*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Till Death Do Us Part yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.
Pernah nonton film dengan ending penuh teka-teki? Kamu bisa menemuinya lewat film Till Death Do Us Part yang baru saja dirilis. Film ini punya kisah romansa yang cukup rumit, tapi cukup bisa dinikmati dengan nyaman sebagai suatu hiburan yang menyenangkan. Mulai 28 Mei, kamu bisa menonton film tersebut di Disney+ Hotstar.
Sebelum nonton, simak dulu trailernya di bawah ini.
Yuk, simak review film Till Death Do Us Part versi KINCIR di bawah ini.
Kisah Cinta dalam Perjalanan Waktu yang Menarik
Filmnya dibuka dengan seorang perempuan bernama Vanesha (Syifa Hadju), seorang artis tenar yang masuk ke sebuah kantor dengan membawa pistol. Ketika masuk, dia langsung menodongkan pistol itu ke Arya (Rizky Nazar), seorang content writer di kantor tersebut.
Arya yang tidak mengerti dengan maksud Vanesha, bertanya-tanya, kenapa dia ditodong pistol dan Vanesha hendak membunuhnya. Vanesha kemudian menjelaskan bahwa dia hadir dari masa depan. Arya dan Vanesha pernah pacaran meski Arya meninggalkan Vanesha.
Arya tidak mengerti maksud Vanesha. Maka, Vanesha pun menceritakan semua yang terjadi dengan todongan pistol ke Arya. Jadi, apa yang sebetulnya terjadi antara Arya dan Vanesha? Apa benar Vanesha hadir dari dimensi yang berbeda? Apakah Vanesha akan tetap membunuh Arya? Kamu akan tau jawabannya saat nonton film ini.
Plot Maju Mundur yang Mudah Dimengerti
Film ini dibuat dengan plot maju mundur. Cerita dibuka saat Vanesha hendak membunuh Arya yang jadi jalan pembuka plot maju mundur dari film ini.
Namun, sampai akhir kita tidak akan tahu, adegan yang terjadi apakah hadir di waktu yang sama. Apakah adegan ketika Vanesha telah depresi karena ditinggalkan oleh Arya, atau adegan ketika Arya ditodong pistol oleh Vanesha, atau justru di adegan paling terakhir ketika tiba-tiba Arya terbangun dari tidur.
Di luar itu semua, plot yang ditampilkan tetap bisa dinikmati dan dimengerti. Penonton akan tetap mengerti jalan cerita. Ini artinya, plot maju mundurnya ditampilkan rapi.
Ending yang Memancing Perdebatan
Seperti disinggung di awal tulisan ini, ending cerita Till Death Do Us Part ini cukup jadi perdebatan. Setelah kejadian di kantor ketika Vanesha menodong pistol ke Arya, adegan berganti ke ruangan di mana Vanesha dirawat. Vanesha seperti tersadar jika semua itu hanya khayalan saja, atau mungkin seperti tersadar jika misinya pergi ke masa lalu telah selesai.
Nah, setelah adegan itu ada adegan ketika Arya terbangun setelah ketiduran di kantornya. Entah, di alam pikiran siapa cerita panjang itu terbentuk, dan pada dimensi waktu siapa semua kisah ini terjadi. Barangkali penonton akan saling berdebat tentang akhir dari kisah menarik ini.
Dibalut dengan Dialog yang Matang
Satu lagi kelebihan film Till Death Do Us Part adalah dialognya yang cukup baik. Selain membangun cerita jadi kisah yang utuh, beberapa kali dialognya dibuat begitu puitis, layaknya lirik lagu.
Ditambah, ada beberapa dialog yang memberi informasi tentang pengetahuan yang cukup detail. Bahasa-bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti dan apa adanya. Filmnya bisa dinikmati dengan santai walau premisnya cukup ribet. Dengan dialog yang apa adanya, para aktor melakukannya dengan natural.
Film ini punya premis dan dialog yang apik, tapi sayang banyak selipan komedi yang bikin ceritanya jadi tak terlalu kuat. Komedi-komedi itu serasa bikin cerita jadi mengendur meski beberapa dialog komedi berhasil mencairkan suasana. Sayangnya, kadang komedinya tak terlalu tepat diselipkan di antara adegan-adegan yang cukup krusial
Acungan Jempol untuk Syifa Hadju
Barangkali, ini jadi salah satu film Indonesia terbaik yang pernah dibintangi Syifa Hadju. Pendalaman karakternya sangat baik. Ketika berperan jadi artis yang sudah jenuh dengan kehidupannya, dia bisa berakting natural.
Saat dia jatuh cinta pada karakter Arya, cukup terasa perasaan berbunga-bunganya, sampai ketika dia depresi ketika Arya meninggalkannya. Akting depresi dan gilanya itu bener-bener patut diapresiasi.
Drama Khas Anggy Umbara
Film ini digarap oleh Anggy Umbara. Seperti kita tahu, portofolio Anggy Umbara memang selalu suka bikin film dengan tema yang enggak biasa, seperti Mama Cake (2012), 3: Alif Lam Mim (2015), Sabar Ini Ujian (2020), dan tahun ini Till Death Do Us Part.
Tak heran kalau film Till Death Do Us Part dibuat dengan sangat baik dan begitu bisa dinikmati. Dengan visualisasi dan pengambilan gambar yang baik, juga scoring yang dirasa pas. Film ini asik untuk dinikmati. Walau durasinya hanya 1 jam 20 menit. Setidaknya film ini sekali lagi membuktikan bahwa Anggy memang sutradara yang selalu out of the box.
***
Film ini dibintangi oleh Syifa Hadju, David Nurbianto, Verdi Solaiman, Eppy Pe, Arif Didu, dan Karina Suwandi . Nah, buat kamu yang penasaran sama filmnya langsung meluncur ke Disney+ Hotstar, ya. Buat yang sudah nonton, bagikan pendapat kamu di kolom review yang ada di awal artikel, ini, ya.