nitara ke arah topinya yang berputar seperti gergaji.
Adegan ini bisa dibilang sebagai salah satu Fatality tersadis di film Mortal Kombat. Bagaimana enggak? Tubuh Nitara terbelah menjadi dua dengan topinya Kung Lao! Saking sadisnya, adegan ini jadi salah satu korban sensornya LSF, sehingga kalian enggak bisa melihat proses pembelahan tubuh Nitara di versi bioskop Indonesia. Setelah membunuh Nitara, Kung Lao mengucapkan salah satu kalimat ikonis di game, yaitu “Flawless Victory!”.
3. Cole Young Mencabik-cabik Tubuh Goro
Kecewa karena Cole enggak kunjung mendapatkan arcana-nya, Raiden menyuruhnya untuk pulang ke keluarganya. Bukannya mendapatkan hidup tenang, Goro malah mendatangi rumahnya Cole. Di tengah usahanya melindungi istri dan anaknya dari serangan Goro, Cole akhirnya mendapatkan arcana-nya yang membuat tubuhnya dilapisi dengan lapisan logam yang begitu kuat.
Selain membuatkan armor untuk Cole, arcana-nya juga membuat Cole dapat mengeluarkan senjata tonfa dari kedua tangannya. Dengan tonfa tersebut, Cole memotong salah satu tangannya Goro, merobek perutnya, dan menusukkan tonfanya ke salah satu mata Goro! Sebelum Goro tersungkur, kalian bisa melihat isi perut karakter tersebut keluar dari luka robek yang dibuat oleh Cole.
4. Shang Tsung Menyedot Jiwanya Kung Lao
Setelah berhasil membunuh Goro, Cole dibawa kembali ke kuil Raiden. Dari situlah, Shang Tsung dan Sub-Zero akhirnya tahu bahwa Cole ternyata adalah keturunannya Hanzo Hasashi. Shang Tsung dan Sub-Zero kemudian berusaha untuk menyerang Cole. Namun, aksi tersebut digagalkan oleh Kung Lao yang nekat menyerang Shang Tsung dengan menggunakan topinya.
Aksi heroiknya Kung Lao malah membawanya menuju kematian. Dengan kekuatan sihirnya, Shang Tsung menarik Kung Lao dan mencekik karakter tersebut. Saat berhasil mencekik Kung Lao, Shang Tsung kemudian menyedot semua jiwanya Kung Lao. Buat kalian yang belum tahu, Shang Tsung memang punya kekuatan untuk memakan jiwa demi kekuatan dan kemudaannya. Adegan penyedotan jiwanya Kung Lao persis dengan salah satu adegan Brutality Shang Tsung di gamenya.
5. Liu Kang Bakar Kabal Hidup-hidup dengan Naga Apinya
Sempat dibuat kewalahan oleh Kabal saat di kuil Raiden, Liu Kang kembali berhadapan dengan karakter tersebut untuk kedua kalinya. Liu Kang yang berduka dengan kematiannya Kung Lao kemudian menumpahkan kemarahannya kepada Kabal.
Setelah berhasil melumpuhkan Kabal yang bergerak begitu cepat dengan menjebaknya ke dalam kubangan lumpur, Liu Kang mengeluarkan jurus api berbentuk naga yang membakar Kabal hidup-hidup. Adegan Fatality ini mengadaptasi salah satu adegan Fatality Liu Kang di game Mortal Kombat 11.
6. Jax Menghancurkan Kepalanya Reiko
Jax sempat merasa frustrasi setelah kedua tangannya dihancurkan oleh Sub-Zero dan digantikan dengan tangan palsu. Namun di saat Jax berusaha menolong Sonya yang tertimpa reruntuhan, dia akhirnya mendapatkan arcana-nya yang malah membuat tangan palsunya menjadi lebih kuat. Dengan kekuatan barunya, Jax kemudian berduel dengan salah satu petarung Outworld yang bernama Reiko.
Dengan arcana-nya, tangan palsu Jax mampu memberinya kekuatan besar. Berkat tangan palsunya, Jax mampu melumpuhkan Reiko dengan mudah. Ketika berhasil membuat Reiko berlutut, Jax meninju wajah Reiko beberapa kali, kemudian mengakhirinya dengan menghancurkan kepala Reiko. Seperti Fatality-nya Kung Lao, adegan Fatality Jax ini juga menjadi korban sensor oleh LSF. Adegan ini juga diambil langsung dari salah satu adegan Brutality-nya Jax di game.
7. Sonya Menembak Perut Mileena hingga Bolong
Di antara semua karakter yang mengunjungi kuil Raiden, Sonya jadi satu-satunya karakter yang enggak termasuk sebagai salah satu petarung Earthrealm. Soalnya, hanya Sonya yang enggak memiliki tanda naga di tubuhnya. Namun setelah Sonya berhasil membunuh Kano, dia akhirnya mendapatkan tanda naga tersebut dan resmi menjadi salah satu petarung Earthrealm.
Hebatnya lagi, Sonya langsung mendapatkan arcana-nya ketika dia mendapatkan lambang naganya. Sonya sebenarnya diceritakan enggak memiliki kemampuan supranatural di gamenya. Berhubung Sonya mendapatkan arcana di filmnya, karakter ini malah punya kemampuan baru, yaitu mampu menembakkan sinar energi dari tangannya.
Setelah mendapatkan arcana-nya, Sonya kemudian membantu Cole yang sedang kesulitan menghadapi Mileena. Sonya langsung menembakkan sinar energinya ke arah Mileena hingga membuat Mileena mati seketika dalam keadaan perut yang bolong.
8. Scorpion Menghanguskan Sub-Zero dengan Api Neraka
Setelah dikalahkan oleh Bi-Han pada masa lampau, jiwa Hanzo Hasashi terbawa ke Netherrealm atau Neraka. Kunai yang digunakan Hanzo untuk melawan Bi-Han kemudian diberikan ke Cole yang merupakan keturunannya Hanzo. Saat berhadapan dengan Sub-Zero di pertarungan akhir, Cole akhirnya menggunakan kunai tersebut dan membuat Hanzo dapat kembali lagi dari Neraka.
Setibanya di Earthrealm, Hanzo mengatakan bahwa dirinya belajar mengendalikan api neraka selama jiwanya terkurung di sama. Dengan kemampuan barunya, Hanzo mengatakan bahwa dirinya menggunakan identitas baru, yaitu Scorpion. Bekerja sama dengan Cole, Scorpion kemudian membalaskan dendamnya kepada Sub-Zero.
Setelah Sub-Zero berhasil dilumpuhkan, Scorpion membuka topengnya dan menyemburkan api neraka dari mulutnya. Api tersebut digunakan untuk membakar Sub-Zero hingga mati hangus. Adegan Fatality ini benar-benar persis seperti salah satu Fatality khas Scorpion di game, yaitu Fire Breath.
***
Itulah deretan adegan Fatality yang muncul di film Mortal Kombat. Ada adegan yang terkena sensor dari LSF, tapi ada juga yang berhasil lolos dari sensor. Di antara kedelapan adegan Fatality di atas, manakah yang menjadi favorit kalian?