Info 
– Film-film Hollywood ini mendapat reputasi gemilang karena efek visualnya yang fantastis.
– Nonton film-film ini makin terasa nikmat dengan Samsung Galaxy S21 Series 5G.
Film merupakan suatu karya seni yang terdiri dari berbagai elemen yang membentuk harmonisasi. Cerita memang menjadi dasar dalam sebuah pembuatan film. Lalu, cerita tersebut kemudian diterjemahkan menjadi sebuah karya visual bergerak yang pastinya membuat cerita bakal semakin hidup.
Memang tak bisa dimungkiri bahwa mata merupakan indra yang paling dimanjakan saat kita menikmati film. Dengan teknologi perfilman yang semakin maju, kini semakin banyak film Hollywood yang menyajikan film dengan kualitas efek CGI dan visual yang enggak main-main.
Saking kerennya, film Hollywood berikut ini akhirnya mendapatkan penghargaan bergengsi sekelas Oscar karena kualitas efek visual yang ditunjukkan di film tersebut.
Kali ini, KINCIR mau kasih rekomendasi film Hollywood yang tampilkan efek CGI dan visual paling epic. Yuk, simak daftarnya!
1. Blade Runner 2049 (2017)
Siapakah yang pernah menonton film fiksi ilmiah karya Ridley Scott yang berjudul Blade Runner (1982)? 35 tahun setelah film tersebut dirilis, sutradara Denis Villeneuve akhirnya menggarap sekuelnya yang diberi judul Blade Runner 2049. Seperti judulnya, sekuel film ini berlatar waktu 30 tahun setelah kejadian di film pertamanya, tepatnya pada 2049.
Untuk ukuran film era 1980-an, kualitas visual Blade Runner bisa dibilang cukup terdepan pada masanya. Villeneuve tentunya punya tugas berat untuk menampilkan visual yang harus jauh lebih baik di sekuelnya. Untungnya, Villeneuve dan tim efek visualnya dapat mengerjakan tugas mereka dengan baik, hingga mereka mampu menghasilkan film dengan efek visual yang benar-benar memukau.
Dengan latar 2049, Blade Runner 2049 menampilkan dunia cyberpunk yang dikelilingi dengan berbagai teknologi yang tentunya belum ada di masa kini. Tim efek visual film ini mampu menampilkan dunia masa depan yang benar-benar terlihat nyata. Belum lagi, tim efek visual harus mampu membawa kembali karakter Rachael dengan penampilan yang persis seperti di film pertamanya, padahal aktris yang memerankannya sudah enggak lagi muda.
2. The Jungle Book (2016)
49 tahun setelah perilisan film animasi The Jungle Book (1967), Disney akhirnya merilis film live action-nya pada 2016. Film live action The Jungle Book disutradarai oleh sosok yang juga menyutradarai dua film pertama Iron Man, yaitu Jon Favreau. Walau disebut sebagai film live action, hampir semua hal yang ada di film ini ternyata adalah hasil CGI, loh!
Film live action The Jungle Book memang dibintangi oleh berbagai aktor ternama, sebut saja Bill Murray, Scarlett Johansson, dan Ben Kingsley. Namun, para bintang ternama tersebut tampil hanya sebagai pengisi suara berbagai karakter binatang di film ini. Satu-satunya aktor yang benar-benar tampil di depan kamera adalah pemeran Mowgli, yaitu Neel Sethi.
Di usianya yang masih sangat muda, Sethi mampu berakting dengan sempurna walau semua lawan mainnya, yang merupakan karakter binatang, enggak ada di hadapannya. Enggak hanya karakter binatang, bahkan latar tempat yang ada di sepanjang film ini merupakan hasil CGI. Hebatnya, Favreau dan tim efek visualnya mampu membuat Mowgli benar-benar berkomunikasi dengan binatang dan benar-benar berada di dalam hutan.
3. Interstellar (2014)
Selain dikenal dengan jalan ceritanya yang rumit, film Christopher Nolan juga selalu menampilkan kualitas visual yang begitu apik, salah satunya adalah Interstellar. Film yang dibintangi oleh Matthew McConaughey ini berkisah tentang sekelompok astronaut yang melakukan perjalanan melalui black hole untuk mencari rumah baru untuk manusia.
Dari sinopsis singkatnya kalian pastinya bisa meduga bahwa Interstellar merupakan film bertema luar angkasa. Walau menampilkan latar luar angkasa yang begitu megah, Nolan enggak terlalu mengandalkan penggunaan green screen. Nolan dan timnya memilih untuk membuat efek visual terlebih dahulu dan memproyeksikan efek visualnya saat para aktor berakting.
Salah satu efek visual yang patut dipuji dari film ini adalah penggambaran black hole-nya. Aliha-alih menggambarkan black hole seperti pusaran besar berwarna hitam, Nolan dan tim efek visualnya memilih menampilkan black hole yang lebih akurat secara ilmiah. Alhasil, penggambaran black hole di Interstellar mendapatkan apresiasi dari para ilmuwan.
4. Life of Pi (2012)
Setelah mendapatkan penghargaan “Best Director” lewat film Brokeback Mountain (2005), sutradara Ang Lee kembali mendapatkan penghargaan yang sama lewat film lainnya yang berjudul Life of Pi. Selain penghargaan “Best Director”, film Life of Pi juga memenangkan penghargaan “Best Visual Effects” Oscar 2013.
Buat yang telah menonton Life of Pi, kalian pastinya tahu mengapa film ini bisa mendapatkan “Best Visual Effects” Oscar 2013. Jadi, Life of Pi berkisah tentang seorang cowok India bernama Pi yang selamat dari kecelakaan kapal. Walau selamat, Pi sempat terapung di atas sebuah sekoci bersama dengan seekor harimau.
Pemeran Pi, yaitu Suraj Sharma, tentu saja enggak melakukan syuting langsung bersama dengan harimau sungguhan di film tersebut, Lee dan tim efek visual menggunakan efek CGI dalam menciptakan harimau yang muncul di film ini. Enggak hanya harimaunya, lingkungan indah yang ada di sekitar Pi saat dia masih terombang-ambing di laut juga diciptakan dengan menggunakan CGI.
5. Inception (2010)
Interstellar bukan satu-satunya film Christopher Nolan yang menampilkan efek visual yang memukau. Empat tahun sebelum perilisan Interstellar, Nolan terlebih dulu merilis film yang enggak kalah bikin mind blowing, yaitu Inception. Selain dari segi ceritanya yang benar-benar “liar”, Inception juga memperlihatkan efek visual yang dijamin bikin kalian terkagum-kagum.
Dibintangi oleh berbagai aktor ternama, yaitu Leonardo DiCaprio, Joseph Gordon-Levitt, dan Tom Hardy, Inception berkisah tentang seorang pencuri profesional yang mencuri informasi dengan menyusup ke alam bawah sadar targetnya. Pada suatu hari, pencuri tersebut ditawari kesempatan untuk menghapus riwayat kriminalnya, asalkan dia bisa memengaruhi alam bawah sadar seseorang.
Dengan mengangkat tema dunia mimpi, kalian bakal menemukan berbagai adegan dengan efek visual yang memukau. Satu adegan yang paling ikonis di film ini adalah pemandangan kota yang seakan terlipat. Yang cukup mengejutkan, Nolan enggak terlalu mengandalkan penggunaan CGI di film ini, loh! Bahkan, efek visual di Inception jauh lebih sedikit dibandingkan Batman Begins (2005).
***
Itulah deretan film Hollywood yang menampilkan efek CGI dan visual paling epic yang wajib kalian tonton. Eits, nonton film dengan kualitas visual yang epic tentunya bakal lebih maksimal jika kalian tonton di perangkat yang mumpuni, ‘kan? Apalagi, film kini juga bisa kalian tonton di mana saja, termasuk di perangkat smartphone.
Buat kalian yang suka nonton film lewat smartphone, Samsung Galaxy S21 Series 5G bisa jadi perangkat yang dapat kalian andalkan untuk menonton film. Seri smartphone terbaru dari Samsung tersebut dilengkapi dengan teknologi layar Dynamic AMOLED 2X Infinity-O 120Hz yang jauh lebih cerah dengan ketajaman warna yang tinggi.
Selain itu, layar Samsung Galaxy S21 Series 5G juga mendukung refresh rate 120Hz yang berbarengan dengan resolusi Quad-HD. Dengan keunggulan tersebut, kalian bisa menikmati ketajaman visual yang tinggi dan imersif. Kalian pun bisa menikmati berbagai keindahan efek visual film dengan detail yang lebih tajam dan pastinya bakal memanjakan mata kalian.
Enggak hanya layar yang mumpuni untuk menonton film, Samsung Galaxy S21 Series 5G juga dilengkapi berbagai fitur lainnya yang juga mendukung berbagai aktivitas kalian. Nah, kalau kalian ingin merasakan pengalaman menonton film yang maksimal di mana saja, kalian bisa pesan Samsung Galaxy S21 Series 5G pilihan kalian lewat pre-order.
Kalian bisa kunjungi www.galaxylaunchpack.com untuk informasi lebih lanjut terkait Samsung Galaxy S21 Series 5G atau marketplace seperti BliBli atau Lazada untuk pre-order. Ada berbagai bonus menarik yang enggak boleh kalian lewatkan di kesempatan pre-order ini, loh.
