Info 
Bisa jadi plot hole inilah yang membuat Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore kembali dihujani kritikan!
Film ketiga Fantastic Beasts yang diberi judul The Secrets of Dumbledore akhirnya dirilis! Proses pembuatan film ini bisa dibilang cukup pelik. Film keduanya, yaitu The Crimes of Grindelwald (2018), dikritik habis-habisan dan pendapatannya menurun drastis dari film pertamanya. Ditambah lagi, proses syuting The Secrets of Dumbledore harus mengalami penundaan karena pandemi.
Di saat proses syuting The Secrets of Dumbledore bisa dilakukan di tengah pandemi, muncul masalah baru lagi. Johnny Depp tiba-tiba mundur dari perannya sebagai Gellert Grindelwald dan digantikan oleh Mads Mikkelsen. Kini setelah The Secrets of Dumbledore dirilis, film ini juga kurang mendapatkan sambutan yang positif dari kritikus.
Jelas saja Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore kembali mendapatkan kritikan karena film ini menampilkan beberapa plot hole yang bikin penonton bertanya-tanya!
Plot hole Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore
1. Kenapa penampilan Grindelwald versi Mikkelsen tidak dibuat mirip dengan Grindelwald versi Depp?
Johnny Depp dipaksa mundur dari The Secrets of Dumbledore karena permasalahan hukumnya dengan Amber Heard, yang merupakan mantan istrinya. Warner Bros. dan sutradara David Yates kemudian merekrut Mads Mikkelsen untuk menggantikan Depp sebagai pemeran Grindelwald.
Penggantian pemeran di tengah seri film sebenarnya bukanlah hal yang baru. Mikkelsen pun terbilang sukses dan enggak kalah keren dari Depp saat memerankan Grindelwald. Namun yang cukup disayangkan, kenapa Grindelwald versi Mikkelsen tidak didandani mirip dengan Grindelwald versi Depp?
Masih ingat, ‘kan, bagaimana Grindelwald menyamar sebagai Percival Graves di film pertama Fantastic Beasts (2016)? Dengan apa yang terjadi di film pertama, seharusnya The Secrets of Dumbledore memberikan sedikit penjelasan atau latar belakang tentang perubahan penampilannya Grindelwald. Sudah diperankan oleh aktor yang berbeda, eh, penampilannya pun dibuat berbeda drastis.
2. Bagaimana Aberforth Dumbledore tiba-tiba tahu bahwa Credence adalah anaknya?
Asal-usul Credence Barebone, karakter yang diperankan oleh Ezra Miller, memang selalu dibuat misterius. Pada film pertama, Credence diceritakan sebagai anak yatim piatu yang diasuh oleh Muggle (manusia nonpenyihir). Lalu di film kedua, Credence sempat mengira bahwa identitas aslinya adalah Corvus Lestrange V. Bahkan beberapa karakter lain, termasuk Albus Dumbledore, juga sempat mengira Credence adalah Corvus.
Setelah terungkap bahwa Corvus sebenarnya telah meninggal sejak bayi, Grindelwald kemudian memberi tahu Credence bahwa dia adalah adiknya Albus dan memiliki nama asli Aurelius Dumbledore. Lalu di film ketiga, terungkaplah bahwa Grindelwald berbohong tentang identitasnya Credence. Credence memang seorang Dumbledore, tetapi dia ternyata bukan adiknya Albus.
Siapa sangka, Credence ternyata anaknya Aberforth Dumbledore, yang merupakan adiknya Albus. Ini berarti Credence adalah keponakannya Albus. Masalahnya, bagaimana Aberforth tiba-tiba tahu bahwa Credence adalah anaknya? Aberforth saja enggak muncul di dua film Fantastic Beasts sebelumnya. Ditambah lagi, Albus sempat salah menduga identitas asli keponakannya. Lantas, apa yang membuat Aberforth dan Albus yakin bahwa Credence adalah anak atau keponakan mereka?
3. Kenapa Tina Goldstein tidak menjadi karakter penting di film ketiganya?
Kamu yang telah menonton seri film Fantastic Beasts pastinya tahu bahwa Tina Goldstein menjadi salah satu karakter penting di dua film pertamanya. Berawal dari seorang bawahan di Magical Congress of the United States of America (MACUSA), Tina kemudian dipromosikan menjadi Auror di film keduanya. Tina juga menjadi sosok yang berjasa membantu Newt di dua film pertama Fantastic Beasts.
Selain berjasa membantu Newt, Tina juga menjadi love interest-nya Newt. Terlihat jelas, ‘kan, bagaimana pentingnya peran Tina di seri film Fantastic Beasts. Namun ketika trailer The Secrets of Dumbledore dirilis, Tina sama sekali enggak muncul di trailer. Penggemar pun curiga bahwa Tina tidak akan ditampilkan di film ketiganya.
Kekhawatiran penggemar cukup terbukti. Tina muncul sangat singkat di The Secrets of Dumbledore. Newt hanya menjelaskan bahwa Tina telah diangkat menjadi petinggi Auror di MACUSA, sehingga dia sangat sibuk. Namun, rasanya cukup aneh melihat Tina hanya dibuat sebagai kameo setelah dia menjadi karakter penting di dua film sebelumnya. Anehnya lagi, seorang petinggi seperti Tina masa sama sekali enggak ikut menghadiri pemilihan Supreme Mugwump.
4. Kenapa Queenie bisa tertipu janji palsu Grindelwald padahal dia bisa membaca pikiran orang lain?
Queenie Goldstein merupakan adiknya Tina Goldstein yang diceritakan jatuh cinta dengan Muggle bernama Jacob Kowalski. Pada akhir film The Crimes of Grindewald, Queenie memutuskan bergabung dengan Grindelwald karena sang villain berjanji bahwa dia akan mewujudkan dunia yang mengizinkan penyihir menikah dengan Muggle.
Namun di The Secrets of Dumbledore, terlihat jelas bahwa Queenie merasa tertekan menjadi pengikutnya Grindelwald. Ditambah lagi, Grindelwald tampaknya sama sekali enggak mengingat janjinya kepada Queenie karena sang villain ingin mengadakan perang terhadap Muggle, bahkan menyiksa Jacob di depan Queenie.
Queenie diceritakan sebagai penyihir yang memiliki kemampuan Legilimens dari lahir, sehingga dia bisa membaca pikiran orang lain. Dengan kekuatan tersebut, bukannya Queenie seharusnya bisa mendeteksi kebohongan Grindelwald sejak awal? Kenapa dia bisa terjerat janji palsunya Grindelwald? Queenie bahkan sulit untuk bertemu Jacob ketika dia menjadi pengikutnya Grindelwald!
5. Eksistensi Nagini seakan hilang begitu saja
Di seri film Harry Potter, Nagini diceritakan sebagai ularnya Voldemort sekaligus salah satu Horcrux-nya Voldemort. Di The Crimes of Grindelwald, terungkaplah bahwa Nagini ternyata adalah manusia dengan Maledictus, kutukan darah yang akan membuatnya menjadi ular secara permanen. Selain itu, Nagini juga diceritakan sebagai teman dekatnya Credence di The Crimes of Grindelwald.
Ketika Credence memutuskan bergabung dengan Grindelwald, Nagini tidak ikut dengannya. Bahkan di akhir film The Crimes of Grindelwald, Nagini terlihat berkumpul dengan Newt dan yang lainnya. Bisa disimpulkan bahwa Nagini memilih berada di pihak yang benar.
Namun di The Secrets of Dumbledore, nama Nagini sama sekali enggak disebutkan oleh siapa pun, termasuk Credence. Padahal, Crendence merasa kesepian di sepanjang film ketiganya. Lantas, mengapa dia tidak pergi mencari Nagini yang jelas-jelas menjadi teman baiknya di film sebelumnya? Eksistensi Nagini seakan enggak dianggap di The Secrets of Dumbledore.
***
Itulah deretan hal dari Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore yang menimbulkan tanda tanya besar. Apakah kamu juga menyadari dan terganggu dengan berbagai plot hole yang disebutkan di atas?
