Info 
*(SPOILER ALERT) Review film Qodrat ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Setelah sukses dengan Miracle in Cell No. 7 (2022), Vino G. Bastian siap kembali dengan film terbarunya pada 27 Oktober 2022 ini, yaitu Qodrat. Film ini menjadi pertama kalinya Vino membintangi sebuah film bergenre horor. Film ini pun digarap oleh Charles Ghozali yang sempat beberapa kali menjadi sutradara film bergenre aksi.
Sinopsis film Qodrat berkisah tentang Ustaz Qodrat (Vino G. Bastian) yang imannya terganggu setelah anaknya, Alfi, tewas akibat ulah iblis Assuala yang gagal ia rukiah dari tubuh sang anak. Ia pun pulang ke desa pesantren tempatnya menutut ilmu. Namun, ia justru menemukan fakta bahwa warga desa tersebut mengalami gangguan supernatural, termasuk Alif, anak cowok yang namanya sama dengan anaknya.
Nah, sebelum kamu nonton film Qodrat pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film horor Qodrat
Film horor rasa superhero
Qodrat adalah film horor yang bertema religi. Soalnya, film ini berkisah tentang seorang spesialis ilmu rukiah yang berusaha untuk melawan iblis yang merasuki tubuh manusia. Namun, Charles Ghozali terbilang mengemas film horor-religi ini dengan menggunakan treatment layaknya film-film superhero.
Sosok Ustaz Qodrat dalam film ini adalah superhero utamanya yang membasmi kejahatan dengan menggunakan ilmu rukiah dan juga teknik bela diri. Proses sang Ustaz dalam menjadi sosok pahlawan juga terasa seperti karakter superhero pada umumnya. Bahkan, film ini juga memiliki arc redemption untuk menebus kegagalan sang Ustaz sebelumnya.
Treatment layaknya film superhero ini pun terbilang berhasil dan membuatnya menjadi tontonan horor Indonesia dengan konsep yang berbeda. Menariknya, film ini enggak kehilangan elemen utamanya sebagai tontonan bergenre horor. Sebab, beberapa adegan dalam film ini sukses membuat penonton merasa ngeri dan terkejut, khususnya momen ketika ada iblis yang merasuki tubuh manusia.
Aksi dan sinematografi yang menakjubkan
Faktor utama yang membuat Qodrat menjadi sebuah film yang seru adalah adegan aksinya yang dikemas dengan koreografi serta sinematografi yang menakjubkan. Ada banyak adegan aksi dalam film ini, mulai dari pertarungan dengan bela diri silat yang berlangsung simpel hingga aksi melawan iblis yang terjadi dengan sangat rumit.
Sinematografi atau teknik pengambilan gambar dalam film ini juga terbilang sangat berbeda ketimbang kebanyakan film Indonesia. Sinematografinya benar-benar membuat film ini terasa seperti film horor-superher yang diproduksi dengan “niat” dan mewah. Belum lagi efek visual CGI-nya yang terlihat sangat rapi sehingga membuat adegan aksinya tampak lebih realistis dan pecah.
Penceritaan yang terasa agak “bolong”
Satu-satunya kekurangan dalam film ini adalah caranya dalam bercerita. Soalnya, menurut KINCIR penceritaan dalam film ini agak longkap-longkap dalam beberapa bagian tanpa adanya penjelasan yang detail. Selain itu, ada juga beberapa plot hole yang masih menjadi misteri hingga akhir filmnya.
Memang, sih, jika mengacu pada ending-nya, film ini memang sudah disiapkan untuk memiliki sekuel. Namun, rasanya ada beberapa hal kecil yang sebenarnya bisa terungkap dengan jelas pada film pertamanya tanpa harus menunggu sekuelnya terlebih dahulu. Well, semoga saja segala hal yang “bolong” pada film pertamanya tersebut akan terjawab pada sekuelnya nanti.
***
Secara garis besar, Qodrat adalah sebuah film horor-religi rasa superhero yang terasa “niat” dan berhasil memberikan pengalaman baru dalam menonton genre horor Indonesia. Jika kamu berminat, film ini sudah bisa kamu tonton pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 27 Oktober 2022.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Qodrat tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
