Info 
– Kostum villain DC Comics di bawah ini tampil dalam film atau serial live action.
– Ada yang mirip dengan versi komik dan ada juga yang berbeda jauh.
DC Comics terkenal sebagai penerbit yang menjebolkan banyak karakter superhero dan supervillain legendaris nan ikonis. Kehadiran para supervillain di komik sebagai lawan para superhero juga bikin penggemar berdebar-debar karena aksinya yang mencekam.
Meskipun begitu, ada kalanya para supervillain yang seharusnya tampil sangar malah jadi kebalikannya karena faktor kostum yang enggak memadai. Akhirnya mereka terlihat konyol dan jadi ejekan penggemar selama bertahun-tahun.
Berikut KINCIR sajikan urutan tujuh besar kostum villain DC Comics di film dengan desain konyol.
7. Joker Versi Cesar Romero (Serial dan Film Batman)
Adam West dan Cesar Romero adalah dua aktor kenamaan yang dikenal lewat aksinya masing-masing sebagai Batman dan Joker. Keduanya tampil di serial Batman (1966—1968) dan Batman: The Movie (1966) yang populer pada dekade 1960-an. Jalan cerita yang lucu dan kumpulan villain yang terlihat konyol dianggap kurang merepresentasikan semesta Batman yang kelam. Namun, hal itu justru menjadi hit di eranya.
Jika dilihat sekilas, kostum Joker yang dikenakan Romero terlihat bagus-bagus aja. Namun, wajahnya justru bikin gagal fokus. Romero enggak mencukur kumisnya dan memamerkan wajahnya pada make up tebal berwarna putih. Hal tersebut terlihat konyol, karena kumisnya terlihat muncul di balik riasan.
6. Bane Versi Tom Hardy (The Dark Knight Rises)
Trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan mengandalkan jalan cerita dan karakter yang realistis di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, film yang dihasilkan dianggap mengorbankan sisi fantasi dan super power yang biasanya ada di film superhero.
Salah satunya adalah karakter Bane (Tom Hardy) yang muncul di The Dark Knight Rises (2012). Karakter yang bernama asli Antonio Diego ini kehilangan identitasnya sebagai Venom Addict meskipun tetap punya kekuatan di atas normal.
Sebagai pentolan League of Shadows, tampilan Bane jadi mirip seorang mercenary yang mengenakan rompi anti peluru dan jaket tebal. Tampilannya sangat berbeda dengan Bane yang ada di Batman & Robin (1997). Satu-satunya hal mencolok dari set kostumnya adalah alat bantu pernapasan.
5. Poison Ivy (Batman & Robin)
Film Batman & Robin (1997) begitu kontroversial, karena menampilkan sejumlah kostum nyeleneh yang akhirnya jadi bahan ejekan para penggemar selama bertahun-tahun, termasuk Poison Ivy. Kostum Poison Ivy yang diperankan Uma Thurman memiliki desain yang apa adanya, dan malah jadi inspirasi bagi para cosplayer.
Ironisnya, para cosplayer malah berhasil menciptakan kostum Poison Ivy yang tampilannya jauh lebih keren dari yang dikenakan Thurman. Kostum yang dibuat para desainer terlihat kuno, karena desainnya kurang istimewa.
4. Mr. Freeze (Batman & Robin)
Meskipun aktor yang dipilih untuk berperan sebagai Mr. Freeze adalah Arnold Schwarzenegger, Batman & Robin gagal menyajikan sang villain dengan cara yang layak. Dilansir CBR, pihak studio lebih antusias menjual merchandise mainan daripada membangun karakter villain yang keren, seperti Mr. Freeze. Kostum yang dipakai Mr. Freeze terbuat dari semacam metallic alloy, tapi malah terlihat sebagai plastik tebal dengan kualitas murahan.
3. Nuclear Man (Superman IV: The Quest for Peace)
Superman IV: The Quest for Peace (1987) adalah debut bagi Nuclear Man (Mark Pillow) sebagai musuh dari Superman (Christopher Reeve). Di filmnya, Nuclear Man dilahirkan dari rekayasa ilmiah yang menyebabkan sebuah ledakan di matahari setelah Superman diperdaya oleh Lex Luthor (Gene Hackman).
Secara ide konsep karakter, Nuclear Man terbilang oke, karena mengandung DNA Superman. Namun, kostumnya yang bernuansa keemasan, kuku panjang di jari-jari tangan, dan penggambaran sosoknya lewat Pillow, terasa kurang pas. Bila dilihat sekilas, kita seperti menonton Superman bertarung dengan bintang rock 1980-an karena gaya rambut Pillow yang gondrong dan postur badannya terlihat kurang intimidatif buat jadi supervillain.
2. Two-Face (Batman Forever)
Seperti yang kita tahu, menampilkan Two-Face ke dalam versi live action adalah hal yang enggak gampang. Mengingat, villain ini punya dua wajah yang berbeda dan setelan jasnya yang juga punya dua sisi berbeda. Hadirnya Two-Face (Tommy Lee Jones) di Batman Forever (1995) malah dianggap sebagai versi tiruan Joker (Jack Nicholson) karena setelan jas nya yang berwarna merah.
Kostum ini menunjukkan jati dirinya yang “normal” dan “liar” di tiap sisinya. Namun, pada sisi “liar” dianggap terlalu berlebihan, karena mengandung kulit jaguar, harimau, cheetah, dan macan tutul jadi satu. Selain itu, sarung tangan hitam dengan hiasan logam yang dikenakan Two-Face terlihat ketinggalan zaman.
1. The Riddler (Batman Forever)
Komedian ngetop, Jim Carrey, sempat berperan sebagai musuh Batman tercerdas, The Riddler. Meskipun kehadirannya menjadi villain, karakter yang bernama asli Edward Nigma ini malah mendapat perlakuan yang kurang pantas dari segi penokohan dan kostum.
Kostum hijau bermotif tanda tanya memang ikonis di komik, tapi hal ini enggak seharusnya muncul di live action. Kostumnya terlalu ketat meskipun Jim Carrey terlihat nyentrik dengan perannya sebagai The Riddler. Jangan heran kalau kita jarang melihat cosplayer yang berani tampil dengan kostum The Riddler versi Batman Forever.
***
Itulah kumpulan villain dari film adaptasi DC Comics yang kostumnya malah terlihat konyol dan katrok. Ada yang mirip dengan versi komik dan ada juga yang berbeda jauh. Hal ini juga membuktikan bahwa kostum yang bentuknya dijiplak dari komik enggak selalu mendapat tanggapan yang baik dari penggemar.
Nah, menurut kalian, kostum villain DC siapa yang paling konyol? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan simak informasi KINCIR berikutnya, ya!
