Info 
– Film Indonesia di bawah ini menampilkan karakter pria dengan profesi beragam.
– Profesi PNS bukan berarti buruk, tapi bukan juga jadi acuan utama.
Menjadi Pegawai Negeri Sipil alias PNS mungkin jadi dambaan banyak orang. Kerjaan yang jelas, punya hari libur yang pasti, tunjangan yang banyak, sampai jaminan pensiun yang terjamin. Tak heran jika PNS kadang dijadikan sebagai standar kemapanan seseorang, termasuk para orangtua zaman dulu.
Bahkan, pasti ada orang tua yang ingin anaknya jadi PNS atau seenggaknya menantunya yang jadi abdi negara. Betul, sebutan “PNS adalah menantu idaman” sampai sekarang masih cukup melekat. Padahal, tak harus jadi PNS untuk bisa dikategorikan menantu idaman. Beberapa film Indonesia di bawah ini contohnya, karakter mereka begitu kuat sebagai seorang suami, ayah, dan menantu walau bukan abdi negara.
1. Tampan Tailor (2013)
Film Tampan Tailor juga begitu menyentuh. Film Indonesia ini akan bisa bikin cewek yang menonton berharap suaminya punya keteguhan macam sosok Topan (Vino G. Bastian). Topan adalah sosok yang begitu bertanggung jawab pada keluarga terutama pada anak semata wayangnya meski bukan orang berada.
Baginya kebahagiaan dapat ditemukan dan nantinya dirasakan oleh anak tunggalnya itu. Film Indonesia yang ceritanya agak mirip dengan The Pursuit of Happyness (2006) ini bisa jadi mengubah pandangan para calon mertua. Tak harus jadi PNS untuk membuktikan dedikasi luar biasa atas kebahagiaan keluarga.
2. Cek Toko Sebelah (2016)
Bukan sosok Erwin atau Yohan yang mungkin terlihat sebagai menantu idaman. Justru sosok Koh Afuk-lah yang sebetulnya punya magnet kuat. Bukan seorang PNS atau seseorang dengan profesi tinggi, Koh Afuk hanyalah seorang pemilik toko sembako. Namun, dia sanggup untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga punya pekerjaan yang tak sembarangan.
Sosok Koh Afuk yang memikirkan keluarga hingga usia yang tak muda lagi memang harusnya juga masuk ke standar mencari menantu idaman untuk para calon mertua. Mencari menantu memang tidak hanya untuk dilihat hari ini. Namun juga bagaimana dia bisa menjaga dan membuat anak istrinya bahagia sampai usia tua. Koh Afuk adalah salah satu karakter suami terbaik dalam film Indonesia.
3. Bukaan 8 (2017)
Dibintangi Chicco Jerikho, Bukaan 8 mungkin bukan film Indonesia yang laku keras di pasaran. Namun, soal makna, film ini punya nilai yang patut diteladani. Bukaan 8 bercerita tentang seorang suami dengan segala keterbatasan ekonomi, Alam (Chicco Jerikho) mati-matian memberikan pelayanan yang terbaik untuk istrinya yang hendak bersalin.
Secara tersirat, Alam memang bukan sosok suami yang ideal. Namun, lihat bagaimana dia berkorban Dia melawan dirinya sendiri demi sang istri, belum lagi nyinyiran dari mertua yang bikin kuping panas. Sifat seperti Alam ini juga seharusnya jadi idaman bagi setiap calon mertua. Tak melihat dari seragam apa yang dia kenakan.
4. Critical Eleven (2017)
Bukan PNS, tapi sosok Ale ini begitu digandrungi. Selain tampan, kemapanannya memang bikin banyak orang insecure. Punya rumah mewah, apartemen, mobil, kerja di luar negeri, ditambah pekerjaan yang membuatnya juga punya dana pensiunan. Nah, cowok-cowok seperti Ale ini juga bisa masuk dalam standar menantu idaman.
Bisa jadi, banyak calon mertua yang sedikit merubah haluan kriteria idaman ketika nonton film Critical Eleven ini. Mapan, tampan, dan punya masa depan jadi sudah tentu masuk kriteria idaman. Meski memang, pernikahan Ale dan Tanya tak berjalan mulus-mulus saja. Namun, begitulah pernikahan, tak akan bercerita tentang kebahagiaan terus-menerus.
5. Keluarga Cemara (2018)
Terakhir ada film Keluarga Cemara, film Indonesia yang diangkat dari novel dan sinetron berjudul sama ini juga sekali lagi mengajarkan kita pada harmonisnya sebuah keluarga tanpa embel-embel materi. Di awal cerita, kita tahu bahwa keluarga abah adalah orang berada. Namun, kemudian mereka bangkrut dan mesti memulai lagi dari awal.
Meski sama -sama terpukul, abah selalu ada untuk keluarga. Dia selalu berhasil menciptakan keharmonisan di keluarganya. Dia punya rasa tanggung jawab yang luar biasa yang tentunya bikin hati penonton jadi tersentuh.
Abah memang bukan PNS dengan segenap fasilitasnya. Namun, sosok abah ini patut dijadikan teladan untuk setiap calon mertua untuk berpikir bahwa bukan seragamnya yang harus jadi acuan, tapi tanggung jawabnya yang mesti jadi dasar utama.
6. Orang Kaya Baru (2019)
Bapaknya Tika (Raline Shah) yang diperankan oleh Lukman Sardi memang bukan pria yang mapan untuk dijadikan menantu. Dan benar saja, selama bertahun-tahun bahkan setelah tiga anaknya sudah dewasa, bapak hanya tinggal di rumah kecil dalam gang sempit. Hingga, bapak meninggal dan mulailah terungkap siapa sebenarnya.
Bapak ternyata orang yang kaya raya. Total hartanya puluhan miliar. Dia simpan hartanya sampai meninggal. Dia ingin melatih arti kerja keras untuk anak-anaknya. Sampai ketika dia tiada, dia kasih seluruh hartanya.
Kurang idaman bagaimana sosok bapak ini? Ya, walaupun harus menunggu hingga dia meninggal dulu untuk anak istrinya merasakan cipratan rezeki.
7. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) yang menggebrak di awal tahun ini memang bikin banyak orang terkagum-kagum dan bikin tersentuh. Kita akan menyaksikan betapa pentingnya komunikasi dalam sebuah keluarga.
Salah satu pusat cerita ini ada di seorang Narendra (Donny Damara). Dia adalah lelaki yang penuh tanggung jawab. Dia begitu ingin melindungi anak-anaknya dan berharap dapat mewujudkan semua keinginan anak-anaknya.
Dia jadi seorang ayah sekaligus suami yang mungkin diidamkan banyak orang. Tentu menemukan sosok suami atau menantu macam Narendra tak harus dikalangan PNS saja. Lebih dari itu, Narendra juga sosok yang terlihat mapan pekerjaannya sebagai bankir.
***
Dari tujuh karakter dalam film Indonesia di atas, mana yang menurutmu jadi sosok menantu paling idaman dan sedikit menggeser eksistensi para PNS sebagai sosok istimewa di mata calon mertua?
