Horor masih menjadi genre film terfavorit bagi penonton Indonesia, terlebih jika merupakan produksi lokal. Buktinya, setiap tahun selalu ada film horor yang berhasil menembus jumlah penonton lebih dari satu juta. Hal ini tentunya membuat sineas yang ingin membuat film horor harus mencari formula baru agar penonton Indonesia tak bosan dengan pendekatan yang begitu-begitu saja.
Nah, pada 2022 ini, setidaknya ada lima film horor Indonesia yang memiliki pendekatan unik ketimbang tontonan bergenre sama pada umumnya. Pendekatan unik ini mereka lakukan dengan cara menggabungkan cerita horornya dengan genre lain, ataupun dengan promosi yang tak biasa. Hasilnya, penonton pun jadi lebih tertarik untuk menyaksikan deretan film tersebut.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan film horor rilisan 2022 yang punya pendekatan unik. Yuk, simak deretannya!
1. KKN di Desa Penari
Setelah sempat tertunda dua tahun akibat pandemi, KKN di Desa Penari akhirnya rilis pada 2022 ini. Film hasil adaptasi thread Twitter yang populer ini berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan program kuliah kerja nyata pada sebuah desa terpencil. Namun, selama melangsungkan program tersebut, mereka justru mengalami berbagai kejadian mistis yang tak jarang mengancam nyawa.
Ketika tayang di bioskop pada 30 April 2022, KKN di Desa Penari memiliki dua format perilisan. Kedua format itu adalah versi biasa yang ditujukan untuk penonton usia 13 tahun ke atas dan versi uncut yang punya adegan bernuansa dewasa sehingga khusus penonton 17 tahun ke atas.
Selain itu, KKN di Desa Penari juga membuka wahana rumah hantu di FX Sudirman agar penonton bisa merasakan sensasi desanya yang horor usai menyaksikan filmnya. Pembukaan wahana rumah hantu ini tentunya menjadi bagian dari promosi filmnya.
Format perilisan dan cara promosi KKN di Desa Penari pun sangat berhasil. Soalnya, film garapan Awi Suryadi Suryadi ini berhasil memecahkan rekor sebagai film terlaris sepanjang masa yang pernah rilis pada bioskop Indonesia, tepatnya dengan lebih dari 9,2 juta penonton. Kesuksesan ini jugalah yang membuat MD Pictures akan merilis versi extended cut dari film tersebut yang rilis pada akhir 2022.
Sayangnya, versi extended cut yang berjudul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni enggak worth it untuk ditonton. Dengan adegan tambahan, film ini memang sedikit lebih rapi dalam bercerita, tapi pengalaman menontonnya sama dengan versi orisinalnya.
Kamu akan merasa seperti menonton ulang KKN versi orisinal hanya untuk melihat cuplikan dari film yang segera rilis di bioskop sekitar empat bulan lagi, yaitu Sewu Dino. Hasilnya, versi extended cut-nya ini seolah hanya jadi alat promosi agar orang mau menonton film Sewu Dino.
2. Kuntilanak 3
Setelah sukses dengan dua film sebelumnya, Rizal Mantovani kembali dengan Kuntilanak 3 pada 2022 ini. Dengan pemeran utama yang berbeda, Kuntilanak 3 berkisah tentang Dinda yang memiliki kemampuan supernatural setelah pulang dari rumah orang tuanya pada film kedua.
Ia kemudian menemukan sekolah Mata Hati yang menampung anak-anak berkekuatan spesial sepertinya. Namun, sang tokoh utama kemudian mengetahui bahwa pemilik sekolah Mata Hati ternyata bersekutu dengan Kuntilanak supaya dapat hidup abadi.
Kuntilanak 3 pun menjadi salah satu film dengan konsep terunik yang rilis pada 2022. Sebab, film ini berhasil menggabungkan genre horor dengan fantasi sehingga membuat ceritanya terasa fresh. Keberadaan sekolah Mata Hati sebagai latar tempatnya pun membuat Kuntilanak 3 seolah memiliki nuansa seperti franchise Harry Potter karena adanya elemen fantasi.
Berkat ceritanya yang fresh dan bernuansa ala Harry Potter, Kuntilanak 3 pun berhasil mendapat lebih dari 1,3 juta penonton dan masuk ke daftar 15 film terlaris sepanjang 2022. Hebatnya, pencapaian tersebut bisa Kuntilanak 3 raih dengan masa penayangan yang bersamaan dengan KKN di Desa Penari dan juga Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).
3. Pengabdi Setan 2: Communion
Joko Anwar akhirnya kembali dengan sekuel Pengabdi Setan (2017) setelah lima tahun lamanya. Sekuel yang bertajuk Pengabdi Setan 2: Communion ini kembali memperlihatkan teror yang dihadapi oleh keluarga Suwono. Namun, kali ini segala teror mengerikan tersebut berlangsung pada sebuah rumah susun.
Penantian penonton film pertamanya selama lima tahun memang menjadi salah satu faktor Pengabdi Setan 2: Communion berhasil memiliki lebih dari 6,3 juta penonton. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari film pertamanya yang punya 4,2 juta penonton pada 2017 lalu. Namun, film ini masih memiliki teknik promosi unik yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk menonton sekuelnya.
Sebelum rilis pada 4 Agustus 2022, Pengabdi Setan 2 membuka wahana rumah hantu di Mall of Indonesia. Lewat wahana ini, masyarakat bisa menjelajah sembilan ruangan dengan konsep mirip seperti rumah susun pada filmnya sehingga bisa lebih akrab dengan latar tempatnya sebelum menonton. Selain itu, wahana ini juga menampilkan sosok hantu Ibu yang jadi bintang utama franchise Pengabdi Setan.
4. Qodrat
Film Qodrat berkisah tentang Ustaz Qodrat (Vino G. Bastian) yang imannya terganggu setelah anaknya, Alif, tewas akibat ulah iblis Assuala yang gagal ia rukiah dari tubuh sang anak. Ia pun pulang ke desa pesantren tempatnya menutut ilmu. Namun, ia justru menemukan fakta bahwa warga desa tersebut mengalami gangguan supernatural, termasuk Alif, anak cowok yang namanya sama dengan anaknya.
Qodrat adalah film horor bertema exorcism atau pengusiran roh jahat seperti yang sudah sering ada pada Hollywood. Meski begitu, Qodrat berhasil tampil berbeda karena mengemas cerita horornya dengan menggunakan konsep film superhero. Kalau bisa dibilang, Qodrat adalah versi Islam dari film Constantine-nya DC yang juga menggabungkan tema exorcism dengan genre superhero.
Treatment layaknya film superhero ini membuatnya jadi tontonan horor Indonesia dengan konsep unik, tanpa harus mengurangi elemen seramnya. Makanya, tak heran jika ada lebih dari 1,7 juta penonton Tanah Air yang tertarik untuk menyaksikan film horor-superhero ini. Bahkan, Qodrat tak cuma laku di Indonesia, melainkan juga Malaysia karena berhasil meraup lebih dari 2,2 juta ringgit (sekitar Rp7,8 miliar).
5. Keramat 2: Caruban Larang
Setelah 13 tahun, Monty Tiwa kembali dengan sekuel film Keramat (2009) yang cukup jadi terobosan bagi genre horor Indonesia. Kali ini, kisahnya berfokus pada sekumpulan anak muda asal Jakarta yang berangkat ke Cirebon dengan berbagai tujuan berbeda. Namun, perjalanan mereka jadi penuh kejadian mistis setelah bertemu dengan perempuan indigo yang misterius.
Sama seperti film pertamanya, Keramat 2 juga kembali menggunakan konsep found footage yang membuat filmnya seolah merupakan hasil rekaman milik korban kejadian mistis yang baru ditemukan. Makanya, pergerakan kamera dalam filmnya terasa sangat berantakan agar terlihat lebih natural seolah sang karakter yang merekam segala kejadiannya.
Namun, konsep found footage bukan satu-satunya faktor yang membuat Keramat 2 menjadi unik. Soalnya, Monty Tiwa ternyata enggak menyiapkan naskah dialog atau skrip sama sekali saat menggarap film ini. Jadi, seluruh pemainnya harus melakukan improvisasi saat harus berdialog pada lokasi syuting. Hal ini kabarnya sengaja dilakukan untuk membuat suasana filmnya jadi semakin natural.
Terungkapnya fakta bahwa Keramat 2 tak menggunakan skrip saat proses syuting pun sempat berhasil membuat heboh media sosial. Hal inilah yang membuat Keramat 2 berhasil meraih lebih dari 900 ribu penonton dan masuk ke daftar 15 besar film terlaris pada 2022 meski baru rilis pada 24 November 2022.
***
Nah, itulah deretan film horor Indonesia rilisan 2022 yang punya pendekatan unik. Harapannya, ke depannya akan ada semakin banyak film horor dengan pendekatan unik agar penonton tidak bosan dengan genre tersebut.
Namun, rumah produksi juga harus terus meningkatkan kualitas konten horor yang rilis di bioskop. Sebab, promosi unik enggak selalu menjamin filmnya punya kualitas yang apik.