Info 
Film Hollywood ini sudah menyiapkan sekuel tapi batal karena film perdananya dianggap gagal. Bagaimana, ya, nasib mereka?
Selain kualitas, menggarap film yang menguntungkan juga jadi salah satu hal yang digarisbawahi oleh para produser. Mereka biasanya akan meriset dan menaksir keuntungan dari film yang mereka buat. Bahkan, para produser ini kadang terlalu percaya diri sampai sudah disiapkan film sekuelnya.
Ada beberapa film Hollywood yang sudah disiapkan sekuelnya, tapi gagal digarap karena film pertamanya ternyata tak berhasil diterima publik dan tak menguntungkan. Nah, ini dia beberapa film yang sudah disiapkan sekuelnya tapi tak pernah dirilis dan dikenalkan ke publik.
Film Hollywood Gagal yang Sekuelnya Jadi Batal Diproduksi
1. Super Mario Bros (1993)
Siapa yang tak tahu video game yang satu ini? Sebagian besar anak 1990-an mungkin pernah mainin game legendaris Nintendo ini. Saking populernya, game ini pun diangkat jadi film live action. Semua orang begitu menanti proyek film ini. Apalagi ketika tahu yang bintangi film ini adalah Bob Hopkins dan Dennis Hopper.
Saking yakinnya, Nintendo bahkan sudah siapkan film keduanya. Namun, semua berubah ketika film ini rilis, banyak kritikan yang hadir. Jalan ceritanya dirasa aneh, efeknya dirasa maksa, dan masih banyak lagi. Sampai-sampai, Nintendo sendiri merasa kecewa dengan film tersebut.
Alhasil, film Super Mario Bros 2 gagal dirilis. Selain karena review negatif dan kerugian, sang aktor, Bob Hoskins menyatakan tidak tertarik untuk kembali sebagai perannya sebagai Mario. Lalu, Hollywood Pictures, perusahaan yang memproduksi film tersebut, juga gulung tikar pada 2007.
2. Green Lantern (2011)
Mungkin superhero yang satu ini tak setenar Batman, Superman, atau Shazam! Meski begitu, DC mencoba menggarapnya menjadi sebuah film yang digadang-gadang akan mencapai kesuksesan. DC menggaet sutradara Martin Campbell dengan bintang Ryan Reynolds sebagai sang jagoan Green Lantern alias Hal Jordan.
Namun ketika filmnya rampung dan rilis, kritikan yang didapat film ini lebih banyak daripada pujian. Banyak yang mencemooh efek CGI-nya, dialognya terasa hambar, dan filmnya sama sekali tidak membuahkan kesan. Padahal, penampilan Reynolds terbilang cukup apik di film tersebut. Sekuel film Green Lantern akhirnya tidak dilanjutkan.
Ryan Reynolds yang memerankan karakter utama justru bersyukur projek filmnya tak dilanjut. Bahkan, beberapa waktu lalu Reynolds memberikan saran yang nyeleneh kepada penggemar untuk melarangnya merental film Green Lantern. Reynolds seakan ingin “menyelamatkan” penggemar tersebut dari buruknya kisah film DC yang dibintanginya.
3. John Carter (2012)
Film John Carter diangkat dari kisah buatan Edgar Rice Burroughs. Sebetulnya kisah John Carter ini akan dibuat trilogi. Sebelum rilis, pihak Disney sudah membeli hak cipta untuk tiga film sekaligus. Mereka begitu yakin film perdananya akan hit dan diterima publik.
Sayang, film ini nyaris tak mendapatkan untung. Padahal, disney sudah menyiapkan sekuelnya berjudul God of Mars. Alhasil, Disney tak jadi menggarap sekuel tersebut dan mengembalikan hak cipta cerita ini pada Burroughs.
4. Stormbreaker (2016)
Novelis terkenal Anthony Horowitz begitu menyambut gembira ketika rumah produksi MGM Studios meminang karyanya untuk diangkat menjadi sebuah film. MGM bahkan berkomitmen akan menciptakan sekuel-sekuel dari film Stormbreaker yang jumlahnya banyak itu.
Horowitz diminta untuk menuliskan sendiri skenarionya. Bahkan, Horowitz juga rampung menuliskan skenario untuk sekuel-sekuel film ini. Sayang, film Stormbreaker menuai kegagalan dan hanya mendapat sedikit pendapatan. Alhasil, sekuelnya pun batal.
Horowitz tidak kesal, dia merasa ada proses yang tak berhasil dalam mengejawantahkan skenario yang dibuat. Horowitz mungkin tidak salah, sebab beberapa tahun kemudian Alex Rider dirilis –yang harusnya jadi sekuel Stormbreaker. Namun, akhirnya menjadi sebuah serial yang ternyata dapat sambutan baik.
5. King Arthur: Legend of the Sword (2017)
Di belahan dunia Barat, terutama di Inggris, sosok King Arthur dan pedangnya adalah sebuah legenda besar. Sebab itu, rumah produksi Warner Bros. begitu yakin bahwa proyek film ini akan bombastis.
Mereka bahkan telah menyiapkan enam sekuel untuk film ini. Namun, ketika film pertamanya ini tayang, jumlah penontonnya jauh di bawah ekspektasi. Alhasil, bayang-bayang enam sekuel film King Arthur: Legend of the Sword pun pupus seketika.
6. The Mummy (2017)
Film The Mummy versi Tom Cruise ini begitu percaya diri akan merebut keuntungan besar seperti pada film The Mummy (1999) versi Brendan Fraser. Mereka bahkan sudah menyiapkan universe khusus yang nantinya akan memunculkan monster-monster Dark Universe legendaris lain, seperti Frankenstein, Invisible Man, atau The Creature.
Namun, film ini ternyata dapat respons yang begitu buruk. Penonton menyayangkan dirilisnya film ini. Bayang-bayang sekuel panjang pun pupus. Akhirnya, The Mummy ini hanya jadi film yang cuma lewat di bioskop tanpa ada kesan sedikit pun.
7. Hellboy (2019)
Meski punya banyak penggemar, film-film Hellboy tak pernah menyentuh angka penonton yang memuaskan. Itu sebabnya ketika film ini dirilis lagi pada 2019, produser sedikit mengintervensi kerja sutradara dan para aktor.
Sayangnya, film ini rilis dengan hasil yang tak memuaskan dan banyak dapat kritikan. Hellboy 2 pun akhirnya ditunda. Sutradara dan para pemain justru merasa lega karena penundaan proyek film sekuel tersebut.
Bonus: The Last Airbender (2010)
Salah satu bencana dari live action film Avatar adalah sang sutradara M. Night Shyamalan tak pernah nonton animenya. Makanya, film ini benar-benar redup di bioskop. Padahal ketika pertama kali diumumkan, penggemar antusias untuk menonton.
Banyaknya kritik dan Box Office yang gagal, sekuel film yang sudah disiapkan pun berpotensi batal. Padahal, di akhir film ini, penonton udah dikasih kisi-kisi soal kelanjutan ceritanya pada sekuel mendatang.
Meskipun tidak ada konfirmasi dari produksi sekuel The Last Airbender, pada 2020 diumumkan bahwa live action reimagining dari Avatar: The Last Airbender diproduksi oleh Netflix dalam kemitraan dengan Nickelodeon. Naskahnya sudah rampung pada 2019 dan rencana jadi produksi termahal Netflix. Kita tunggu saja kabar ini.
***
Nah, itulah delapan film Hollywood yang sudah menyiapkan sekuel tapi batal karena film perdananya dianggap gagal. Dari film-film di atas, film mana aja yang udah pernah kamu tonton?
