Info 
Berikut kekurangan dan kelebihan yang ditampilkan Grindelwald versi Johnny Depp dan Mads Mikkelsen!
Johnny Depp seharusnya kembali lagi memerankan Gellert Grindelwald di Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022). Namun karena permasalahan hukum dengan mantan istrinya, yaitu Amber Heard, Depp diminta untuk mundur dari proyek film tersebut. Padahal, Depp sudah sempat mengikuti proses syuting filmnya.
Berhubung proses syuting The Secrets of Dumbledore telah dimulai, Warner Bros. dan sutradara David Yates tentu saja enggak membuang-buang waktu untuk mencari penggantinya Depp. Tiga minggu setelah Depp mengundurkan diri, Warner Bros. mengumumkan bahwa Mads Mikkelsen resmi menjadi pemeran Grindelwald di The Secrets of Dumbledore.
Setelah The Secrets of Dumbledore dirilis, siapakah yang lebih baik memerankan Grindelwald? Johnny Depp atau Mads Mikkelsen?
Grindelwald Johnny Depp vs Mads Mikkelsen
Secara popularitas aktor, Depp jelas lebih dikenal daripada Mikkelsen
Sebagian besar dari kamu pasti sudah tahulah siapa Johnny Depp. Dia telah membintangi banyak film yang sudah begitu melekat di hati banyak orang, sebut saja seri film Pirates of the Caribbean, Charlie and the Chocolate Factory (2005), dan film ternama lainnya. Ditambah lagi, Depp juga identik dengan peran-perannya yang eksentrik.
Bergabungnya Depp jelas menambah daya tarik seri film Fantastic Beasts. Apalagi, dia memerankan villain utama di seri film ini. Sayangnya, berita bergabungnya Depp ke Fantastic Beasts keburu tercoreng dengan berita perceraiannya dengan Amber Heard. Penggemar pun memberikan reaksi yang beragam. Ada yang senang dengan keterlibatan Depp di Fantastic Beast, tetapi enggak sedikit juga yang mengecam Depp.
Setelah Depp mundur dari proyek The Secrets of Dumbledore, Mikkelsen menjadi aktor pilihan pertama sutradara David Yates untuk menjadi penggantinya Depp. Buat kamu yang belum familier, Mikkelsen merupakan aktor Denmark yang sukses menembus Hollywood.
Karier Hollywood-nya Mikkelsen mulai meroket setelah dia membintangi Casino Royale (2006). Setelah itu, dia membintangi cukup banyak film Hollywood ternama, di antaranya Clash of the Titans (2010), Doctor Strange (2016), dan Rogue One: A Star Wars Story (2016). Di usianya yang telah menginjak 56 tahun, karier Hollywood-nya Mikkelsen malah semakin menanjak. Buktinya, dia juga akan tampil di Indiana Jones 5 yang direncanakan rilis pada 2023.
Penampilan Grindelwald versi Depp lebih eksentrik, versi Mikkelsen lebih realistis
Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, Depp dikenal sebagai aktor dengan peran-peran yang eksentrik. Enggak heran Grindelwald versi Depp juga dibuat dengan tampilan yang mencolok dibandingkan karakter lainnya, dengan rambut putih, kulit pucat, dan kondisi mata yang berbeda warna atau yang disebut sebagai heterokromia.
Mata Grindelwald yang berbeda warna ternyata merupakan idenya Depp. Menurut Depp, perbedaan warna mata menggambarkan bahwa ada dua sisi berbeda di dalam Grindelwald. Penampilan Grindelwald versi Depp yang eksentrik ini jelas mempertegas posisinya sebagai villain utama. Siapa pun yang melihat penampilannya otomatis pasti tahu bahwa mereka enggak bisa main-main dengan Grindelwald.
Ketika Mikkelsen dipastikan menjadi penggantinya Depp, banyak yang mengira bahwa dia bakal didandani mirip dengan Grindelwald versi Depp. Begitu trailer The Secrets of Dumbledore dirilis, penampilan Grindelwald versi Mikkelsen ternyata jauh berbeda dengan versi Depp! Grindelwald versi Mikkelsen terlihat lebih realistis dengan warna kulit normal dan warna rambut alami yang dihiasi uban.
Grindelwald versi Mikkelsen tetap mempertahankan kondisi mata heterokromia. Namun, warna mata Grindelwald tidak sekontras warna mata versi Depp. Kenyataannya, penampilan Grindelwald versi Mikkelsen yang lebih realistis juga enggak kalah mengintimidasi dari versi Depp. Soalnya, penampilannya tersebut bisa menutupi kejahatan dalam dirinya dan tentu saja bisa mengelabui orang lain.
Karisma antagonis Grindelwald versi Mikkelsen terasa lebih alami dan kuat daripada versi Depp
Grindelwald versi Depp memang punya penampilan eksentrik yang meyakinkan sebagai villain. Namun tanpa kulit pucat, mata berbeda warna, dan rambut putihnya, Grindelwald versi Depp tampaknya enggak bakal begitu mengintimidasi. Bisa dibilang Grindelwald versi Depp lebih mengandalkan penampilan uniknya dalam menghadirkan aura villain.
Bukan berarti Grindelwald versi Depp tidak memiliki karisma. Di The Crimes of Grindelwald (2018), ada adegan yang memperlihatkan Grindewald versi Depp melakukan pidato untuk mengajak para penyihir menjadi pengikutnya dalam menaklukan Muggle. Alih-alih menampilkan aura seorang tiran, adegan pidato tersebut lebih memperlihatkan aura pemimpin kultus yang penuh dengan janji manis pada Grindelwald versi Depp.
Filmografi Mikkelsen memang enggak sebanyak Depp. Namun, dia bisa membuktikan kemampuannya menjadi penggantinya Depp di The Secrets of Dumbledore. Ditambah lagi, wajah Mikkelsen punya karisma alami sebagai antagonis, sehingga dia tidak perlu berusaha keras dalam menampilkan aura villain untuk Grindelwald versinya.
Hanya dengan ekspresi wajahnya, Mikkelsen berhasil membuat siapa pun merasa terintimidasi dengannya. Kamu bisa melihat bagaimana Credence dan Queenie terlihat begitu tertekan saat bersama dengan Grindelwald versi Mikkelsen. Ditambah lagi, Grindelwald versi Mikkelsen beberapa kali terlihat menyerang banyak orang dengan sihirnya hingga membunuh Qilin.
Kesimpulan:
Sebenarnya cukup sulit untuk bisa menentukan mana yang lebih baik antara Grindewald versi Depp dan versi Mikkelsen. Penggemar tentunya lebih melekat kepada Depp karena dialah pemeran Grindelwald yang diperkenalkan sejak film pertama Fantastic Beasts (2016). Ditambah lagi, pastinya lebih banyak penonton yang lebih familier dengan Depp.
Di sisi lain, kita belum melihat pertemuan antara Grindelwald versi Depp dengan Albus Dumbledore. Jadi, kita belum bisa menentukan bagaimana chemistry antara kedua karakter tersebut, yang diceritakan memiliki hubungan cinta dan benci. Berhubung The Crimes of Grindelwald memperlihatkan usaha Grindelwald mencari simpati demi mendapatkan pengikut, kita juga belum bisa melihat kekejaman Grindelwald versi Depp yang sesungguhnya.
Kehadiran Mikkelsen yang begitu tiba-tiba menggantikan Depp mungkin membuat penonton enggak bisa langsung merasa terikat dengan Grindelwald versi Mikkelsen. Namun, enggak bisa dimungkiri bahwa Mikkelsen melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memerankan Grindelwald. Karisma antagonis alami yang dimiliki Mikkelsen benar-benar memudahkannya.
Keuntungannya lagi, Grindelwald versi Mikkelsen mendapatkan kesempatan untuk berhadapan dengan Dumbledore, sehingga kita bisa melihat chemistry mereka yang ternyata begitu pas. Ditambah lagi, Mikkelsen mendapatkan naskah yang mana Grindelwald sudah mulai memperlihatkan kekejamannya, sehingga Grindelwald versi Mikkelsen jadi terlihat lebih kejam dibandingkan versi Depp.
***
Andai saja Johnny Depp bisa menyelesaikan perannya sebagai Grindelwald. Atau sebaliknya, andai saja Mads Mikkelsen dipilih menjadi Grindelwald sejak awal. Soalnya, kedua aktor ini memberikan impresi yang berbeda dalam memerankan Grindelwald. Menurut kamu, siapakah yang lebih baik?
