– Film Hollywood jelek ini berdasarkan skor di Rotten Tomatoes.
– Sudah susah payah, film Hollywood ini dapat kritik negatif.
Banyak aktor yang rela mentransformasi tubuhnya dengan menurunkan atau menaikkan berat badan gila-gilaan untuk sebuah peran. Beberapa di antaranya, seperti Matthew McConaughey, Jared Leto, Joaquin Phoenix, dan lainnya berhasil meraih Oscar karena penampilannya yang begitu totalitas.
Namun, enggak semua totalitas aktor dan aktris mendalami peran membuahkan hasil yang menyenangkan. Walaupun sudah susah payah mengubah tubuhnya agar terlihat pas untuk sebuah peran, ternyata film tersebut malah mendapat rating yang buruk dan enggak cukup laku di pasaran.
Apa saja film Hollywood jelek yang aktornya sia-sia mentransformasi tubuhnya demi peran?
7. All Things Fall Apart (Audience Score: 57%) – 50 Cent
Dari 97 kg hingga 72 kg, transformasi Curtis Jackson atau yang dikenal sebagai rapper 50 Cent ini memang cukup mengejutkan. Demi memerankan atlet football yang menderita penyakit mematikan, 50 Cent rela membuat tubuh berototnya jadi kurus ceking agar tampil maksimal dalam All Things Fall Apart (2011).
Aktor yang kini berusia 45 tahun tersebut melakukan diet ketat dengan hanya mengonsumsi minuman atau makanan cair dan lari di treadmill selama 3 jam sehari. Totalitas 50 Cent ini sayangnya enggak membuat film ini populer dan memperoleh rating tinggi.
Audience score versi Rotten Tomatoes pun hanya menunjukkan angka 57%, artinya enggak cukup banyak penonton yang tertarik menonton film garapan Mario Van Peebles tersebut. Di IMDb, film ini dapat skor 5/10, sebagian menilai bahwa film ini punya alur yang berantakan.
6. Southpaw (Rating: 59%) – Jake Gyllenhaal
Setelah menurunkan 13 kg berat badannya untuk membintangi Nightcrawler (2014), Jake Gyllenhaal harus kembali membentuk tubuhnya untuk peran sebagai petinju dalam Southpaw (2015). Postur tubuh yang besar dan berotot ini harus diraih dengan latihan fisik yang gila-gilaan.
Gyllenhaal mengaku bangun jam 4 pagi untuk berlatih dua kali sehari, setiap hari, dengan intensitas tinggi. Mulai dari 2000 kali sit-up, lari 12 km, lompat tali selama 15 menit tanpa henti, hingga latihan boxing berjam-jam. “Setelah film ini selesai, saya langsung tidur 14 jam penuh,” cerita Gyllenhaal kepada Independent.
Walaupun begitu, perjuangannya memperoleh tubuh besar dan berotot demi peran petinju di film garapan Antoine Fuqua ini ternyata enggak berhasil membuat film ini meraih rating yang tinggi, yaitu hanya 59%. Beberapa kritikus mengatakan bahwa Gyllenhaal terlalu fokus pada membentuk tubuhnya hingga performa aktingnya kurang memuaskan.
5. Body of Lies (Raing: 55%) – Russell Crowe
Dari six-pack hingga buncit, transformasi Russell Crowe demi peran veteran CIA di Body of Lies (2008) ini memang bikin banyak penggemarnya terkejut. Bayangkan, bintang Gladiator (2000) ini menaikkan berat badannya sebanyak 28 kg demi peran tersebut!
Dalam wawancaranya dengan Men’s Journal, Crowe mengaku jadi makan-makanan berlemak supaya bisa membuncit. “Saya makan burger keju untuk sarapan,” cerita Crowe. Namun, transformasi tubuhnya hingga mencapai 116 kg itu ternyata enggak berhasil membuat film ini memperoleh rating yang cukup baik, yaitu hanya 55%.
Ada kritikus yang mengatakan bahwa penampilan Crowe yang gemuk dilihat lebih menyenangkan. Namun, sebagai film yang berusaha untuk menampilkan sebuah cerita, Body of Lies adalah kisah yang membingungkan.
4. G.I. Jane (Rating: 51%) – Demi Moore
Berperan sebagai angkatan laut perempuan pertama, Lt. Jordan O’Neil dalam G.I. Jane (1997) memang bukan hal yang mudah. Aktris Demi Moore melakukan latihan fisik yang cukup ekstrem dan diet dengan hanya makan makanan berprotein tinggi untuk memaksimalkan perannya di film ini.
Selain itu, Moore rela memangkas habis rambut panjangnya demi peran sebagai Lt. Jordan O’Neil ini. Namun sayang, totalitasnya enggak sukses membuat film ini meraih rating yang baik, yaitu hanya 51%. Beberapa kritikus mengatakan bahwa film ini kurang memuaskan karena konsep pseudo-feminisme yang ditawarkan kurang memikat penonton.
3. The Road Within (Rating: 45%) – Zoë Kravitz
Berperan sebagai Marie Claire, seorang penderita gangguan makan anoreksia dan bulimia dalam The Road Within (2014), Zoë Kravitz menurunkan berat badannya sampai 40 kg. Dalam wawancaranya, Kravitz mengaku dirinya harus kembali mengulang masa-masa remajanya yang dulu juga mengalami gangguan makan.
“Saya mengalami gangguan makan saat SMA dulu, jadi (peran ini) membuat saya seperti kembali ke masa-masa itu,” cerita Kravitz. “Mengerikannya, sebagian diri saya berharap berat badan ini enggak naik lagi seperti semula,” tambah aktris berusia 31 tahun ini.
Perjuangannya untuk mengulang masa-masa remajanya yang mengalami gangguan makan ini sayangnya enggak membuahkan hasil yang baik. Film garapan Gren Wells tersebut akhirnya hanya memperoleh rating 45% dan enggak begitu populer. Penampilan Kravitz yang sudah berusaha menurunkan berat badannya ini pun jadi kurang berkesan bagi penonton.
2. In the Heart of the Sea (Rating: 43%) – Chris Hemsworth
Film In the Heart of the Sea (2015) diangkat dari kisah nyata yang menginspirasi novel klasik karya Herman Melville pada 1851, Moby Dick. Populernya kisah ini tentu bikin penonton maupun kritikus memiliki ekspektasi tinggi sebelum nonton. Terlebih, setelah melihat Chris Hemsworth yang mengunggah foto transformasi tubuhnya di Twitter. Dia jadi sangat kurus dan terbakar sinar matahari serta wajah yang jenggotan.
Di film garapan Ron Howard ini, Hemsworth berperan sebagai Owen Chase, kapten kapal yang dirusak oleh paus raksasa. Dia dan krunya pun harus berjuang untuk bertahan hidup di laut tanpa makanan selama 90 hari. Tentu, agar bisa memerankan Owen, Hemsworth harus diet ketat sehingga benar-benar terlihat seperti pelaut yang terdampar dan kelaparan.
Sayangnya, film drama-historikal ini hanya memperoleh rating 43% karena dinilai hambar dan membosankan. Penampilan aktor yang terkenal lewat peran Thor ini pun jadi kurang membekas di ingatan para penonton. Padahal, dirinya sudah berusaha keras menurunkan berat badan.
1. Alex Cross (Rating: 11%) – Matthew Fox
Berperan sebagai pembunuh berantai psikopat dalam film Alex Cross (2012), Matthew Fox mengaku telah mempersiapkan banyak hal. Dalam wawancaranya, Matthew Fox mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan lima bulan untuk diet hingga akhirnya turun 18 kg.
“Saya enggak bisa makan apa yang saya suka, harus berhenti minum wine, banyak latihan di gym. Benar-benar menantang,” jelas Fox.
Tak hanya menurunkan berat badan, Fox juga mendapat latihan fisik rutin dari Simon Waterson, pelatih Daniel Craig untuk peran James Bond-nya tersebut. Latihannya cukup gila-gilaan dan melelahkan untuk akhirnya bisa membentuk tubuh yang cukup berotot demi peran sebagai sang pembunuh psikopat Picasso.
Sayangnya, hasil kerja kerasnya itu enggak membuahkan hasil yang baik. Film Alex Cross garapan Rob Cohen hanya memperoleh rating 11% karena visualnya yang buruk dan penulisan naskah yang berantakan.
***
Nah, itulah deretan aktor dan aktris yang walau sudah berusaha mengubah tubuhnya, tapi filmnya enggak sukses di pasaran. Di antara daftar tersebut, transformasi manakah yang menurut kalian paling ekstrem? Bagikan pendapat kalian dalam kolom komentar di bawah ini, ya!