Info 
– Zack Snyder ternyata menghadapi banyak pertentangan saat menggarap Justice League.
– Ada karakter yang sampai dilarang muncul di Snyder Cut!
Lebih dari tiga tahun penggemar DC menanti, Zack Snyder’s Justice League (2021) atau yang lebih dikenal sebagai Snyder Cut akhirnya dirilis pada 18 Maret 2021. Seperti yang diharapkan penggemar, Snyder Cut terbukti menampilkan banyak hal berbeda yang enggak ditampilkan di Justice League (2017) versi bioskop.
Kalian bisa menemukan banyak karakter, adegan, hingga penampilan baru di Snyder Cut yang sama sekali enggak ditampilkan di versi bioskop. Sejak proyek Snyder Cut mendapatkan lampu hijau dari HBO Max, sutradara Zack Snyder perlahan-lahan mulai mengungkapkan bahwa banyak visinya untuk Justice League yang ternyata mendapatkan pertentangan dari Warner Bros.
Nah, hal-hal apa saja yang ada di Justice League Snyder Cut yang ternyata ditentang oleh Warner Bros.?
1. Durasi Film Hingga 4 Jam
Jelas saja banyak hal baru yang bisa kalian temukan di Snyder Cut karena film ini sendiri memiliki durasi hingga 4 jam! Sebelum keluar dari proyek Justice League versi bioskop, Snyder awalnya berencana membuat film tersebut memiliki durasi sebanyak tiga jam. Namun, Warner Bros. enggak setuju dengan rencananya dan memerintahkan Snyder untuk memangkas filmnya hingga hanya berdurasi 2 jam.
Snyder mengaku kebingungan saat Warner Bros. memaksanya untuk membuat Justice League hanya berdurasi dua jam. Bagaimana dia bisa memperkenalkan karakternya yang begitu banyak dengan durasi sependek itu? Pada akhirnya, Snyder memilih mundur dari proyek Justice League pada Mei 2017 karena kematian anaknya. Lalu, sutradara penggantinya, yaitu Joss Whedon, yang akhirnya bertanggung jawab membuat Justice League versi bioskop menjadi film berdurasi 2 jam.
Jika Snyder awalnya berencana membuat Justice League versi bioskop dengan durasi 3 jam, bagaimana dia bisa merilis Snyder Cut dengan durasi 4 jam? Snyder mengungkapkan bahwa dia memang selalu melakukan pengambilan gambar lebih banyak dari yang dia rencanakan di setiap film garapannya. Jadi, setiap film garapannya pasti memiliki adegan lebih.
2. Superman dengan Kostum Hitam
Setelah bangkit dari kematiannya, Superman di Snyder Cut lebih memilih menggunakan kostum berwarna hitam dibandingkan dengan kostum klasiknya yang berwarna biru dan merah. Buat kalian yang belum tahu, Snyder mengadaptasi komik The Death of Superman untuk menggambarkan kematian Superman di filmnya. Sesuai dengan komiknya, Snyder jelas saja menginginkan Superman untuk menggunakan kostum hitam setelah bangkit dari kematian.
Namun, Warner Bros. ternyata sama sekali enggak setuju dengan rencana Snyder untuk menampilkan Superman berkostum hitam. Ketidaksetujuan ini berawal karena Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dianggap memiliki nuansa cerita yang terlalu gelap. Oleh sebab itu, Warner Bros. berpendapat bahwa Superman dengan kostum hitam bakal menciptakan kesan gelap di Justice League.
Fakta menariknya, Snyder sebenarnya benar-benar mengikuti kemauannya Warner Bros. dan sama sekali enggak menyediakan kostum hitam untuk Superman. Henry Cavill tetap menggunakan kostum biru-merah Superman selama proses syuting. Nah, kostum hitam yang kalian lihat di Snyder Cut ternyata merupakan hasil pengeditan secara digital, loh.
3. Steppenwolf Versi Snyder Cut Dianggap Terlalu Seram
Seperti versi bioskopnya, Justice League tetap kembali menghadapi Steppenwolf di Snyder Cut. Menariknya, Steppenwolf di Snyder Cut ternyata memiliki penampilan yang jauh berbeda dari penampilannya di versi bioskop. Snyder akhirnya mengungkapkan bahwa penampilan Steppenwolf di Snyder Cut merupakan desain orisinal sang villain yang telah dirancang oleh Snyder sejak lama.
Penampilan Steppenwolf yang lebih gahar ini ternyata mendapatkan pertentangan dari Warner Bros. Studio film tersebut menganggap bahwa Steppenwolf terlihat terlalu menakutkan, terlalu alien, dan terlalu intens dengan desain orisinalnya Snyder. Padahal, Snyder sengaja membuat Steppenwolf terlihat begitu gahar agar villain tersebut terlihat begitu mengancam untuk seluruh planet.
4. Green Lantern Versi John Stewart Dilarang Muncul di Snyder Cut
Selain enam superhero DC yang menjadi anggota Justice League, Snyder Cut mengejutkan penggemar dengan menampilkan superhero DC lainnya, yaitu Martian Manhunter. Superhero asal planet Mars tersebut tampil sebanyak dua kali di Snyder Cut, yaitu saat dia menyamar sebagai ibunya Superman dan saat dia menemui Batman di akhir film Snyder Cut.
Fakta menariknya, Batman seharusnya bertemu dengan superhero lain di akhir film Snyder Cut. Bukan Manhunter, Snyder sebenarnya berencana menampilkan Green Lantern versi John Stewart pada adegan tersebut. Namun, Warner Bros. malah melarang Snyder untuk menampilkan Green Lantern versi John Stewart di film ini.
Alasannya adalah Warner Bros. telah punya rencana sendiri untuk memperkenalkan Green Lantern versi John Stewart di proyek DC Extended Universe (DCEU) mendatang. Alhasil, Snyder akhirnya memunculkan Manhunter pada adegan terakhir Snyder Cut. Walau batal memunculkan Green Lantern versi John Stewart, Snyder telah membuat concept art superhero tersebut yang bisa kalian lihat pada foto di atas.
5. Pertemuan Batman dan Joker di Adegan Knightmare
Kalian pastinya setuju bahwa pertemuan Batman dan Joker merupakan salah satu adegan terbaik di Snyder Cut. Padahal, Snyder sama sekali enggak merencanakan kemunculan Joker saat dirinya masih memegang proyek Justice League versi bioskop. Snyder sebenarnya merencanakan kemunculan Joker untuk sekuelnya Justice League.
Begitu proyek Snyder Cut mendapatkan lampu hijau dari HBO Max, Snyder enggak menyia-nyiakan kesempatannya untuk membuat adegan pertemuannya Batman dan Joker di Snyder Cut. Soalnya, Snyder enggak yakin jika dirinya bakal mendapatkan kesempatan untuk membuat film DC lainnya. Namun, impian Snyder untuk mempertemukan Batman dan Joker di Snyder Cut kembali ditentang oleh Warner Bros.
Walau sempat mendapatkan pertentangan dari Warner Bros., Snyder tetap kekeh untuk mewujudkan impiannya. Snyder sampai berencana untuk melakukan syuting adegan pertemuan Batman dan Joker di halaman rumahnya. Beruntungnya, HBO Max akhirnya mengizinkan Snyder untuk melakukan syuting tambahan dan memberikan bujet tambahan sebanyak 70 juta dolar (sekitar Rp1 triliun). Snyder akhirnya melakukan syuting tambahan untuk Snyder Cut pada Oktober 2020.
Bonus: The Flash Memundurkan Waktu
The Flash di Justice League versi bioskop digambarkan sebagai superhero yang hanya memiliki kemampuan untuk berlari cepat. Namun di Snyder Cut, kalian bisa melihat kemampuan The Flash yang lebih dari berlari cepat. Pada adegan pertempuran akhir dengan Steppenwolf, The Flash menunjukkan kekuatannya yang dapat memundurkan waktu dengan menggunakan Speed Force-nya.
Adegan The Flash memundurkan waktu enggak bisa dimungkiri adalah salah satu adegan terbaik di Snyder Cut. Namun, Warner Bros. ternyata enggak suka dengan adegan tersebut. Warner Bros. khawatir jika kemampuan The Flash memundurkan waktu dapat membuat penonton kebingungan. Enggak heran bahwa adegan penting The Flash ini akhirnya sama sekali enggak ditampilkan di versi bioskopnya.
***
Itulah berbagai hal keren di Justice League Snyder Cut yang mendapatkan pertentangan dari Warner Bros. Untungnya, HBO Max memberikan Zack Snyder kesempatan untuk menyelesaikan Justice League yang sesuai dengan visinya. Kita pun akhirnya bisa melihat berbagai hal keren di atas lewat Snyder Cut.
