Pada dasarnya, ada begitu banyak elemen dalam film horor yang digunakan untuk menciptakan teror. Mulai dari akting pemain sampai dengan kostum hantu dan latar tempat, semuanya bekerja sama untuk menciptakan mimpi buruk.
Saat mengetahui apa yang terjadi di belakang set film horor, tentunya kita enggak perlu merasa takut lagi. Namun, ternyata ada beberapa aktor yang justru trauma dan ketakutan setelah membintangi film horor!
Siapa saja mereka dan apa yang bikin mereka ketakutan? Yuk cari tahu di sini.
5 Film horor yang bikin trauma para aktornya
Jennifer Lawrence – Mother! (2017)
Jennifer Lawrence adalah aktris multitalenta yang jago memerankan banyak tokoh. Dengan jam terbang tinggi, tentu ia bisa secara profesional bermain dalam berbagai film. Namun, profesionalismenya ini enggak cukup menahan traumatis dalam film Mother! yang bernuansa absurd dan ia bintangi bersama Javier Bardem.
Mother! bukan film horor biasa dengan teror hantu. Terornya justru berasal dari “manusia”. Film ini berkisah tentang alegori Tuhan dan Bumi, di mana Javier Bardem menjadi Him dan Jennifer Lawrence menjadi Wife/Mother yang mengurus rumah penuh taman eden. Him adalah penulis puisi ternama.
Suatu hari, rumah mereka didatangi oleh suami istri dan anaknya. Namun, kedatangan itu malah menyebabkan rumah menjadi rusuh, mengundang lebih banyak kedatangan orang yang mengaku fans Him, dan menghancurkan rumah serta membunuh bayi sang Mother.
Film ini adalah metafora tentang bagaimana manusia mengaku cinta kepada Tuhan, tetapi mereka merusak Mother Earth alias Bumi. Mereka enggak menghargai keberadaannya sekaligus hal-hal yang dilahirkannya: alam.
Bukan horor penuh jumpscare pada umumnya, tetapi kegilaan kisah dan banyaknya adegan memuakkan membuat Lawrence stres berat! Dia sampai harus binge watching Keeping Up with the Kardashian untuk menghilangkan rasa tertekannya pascasyuting.
Harvey Stephen – The Omen (1976)
Memang sepertinya bukan hal yang bijak mengajak anak kecil bermain dalam film horor. Berbeda dengan orang dewasa yang sudah bisa secara matang membedakan ilusi dan fakta, anak kecil masih kesulitan melakukan hal tersebut.
Harvey Stephens adalah anak yang bikin penggemar horor bergenerasi-generasi ketakutan. Berperan sebagai titisan anak iblis Damien Thorn dalam Omen, pandangan matanya dingin dan segala tingkah lakunya mematikan.
Namun, di luar set, Harvey Stephend adalah anak biasa. Bahkan, Stephend merasa trauma dengan film yang ia bintangi. Ia merasa diikuti oleh iblis bahkan pernah masuk penjara karena kekerasan pada orang asing, walau hanya sebentar.
The Omen adalah satu-satunya franchise yang ia bintangi. Ia merasa trauma untuk berperan lebih lanjut karena karakter Damien Thorn tersebut. Mungkin, ia belum cukup umur pada masanya untuk melepaskan diri dari karakter yang diperankan.
Janet Leigh – Psycho (1960)
Apakah kamu sudah tidak asing lagi dengan adegan perempuan mandi yang diserang oleh psikopat? Saking legendarisnya adegan ini, ada banyak adaptasinya dalam berbagai film, termasuk film komedi.
Adegan legendaris itu diambil dari film Psycho yang diperankan oleh Janet Leigh. Menjadi korban dari psikopat berpisau dan meninggal saat mandi, karakter ini menghantui Leigh dalam waktu lama. Ia bahkan sempat enggak berani mandi di kamar mandinya sendiri dan menginap di rumah teman-temannya karena masih dibayangi adegan teror psikopat. Semenjak syuting film itu, ia bahkan selalu mandi menghadap ke pintu.
Vera Farmiga dan Patrick Wilson – The Conjuring (Franchise)
The Conjuring adalah pengalaman traumatis bagi penonton, tetapi siapa sangka bahwa itu juga cukup membekas bagi dua pemeran utamanya, Vera Farmiga dan Patrick Wilson. Dalam franchise tersebut, Farmiga dan Wilson berperan sebagai pasangan Lorraine dan Ed Warren.
Usai berdiskusi dengan sutradara, James Wan, Farmiga mengaku ia melihat samar-samar bekas goresan tiga baris pada layar laptopnya yang kemudian menghilang. Pagi harinya, di bagian pahanya, ia melihat goresan yang serupa.
Sementara itu, Wilson mengaku melihat tirai bergerak sendiri tanpa angin saat syuting, dan mendengar samar-samar suara anak kecil tertawa di rumahnya. Entah halusinasi atau cocoklogi, yang jelas pengalaman bermain di salah satu film horor terseram membuat mereka berdua sempat kehilangan akal sehat dan parno sendiri di mana saja.
Veronica Cartwright – Alien (1999)
Bukan cuma horor supranatural, horor slasher dan thriller semacam Alien juga membuat trauma pemainnya. Veronica Cartwright, yang berperan sebagai Lambert, merasa mual dan trauma atas adegan alien yang keluar dari dada rekannya.
Masalahnya, enggak ada brief spesifik dari adegan itu. Niatnya sih, supaya bisa mengejutkan pemain dan juga membuat ekspresi mereka natural. Memang sih, akting Cartwright mantap dan terlihat betul-betul ketakutan. Namun, setelah itu ia terus terbayang-bayang betapa menjijikkannya saat alien keluar dan mengoyak dada manusia.
Walaupun film lawas dan bukan horor yang melibatkan hantu, Alien (1979) memberikan perasaan sangat enggak nyaman.
***
Tekanan saat syuting sekaligus anggapan bahwa film horor mengundang “kekuatan jahat” memang kadang bikin parno beberapa orang, termasuk yang terlibat di dalamnya. Menurut kamu, apakah stres yang mereka alami itu wajar?