Sukses diadakan pada tahun lalu, Jakarta Film Week kembali digelar di tahun ini dan kembali diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Khusus di tema ini, Jakarta Film Week mengusung tema “Emerge”. Lantas, apa yang menjadi latar belakang pemilihan tema “Emerge” untuk Jakarta Film Week 2022?
“Emerge itu sebenarnya adalah visi dan harapan kami karena kita sudah tahunan melewati pandemi. Perjuangan teman-teman filmmaker itu cukup nyata karena sempat ngalamin industrinya berhenti. Saat ini pandemi sudah berkurang dan kami berharap spirit Emerge membawa kita untuk bisa terlahir kembali secara semangat dan kelahiran karya-karyanya. Sebenarnya lebih ke pengingat kami juga bahwa waktunya kita kembali bersinar, kembali lahir lagi, dan berkarya lagi di film,” ujar Novi Hanabi, Program Manager Jakarta Film Week, eksklusif kepada KINCIR.
Sebagai informasi, Jakarta Film Week 2022 yang berlangsung selama 13—16 Oktober 2022 dan akan memutar total 88 film dari 28 negara. Jumlah tersebut sudah termasuk film panjang dan film pendek. Kabar baiknya, semua penayangan filmnya dibuka secara gratis dan dilakukan secara offline maupun online.
Penayangan offline akan diselenggarakan di dua tempat terpisah, yaitu penayangan film panjang dilakukan di CGV Grand Indonesia dan penayangan film pendek diselenggarakan di Kineforum Taman Ismail Marzuki. Untuk bisa menyaksikan film-film yang tayang di Jakarta Film Week 2022, penonton perlu memesan tiket terlebih dahulu melalui TIX ID dan pemesanan sudah dibuka mulai 1 Oktober 2022.
Jika tidak bisa hadir secara offline, kamu tetap bisa menyaksikannya secara online melalui Vidio secara gratis. Untuk info lengkapnya, kamu bisa berkunjung ke media sosial Jakarta Film Week 2022. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!