Info 
Ada sutradara yang sampai diancam karena film Hollywood tentang Yesus yang dibuatnya!
Pada April ini, umat Kristiani merayakan dua hari raya besar, yaitu Jumat Agung dan Paskah. Buat kamu yang belum tahu, Jumat Agung merupakan hari peringatan wafatnya Yesus, sedangkan Paskah merupakan hari peringatan kebangkitan Yesus. Kisah kelahiran hingga kebangkitan Yesus beberapa kali telah diangkat ke dalam sebuah film.
Mengangkat kisah tentang Yesus tentunya bukan hal yang mudah. Salah sedikit saja, film tersebut tentunya bakal mendapatkan protes dari banyak pihak. Sayangnya, beberapa film Hollywood tentang Yesus berikut ini terbilang nekat menampilkan hal yang dianggap kontroversial!
Nah, apa saja film Hollywood tentang Yesus yang menimbulkan protes karena berisi hal kontroversial?
Film Hollywood tentang Yesus yang kontroversial
1. King of Kings (1961)
Pada 1961, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) merilis film tentang kehidupan Yesus yang berjudul King of Kings. Di film garapan Nicholas Ray ini, Yesus diperankan oleh Jeffrey Hunter, aktor yang juga memerankan Christopher Pike di serial Star Trek era 1960-an.
Hanya beberapa hari setelah filmnya dirilis, King of Kings mendapatkan protes dari beberapa pihak. Dilansir Catholic Advocate, MGM dianggap berbohong karena mengaku King of Kings telah mendapatkan rating film keluarga dari Vatikan. Padahal, yang memberikan rating tersebut adalah Catholic Cinematographic Center of Italy yang sama sekali enggak berhubungan dengan Vatikan. Selain itu, King of Kings juga dikritik karena ceritanya tidak konsisten dengan Injil.
2. Jesus Christ Superstar (1973)
Sebelum dibuat menjadi film, Jesus Christ Superstar merupakan salah satu pertunjukan Broadway. Dari judulnya, kamu mungkin bisa menduga bahwa film ini memasukkan elemen musik rock opera dalam penceritaannya.
Dari penggunaan kata “superstar” di judulnya, film ini sudah menimbulkan kontroversi. Di Irlandia Utara, penggunaan kata “superstar” diprotes karena dianggap merendahkan dan seakan menggambarkan Yesus sebagai seseorang yang kurang ilahi. Jesus Christ Superstar juga diprotes karena plotnya diambil dari perspektif Yudas Iskariot, murid yang mengkhianati Yesus.
Jesus Christ Superstar juga mendapatkan protes dari orang Yahudi karena filmnya dianggap anti-Yahudi. Film ini seakan menampilkan orang Yahudi memiliki peran dalam membunuh Yesus.
3. Jesus of Nazareth (1977)
Alih-alih film, Jesus of Nazareth sebenarnya lebih tepat disebut sebagai serial. Digarap oleh sutradara Franco Zeffirelli, Jesus of Nazareth pertama kali ditayangkan selama 27 Maret hingga 24 April 1977. Sebelum Jesus of Nazareth pertama kali disiarkan di TV, serial ini sudah menimbulkan gerakan protes dari kelompok Protestant Fundamentalist.
Pada suatu wawancara, sutradara Zeffirelli pernah mengatakan bahwa dia bakal menggambarkan Yesus sebagai manusia biasa yang lembut, rapuh, dan sederhana. Gara-gara pernyataan tersebut, Jesus of Nazareth dianggap menyangkal sifat ilahinya Yesus. Aksi protes ini bahkan sampai membuat Jesus of Nazareth kehilangan sponsor utamanya.
4. Monty Python’s Life of Brian (1979)
Film yang disutradarai oleh Terry Jones ini merupakan film komedi yang dibintangi oleh grup komedi asal Inggris, yaitu Monty Python. Monty Python’s Life of Brian berkisah tentang Brian Cohen, pemuda keturunan Yahudi dan Romawi yang lahir pada hari yang sama dengan Yesus, bahkan lokasi lahirnya pun bersebelahan. Gara-gara kondisi tersebut, Brian malah yang dikira sebagai Mesias.
Dari sinopsis singkatnya, kamu pastinya sudah bisa paham mengapa Monty Python’s Life of Brian menjadi kotroversial. Ditambah lagi, ada adegan kontroversial yang memperlihatkan penyaliban Brian. Adegan tersebut dianggap sebagai ejekan terhadap penderitaan Yesus dan seakan ingin membuktikan bahwa penyaliban tidak seburuk kelihatannya.
Gara-gara mengangkat kisah yang kontroversial, beberapa stasiun TV di Inggris, yaitu BBC dan ITV, sempat menolak menayangkan Monty Python’s Life of Brian. Pada penayangan perdananya, beberapa dewan kota di Inggris juga menolak menayangkannya di bioskop. Film ini juga dicekal di Irlandia selama delapan tahun dan di Norwegia selama satu tahun.
5. The Last Temptation of Christ (1988)
Pemeran Green Goblin di Spider-Man: No Way Home (2021), yaitu Willem Dafoe, ternyata pernah memerankan Yesus di film yang berjudul The Last Temptation of Christ. Menariknya lagi, film ini digarap oleh salah satu sutradara legendaris Hollywood, yaitu Martin Scorsese.
Film yang diadaptasi dari buku berjudul sama ini berkisah tentang kehidupan Yesus dan perjuangannya dengan berbagai bentuk godaan. Hal yang bikin buku dan film The Last Temptation of Christ menjadi kontroversial karena menggambarkan Yesus yang tergoda dan membayangkan dirinya terlibat dalam aktivitas seksual.
Sudah jelas sekali, ‘kan, mengapa The Last Temptation of Christ akhirnya menimbulkan amarah dari umat Kristiani. Selain mendapatkan gelombang protes, disensor, hingga dicekal di banyak negara, sutradara Scorsese sampai mendapatkan ancaman pembunuhan.
***
Itulah deretan film Hollywood tentang Yesus yang menimbulkan protes karena mengandung hal kontroversial. Apakah kamu pernah menonton salah satu dari kelima film di atas?
