Info 
Ngaku penggemar film DCEU garapan Zack Snyder? Berarti kalian juga wajib menonton film Snyder lainnya yang di luar DCEU.
Pada Maret lalu, penggemar film superhero sempat dihebohkan dengan perilisan Zack Snyder’s Justice League (2021). Berkat penggemar, sutradara Zack Snyder akhirnya bisa merilis film Justice League yang benar-benar sesuai dengan visinya. Selain Zack Snyder’s Justice League, Snyder juga menggarap dua film DC Extended Universe (DCEU) lainnya, yaitu Man of Steel (2013) dan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).
Sebagian dari kalian mungkin mengenal Snyder karena permasalahannya dalam menggarap Justice League. Kenyataannya, Snyder telah debut sebagai sutradara film sejak 2004. Selama 17 tahun berkarier sebagai sutradara film, Snyder telah menggarap berbagai judul film selain film DCEU. Buat kalian yang suka dengan film DCEU-nya Snyder, kalian juga wajib menonton film Snyder berikut ini.
Nah, apa saja judul film Hollywood garapan Zack Snyder selain film DCEU?
1. Dawn of the Dead (2004)
Snyder memulai kariernya sebagai sutradara sejak 1989. Namun pada saat itu hingga era 1990-an, Snyder disibukkan sebagai sutradara video musik. Snyder akhirnya debut sebagai sutradara film lewat film bertema zombi yang berjudul Dawn of the Dead. Sebagai informasi, film pertamanya Snyder ini merupakan film remake Dawn of the Dead yang dirilis pada 1978.
Dawn of the Dead berkisah tentang sekelompok manusia yang berlindung di pusat perbelanjaan yang berada di pinggiran kota Milwaukee. Mereka berlindung dari serangan zombi yang jumlahnya enggak sedikit. Fakta menariknya, Snyder ternyata bekerja sama dengan sutradara Guardians of the Galaxy, yaitu James Gunn, untuk film ini. Gunn berperan sebagai penulis naskah Dawn of the Dead.
Film pertamanya Snyder ini ternyata mencapai kesuksesan besar. Dengan bujet 26 juta dolar (sekitar Rp376 miliar), Dawn of the Dead memperoleh pemasukan sebanyak 103 juta dolar (sekitar Rp1,4 triliun). Sutradara film Dawn of the Dead versi 1978, yaitu George A. Romero, bahkan memberikan pujian dan mengatakan bahwa versi Snyder ternyata lebih baik dari yang dia pikirkan.
2. 300 (2006)
Sebelum mendapatkan proyek film DC, Snyder terlebih dulu menggarap sebuah proyek film adaptasi komik karya Frank Miller dan Lynn Varley, yang berjudul 300. Film yang dibintangi oleh Gerard Butler ini menceritakan tentang versi fiksi dari Pertempuran Thermopylae dalam Perang Persia. Selain menyutradarai, Snyder juga bertugas menjadi salah satu penulis naskah film ini.
300 berfokus pada kisah raja Leonidas (Butler) yang memimpin 300 pasukan Sparta ke dalam pertempuran melawan Persia yang dipimpin oleh raja Xerxes dengan 300.000 pasukannya. Menariknya, banyak adegan di film 300 yang benar-benar mereplikasi adegan yang ada di komiknya. Walau 300 mendapatkan pujian dari segi visual, film ini ternyata sempat mendapatkan kontroversi.
Akibat penggambaran Persia yang dianggap melenceng, 300 sempat menuai kecaman dari pemerintah Iran (nama Persia di masa kini). Iran enggak terima karena film ini menampilkan berbagai makhluk fiksi sebagai bagian dari pasukan Persia dan penggambaran raja Xerxes yang dibuat cenderung feminin. Walau mendapatkan kecaman dari Iran, 300 tetap sukses dengan pendapatan 457 juta dolar (sekitar Rp6,6 triliun) dari bujet 65 juta dolar (sekitar Rp940 miliar).
3. Watchmen (2009)
Man of Steel memang jadi film DCEU pertamanya Snyder. Namun sebelum menggarap Man of Steel, Snyder terlebih dulu mendapatkan proyek film DC lainnya, yaitu Watchmen. Faktanya, Hollywood ternyata telah tertarik menggarap film Watchmen sejak 1987. Setelah mengalami banyak kendala dan pergantian sutradara, Warner Bros. akhirnya menunjuk Snyder untuk menyutradarai Watchmen pada 2005.
Salah satu alasan Warner Bros. menunjuk Snyder untuk menyutradarai Watchmen karena mereka terkesan dengan hasil kerja Snyder di 300. Berlatar pada 1985 saat terjadi puncak Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, Watchmen menceritakan sekelompok pahlawan super Amerika Serikat yang menyelidiki pembunuhan salah satu anggota mereka. Dari situlah, terungkap konspirasi yang rumit dan mematikan.
Dibandingkan dua film Snyder di atas, Watchmen bisa dibilang enggak terlalu sukses secara pendapatan. Dengan bujet 130 juta dolar (sekitar Rp1,8 triliun), Watchmen mendapatkan pemasukan sebanyak 186 juta dolar (sekitar Rp2,6 triliun). Seperti 300, visualnya Watchmen juga mendapatkan pujian. Namun, film ini dikritik karena dianggap kurang ramah dengan penonton yang enggak familer dengan komik Watchmen.
4. Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole (2010)
Enggak hanya film live action, Snyder ternyata juga pernah menggarap sebuah film animasi yang berjudul Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole. Film ini diadaptasi dari novel karya Kathryn Lasky yang berjudul Guardians of Ga’Hoole. Film ini digarap oleh studio film animasi yang juga menggarap Happy Feet (2006), yaitu Animal Logic.
Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole berkisah tentang kakak-adik burung hantu yang sering mendengarkan kisah tentang Guardians of Ga’Hoole dari ayah mereka. Sang adik yang bernama Soren sangat tertarik dengan kisah tersebut. Sebaliknya, sang kakak yang bernama Kludd merasa cerita tersebut terlalu mengada-ada. Pada akhirnya, Soren dan Kludd malah mengalami sendiri kejadian yang terjadi pada kisah Guardians of Ga’Hoole.
Walau menggarap film animasi, Snyder tentu saja enggak menghilangkan ciri khas dari visualnya. Lagi dan lagi, visual Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole mendapatkan pujian. Sayangnya, jalan cerita film ini dianggap kurang maksimal. Dengan bujet 80 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun), film ini mendapatkan pemasukan yang terbilang lumayan, yaitu 141 juta dolar (sekitar Rp2 triliun).
5. Sucker Punch (2011)
Hanya setahun setelah merilis Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole, Snyder kembali lagi merilis film live action yang berjudul Sucker Punch. Dibandingkan keempat film di atas yang merupakan film adaptasi dan remake, Sucker Punch menjadi film pertama Snyder yang menggunakan konsep orisinalnya. Selain menyutradarai, Snyder juga menggarap naskah film ini bersama Steve Shibuya.
Sucker Punch berkisah tentang Babydoll, seorang cewek yang menjadi salah satu pasien di rumah sakit jiwa. Namu di pikirannya Babydoll, dia terperangkap di sebuah rumah bordil. Babydoll dan empat pasien lainnya kemudian bekerja sama untuk keluar dari rumah sakit jiwa. Saat dia berusaha untuk kabur, Babydoll membuat fantasi lain yang melihat dirinya dan empat temannya menjadi seorang pejuang yang kuat dan berpengalaman.
Sayangnya, film orisinal pertamanya Snyder malah enggak mendapatkan sambutan yang baik. Dengan bujet 82 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun), Sucker Punch hanya mendapatkan pemasukan sebanyak 89,8 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun). Seperti keempat film Snyder sebelumnya, visual Sucker Punch juga mendapatkan pujian. Namun, pengembangan karakter dan cerita ini dianggap kurang menarik.
Bonus: Army of the Dead (2021)
17 tahun setelah merilis film zombie, Snyder kembali lagi menggarap film zombie terbarunya yang berjudul Army of the Dead. Walau punya judul yang sama dengan Dawn of the Dead, film terbaru ini sama sekali enggak berhubungan dengan film pertamanya Snyder. Seperti Sucker Punch, Army of the Dead juga merupakan film yang berasal dari konsep orisinalnya Snyder.
Army of the Dead berkisah tentang sekelompok tentara bayaran yang merencanakan pencurian di kasino Las Vegas. Namun, mereka melakukan pencurian di tengah wabah zombie. Film ini juga dibintangi oleh deretan aktor yang cukup beragam, di antaranya Dave Bautista, Ella Purnell, Omari Hardwick, dan masih banyak aktor lainnya.
Army of the Dead rencananya bakal dirilis secara eksklusif di Netflix mulai 21 Mei 2021. Bahkan sebelum filmnya dirilis, tepatnya pada September 2020, Netflix dan Snyder percaya diri mengumumkan proyek sekuel dan serial anime untuk perluasan semesta Army of the Dead.
***
Itulah deretan film Hollywood garapan Zack Snyder yang wajib kalian tonton selain film DCEU garapannya. Di antara kelima film di atas, manakah film Snyder yang menjadi favorit kalian?
