Info 
Bikin film pendek Konfabulasi semakin epic dengan empat fitur andalan yang terbenam pada Galaxy S21 Ultra 5G seperti Director’s View, Video 4K, Super Steady, dan juga Low Light. Simak keunggulannya di sini.
Galaxy Movie Studio 2021 rilis trailer film pendek berjudul Konfabulasi. Film ini merupakan kolaborasi Samsung Electronics Indonesia dengan sutradara profesional Indonesia, Angga Dwimas Sasongko.
Sutradara yang telah berkarier lebih dari 15 tahun di industri perfilman ini, membuktikan bahwa film pendek bisa dibuat menggunakan smartphone unggulan Samsung, Galaxy S21 Ultra 5G. Selain Angga, Galaxy Movie Studio juga menggandeng aktor kenamaan Indonesia: Dian Sastrowardoyo dan Reza Rahadian. Turut dimeriahkan pula oleh aktor berpengalaman lainnya, seperti Putri Ayudya, Sheila Dara, dan aktor cilik Ozkan.
Dalam film pendek Konfabulasi, terlihat banyak adegan menegangkan yang didukung dengan ambience yang cenderung gelap. Memperlihatkan sisi lain dari seorang Dian Sastrowardoyo dan Reza Rahadian yang terekam jelas menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G.
Dalam trailer, kita diperlihatkan dengan Dian Sastro yang tampaknya melakukan sebuah eksperimen terhadap karakternya Reza Rahadian. Hal tersebut dilakukan dengan cara memainkan memori dari karakternya Reza. Namun, tampaknya eksperimen bertujuan untuk menjalani sebuah misi yang cukup berbahaya. Trailer 99 detik ini ditampilkan dengan sinematik yang epik.
Nah, bagaimana visual epik Konfabulasi bisa dibuat? Yuk, simak empat fitur epik dari Galaxy S21 Ultra 5G yang menghasilkan gambar-gambar yang cinematic di beberapa scene yang di dalam trailer Konfabulasi.
Inspirasi dari POV sang sutradara
Beberapa scene di trailer Konfabulasi memiliki sudut pandang yang cukup menarik. Hal ini dapat dihasilkan dengan menggunakan fitur Galaxy S21 Ultra 5G yang terinspirasi dari sudut pandang seorang sutradara, yaitu Director’s View.
Sebelum melakukan syuting, sutradara bisa melihat terlebih dahulu angle mana yang cocok untuk adegan yang dikehendaki. Fitur ini bisa langsung terlihat melalui layar Galaxy S21 Ultra 5G, sehingga proses syuting juga semakin dimudahkan.
Kualitas jernih layaknya film layar lebar
Pertama kali hadir di lini seri S, seluruh kamera Samsung Galaxy S21 Ultra 5G mampu menangkap gambar dengan kualitas 4K di 60fps, baik itu kamera rear maupun front. Kemampuan merekam video berkualitas tinggi tersebut mampu menghasilkan video jernih dan suguhkan pengalaman serupa menikmati film layar lebar. Tak heran, hasil film pendek Konfabulasi pun dirasa memiliki kualitas sama dengan film layar lebar.
Gambar mulus walau banyak pergerakan
Film Konfabulasi yang digarap sutradara NKCTHI (2020) tersebut merupakan film bergenre aksi dan drama. Tak heran, pengambilan gambar kameranya dituntut untuk banyak bergerak.
Samsung Galaxy S21 Ultra 5G yang digunakan Angga memiliki kemampuan kamera 12 MP f/2.2 (Ultra-Wide). Dilengkapi juga dengan teknologi dual pixel PDAF dan fitur Super Steady video, sehingga video dapat ditangkap dengan baik dan stabil.
Hasil sinematik di keadaan gelap sekalipun
Kesan dark yang tercipta sepanjang film Konfabulasi tercipta karena banyak scene yang tertangkap saat kondisi minim cahaya, demi mendapatkan situasi tegang serta mencekam. Meski minim cahaya, bukanlah hal sulit bagi Samsung S21 Ultra 5G untuk merekam adegan tersebut dengan jelas.
Samsung telah meningkatkan sensor Bright Night pada kameranya sehingga pengguna memiliki pengalaman merekam di cahaya minim, lebih dari sebelumnya. Fitur Night Mode juga telah ditingkatkan, bersamaan dengan adanya noise reduction dan teknologi 12MP Nona-binning demi hasilkan bidikan yang menantang.
Dengan Night Mode dan teknologi Nona-binning 12MP, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G mempermudah proses pembuatan movie-like content untuk menghasilkan kualitas video terbaik dalam kondisi low- light sekalipun. Kedua lensa Telephoto yang dimiliki Galaxy S21 Ultra 5G juga didukung teknologi Optical Image Stabilization (OIS) yang bisa membantu mengatasi gangguan kestabilan saat merekam video.
***
Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa film pendek Konfabulasi tersebut dibuat menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G dengan tujuan untuk menghadirkan sebuah karya yang dapat diperhitungkan di dunia profesional, terutama untuk industri perfilman Indonesia. Menurutnya, sebuah smartphone bukan hanya menjadi teman kita untuk multitasking, tapi ternyata dibuktikan dalam film digarapnya, yakni movie-like content yang pastinya wajib untuk ditonton seluruh masyarakat luas dan para pencinta film.
“Kami juga memberikan pengalaman nyata kepada pemenang Galaxy Movie Studio 2021, yakni Kenza Lutfhiani untuk berkesempatan menjadi asisten sutradara Angga Dwimas Sasongko yang pastinya memberikan kesempatan epic bagi sineas muda berbakat seperti Kenza,” ucap Miranda Warokka.
Film pendek Galaxy Movie Studio 2021 ini tayang pada 5 Mei 2021. Penasaran dengan kemampuan Galaxy S21 Ultra 5G dalam membuat sebuah film pendek? Saksikan trailer Konfabulasi – Memori yang Hilang di official YouTube Samsung Electronics Indonesia. Terus pantengin informasi tentang film ini hanya di KINCIR.
