5 Film Hollywood Erotis yang ‘Berjaya’ di Razzie Awards

– Selain 365 Days, sejumlah film Hollywood erotis ini juga pernah masuk nominasi “Worst Picture” di Razzie Awards.
– Salah satu film erotis ini bahkan ada yang disebut sebagai “Film Terburuk dalam Satu Dekade”.


Beberapa waktu lalu, panitia Razzie Awards yang dikenal sebagai ajang ‘penghargaan’ untuk film Hollywood jelek telah mengumumkan deretan film yang masuk nominasi untuk penyelenggaraan 2021 ini. Di gelaran Razzie Awards 2021, film erotis 365 Days (2020) berhasil mendominasi dengan masuk di total lima nominasinya, termasuk untuk kategori utama ajang tersebut, yaitu “Worst Picture” alias “Film Terburuk”.

Namun, ini bukanlah pertama kalinya film Hollywood erotis ‘berjaya’ dalam Razzie Awards, karena sebelumnya juga sudah ada film dewasa lainnya yang masuk sebagai nominasi di ajang tersebut. Sejumlah film erotis ini bahkan ada yang sampai benar-benar ‘menang’ sebagai “Film Terburuk” di ajang tersebut. Hal ini pun enggak menutup kemungkinan kalau 365 Days akan menjadi “Film Terburuk” di Razzie Awards 2021.

Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah film Hollywood erotis yang berhasil menang di ajang Razzie Awards. Penasaran apa saja? Yuk, simak!

1. Color of Night (1994)

Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards
Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards Via Istimewa.

Color of Night adalah sebuah film Holywood erotis bergenre misteri-thriller yang dibintangi oleh Bruce Willis dan juga Jane March. Kisahnya berfokus pada psikiater buta warna bernama Bill Capa yang diincar oleh seorang pembunuh setelah mengambil alih sesi terapi temannya. Keberadaan pembunuh tersebut pun berkaitan dengan seorang wanita misterius bernama Rose yang kerap berhubungan intim dengan Capa.

Meski mengalami kerugian cukup besar di Box Office, Color of Night berhasil masuk daftar 20 besar sebagai film yang banyak dirental di Amerika Serikat pada 1995. Salah satu faktor hal ini terjadi adalah karena untuk sebuah film erotis, Color of Night dinilai majalah Maxim sebagai salah satu film dengan adegan seks terbaik sepanjang masa.

Namun, kualitas adegan seks jempolan tersebut belum cukup untuk menyelamatkannya dari hujatan kritikus yang menilai bahwa filmnya punya plot yang absurd serta akting yang biasa saja. Makanya, enggak heran kalau Color of Night meraih total 9 nominasi di ajang Razzie Awards 1994 dan memenangkan piala “Film Terburuk”.

2. Showgirls (1995)

Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards
Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards Via Istimewa.

Pada 1992, Paul Verhoeven sempat menggarap film thriller-erotis bertajuk Basic Instinct yang bisa dibilang sukses besar dan menuai pujian dari berbagai kalangan. Namun, kesuksesannya ini enggak terulang ketika dia dipercaya untuk menggarap film erotis berjudul Showgirls yang mengisahkan kehidupan seorang penari telanjang. Soalnya, film tersebut dihujat habis-habisan oleh kritikus.

Bagaimana enggak, Showgirls dianggap punya jalan cerita yang membosankan dilengkapi dengan akting serta pengarahan yang buruk sejak awal filmnya berlangsung. Bahkan, hingga artikel ini ditulis, Showgirls memegang predikat sebagai film Hollywood dengan jumlah piala paling banyak yang diraih dalam satu malam anugerah Razzie Awards.

Hal ini karena Showgirls berhasil membawa pulang tujuh piala dari total 13 nominasi yang didapatnya di Razzie Awards, termasuk untuk kategori “Film Terburuk”. Tak cuma itu, Showgirls juga dinobatkan sebagai “Film Terburuk dalam Satu Dekade” oleh Razzie Awards karena dianggap punya kualitas yang paling jelek di antara film buruk sepanjang era 1990-an.

3. Striptease (1996)

Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards
Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards Via Istimewa.

Dibintangi oleh Demi Moore, Striptease merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Carl Hiaasen. Fokus utama dari film Hollywood erotis ini terletak pada seorang sekretaris FBI bernama Erin Grant (Demi Moore) yang kemudian berganti profesi menjadi penari telanjang. Hal ini dilakukannya untuk bisa mengumpulkan uang demi mendapatkan hak asuh dari anak perempuannya.

Versi novel dari Striptease pun bisa dibilang mendapatkan respons yang positif. Namun, respons tersebut enggak dirasakan oleh versi film layar lebarnya yang malah disebut sebagai salah satu film terburuk sepanjang masa. Pasalnya, Striptease dianggap enggak konsisten dalam menentukan arah ceritanya serta dianggap tanggung dalam menghadirkan konflik serta adegan seksualnya.

Makanya, enggak heran kalau Striptease meraih predikat “Film Terburuk” di Razzie Awards 1997 serta menang lima kategori lainnya di ajang tersebut. Raihan Striptease di Razzie Awards ini pun menjadi ketiga kalinya sebuah film Hollywood erotis mendapat predikat “Film Terburuk” di ajang tersebut secara berturut-turut. Bahkan, kegagalan Striptease menjadi titik awal dari hancurnya karier Demi Moore sebagai seorang aktris.

4. Basic Instinct 2 (2006)

Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards
Film Hollywood Erotis Jelek Menang Razzie Awards Via Istimewa.

Lebih dari satu dekade setelah film pertamanya dirilis, kita akhirnya disajikan dengan sekuel dari film Basic Instinct yang kini disutradarai Michael Caton-Jones. Film ini pun kembali dibintangi oleh Sharon Stone sebagai Catherine Tramell yang sukses bikin kaum cowok ‘melotot’ berkat penampilan sensual di film pertamanya. Sayangnya, respons terhadap Basic Instinct 2 sangat berbanding terbalik dengan film pertamanya.

Pasalnya, Basic Instinct 2 hanya mendapatkan skor sebesar 6% saja di situs Rotten Tomatoes dari 156 ulasan kritikus. Beberapa kritikus bahkan enggak tanggung-tanggung menyebut Basic Instinct 2 sebagai pengalaman menonton yang buruk akibat jalan ceritanya yang konyol, mudah ditebak, dan alurnya cukup mirip dengan film pertamanya.

Hal ini pun membuat Basic Instinct 2 mendapat empat dari total enam nominasi di ajang Razzie Awards, termasuk untuk “Film Terburuk” dan “Prekuel/Sekuel Terburuk”. Kegagalan Basic Instinct 2 ini pun membuat rencana untuk menggarap film ketiganya menjadi dibatalkan.

5. Fifty Shades of Grey (2015)

Fifty Shades of Grey (2015)
Fifty Shades of Grey (2015) Via Istimewa.

Fifty Shades of Grey mungkin bisa disebut sebagai film Hollywood erotis paling populer dalam satu dekade ini. Bagaimana enggak, film adaptasi novel yang mengisahkan hubungan asmara dengan fetish sadomasokisme antara sekretaris dan bosnya ini memiliki dua sekuel yang selalu untung besar. Buat film pertamanya saja, Fifty Shades of Grey berhasil meraih pendapatan sebesar 571 juta dolar (sekitar Rp8,2 triliun).

Namun, keuntungan besar yang diraih Fifty Shades of Grey itu enggak menghilangkan fakta bahwa dia juga termasuk sebagai salah satu film terburuk dalam satu dekade terakhir. Selain karena jalan ceritanya yang klise, akting dari Jamie Dornan dan Dakota Johnson juga dinilai sangat buruk di film ini. Bahkan, ada yang menganggap kalau banyaknya adegan seks di film ini adalah untuk menutup kekurangannya tersebut.

Hasilnya, Fifty Shades of Grey pun menjadi juara umum di ajang Razzie Awards dengan meraih lima piala dari total enam nominasi yang didapatnya di ajang tersebut. Piala tersebut pun termasuk untuk kategori “Film Terburuk” yang dibaginya bersama dengan film reboot Fantastic Four (2015) garapan Josh Trank.

***

Nah, itulah sejumlah film Hollywood erotis yang pernah meraih predikat “Worst Picture” di Razzie Awards. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang enggak kalian sangka pernah dapat predikat terburuk? Lalu, apakah menurut kalian 365 Days akan mengikuti jejak sebagai film erotis yang menang Razzie Awards? Share pendapat kalian di bawah, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.