Komunikasi adalah hal yang penting ketika di lokasi syuting. Apa yang diinginkan oleh sutradara mesti bisa diejawantahkan oleh para aktor yang berlaga di depan kamera.
Tapi, bagaimana jadinya kalau aktor dan sutradaranya tidak akur? Beberapa kejadian pernah terjadi ketika sutradara dan aktor saling berseteru hingga tak saling bicara di lokasi syuting. Bagaimana cerita lengkapnya? Kamu bisa baca kisah-kisahnya berikut ini.
Sutradara dan aktor yang justru enggak bicara di lokasi syuting
1. Val Kilmer dan Joel Schumacher – Batman Forever
Val Kilmer memang terkenal sebagai seorang aktor yang idealis. Ia kerap berseteru dengan orang-orang yang bertugas di balik layar. Tak terkecuali ketika ia memerankan Batman dalam film Batman Forever.
Perseteruannya dengan kru karena kostum yang terlalu sempit memicu kegaduhan. Sampai-sampai Joel Schumacher sang sutradara harus turun tangan dan berbicara dengan Kilmer. Sayangnya bukannya bertemu dengan titik terang, mereka berdua malah bermusuhan. Bahkan sutradara dan aktor utama itu tak saling berbicara selama lebih dari dua minggu
2. Eddie Murphy dan John Landis – Coming to America
Dibalik sosoknya yang terlihat lucu. Eddie Murphy ternyata tak selamanya menyenangkan di lokasi syuting. Pada satu kesempatan, aktor kelahiran tahun 1961 itu sempat berseteru hebat dengan sutradara John Landis dalam sebuah proyek Film Coming to America. Film ini diproduksi oleh rumah produksi milik Eddie Murphy.
Sayangnya rumah produksi itu terlambat membayar honor penulis skenario. John Landis coba menagih hal itu pada Eddie. Obrolan tentang uang memang sensitif, akhirnya keduanya salah paham dan bertikai hebat.
Enggak cuma bermusuhan, keduanya bikin perjanjian; film tetap diproduksi namun setelah selesai, keduanya tak lagi berteman. Pada sisa masa produksi, Eddie dan John tak saling berkomunikasi. Keduanya berbicara menggunakan mediator.
3. Wesley Snipes dan David S Goyer – Blade: Trinity
Kisah perseteruan aktor dan sutradara ini mungkin sudah jadi rahasia umum. Sejak awal produksi Blade: Trinity, Snipes dan Goyer sudah tak akur. Snipes tak puas dengan naskah yang dibuat Goyer, namun produksi film harus terus berjalan.
Sepanjang film Snipes kerap berkonflik dengan kru bahkan lawan main. Bahkan Snipes tak pernah mendengarkan arahan sutradara. Parahnya, untuk sebuah adegan Snipes buka mata di atas meja operasi saja, dia enggan melakukannya. Ini membuat David Goyer harus mengakalinya dengan menggunakan efek CGI supaya terlihat bahwa Snipes membuka matanya.
Selain tak saling tegur, Snipes bahkan sampai menyewa berandalan untuk memukuli David Goyer.
4.Linda Fiorentino dan Kevin Smith – Dogma
Ada satu aktor dalam film Dogma yang tidak disukai oleh Linda Fiorentino. Dia tak menginginkan sosok itu satu proyek dengannya. Namun apa boleh buat, film harus terus berjalan.
Sayangnya, hal itu membuat Linda jadi kesal dengan Kevin Smith yang membesut film tersebut. Ia jadi ogah berbicara pada Kevin selama proses syuting berlangsung. Film Dogma ini adalah film komedi namun selama proses syuting tak ada keceriaan yang dibuat dibalik layar. Beruntungnya, film ini cukup diterima dengan baik oleh publik
5. Brad Pitt dan Marc Foster – World War Z
Kita semua tahu kalau film World War Z bisa dibilang sebagai salah satu film zombie terbaik. Idenya brilian, penuturan ceritanya oke, plus pengambilan gambarnya pun tepat. Walau begitu film ini ternyata membuat aktor utama sekaligus produser film ini Brad Pitt berseteru dengan Marc Foster.
Babak ke tiga film ini harus dibuat ulang dan itu menyebabkan penambahan waktu produksi hingga nyaris dua bulan. Akhirnya suasana di balik layar jadi keruh, Brad Pitt dan Marc Foster bahkan tak saling bicara. Keduanya sampai harus menggunakan orang ketiga untuk menyampaikan pesan masing-masing. Untungnya filmnya dapat rampung dan publik bisa menerima dengan baik film ini
***
Yah, bagaimana ya, namanya aktor ya harus diatur sutradara. Lucu juga kalau pada akhirnya keduanya terlibat cekcok dan enggak saling bicara. Nah, dari lima perseteruan aktor dan sutradara di atas, mana yang perseteruannya paling pelik menurut kamu?