– Sekali-kali kalian coba nonton film erotis terburuk berikut ini.
– Ada tiga film skor 0% di Rotten Tomatoes, loh!
Adegan intim bukanlah hal yang asing di perfilman Hollywood. Sineas enggak jarang memasukkan unsur-unsur panas di dalam filmnya, walau film tersebut bukanlah film tentang percintaan. Terkadang, ada beberapa film yang menampilkan adegan yang terlalu panas, sehingga lebih pantas disebut sebagai film erotis.
Yap, hal-hal yang bersifat sensual enggak hanya ada di film porno saja, loh. Bahkan, film nonporno pun juga bisa menghadirkan adegan yang enggak kalah panas. Namun, tentu saja ada batasan yang membuat film erotis jadi berbeda dengan film porno, terutama dalam aspek cerita. Sayangnya, ada beberapa film erotis yang gagal memuaskan hasrat para penontonnya.
Nah, film erotis apa saja, nih, yang saking gagalnya malah bikin penonton jadi emosi? Yuk, simak daftarnya!
1. Killing Me Softly (2002)
Penasaran film apa yang pernah mendapatkan skor 0% di Rotten Tomatoes? Nah, film yang berjudul Killing Me Softly ini ternyata jadi salah satu film yang dinilai 0% di Rotten Tomatoes, loh! Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini lebih fokus memperlihatkan hubungan seksual yang intens antara dua karakter utama, yaitu Alice dan Adam.
Sayangnya, film garapan Chen Kaige ini kurang diterima dengan baik oleh para kritikus. Jalan cerita Killing Me Softly katanya sanggup membuat penontonnya merasa cringe, ditambah lagi dengan dialognya yang dangkal. Klimaks filmnya pun sama sekali enggak menolong jalan ceritanya bahkan dianggap terlalu berlebihan. Kalian bisa sewa dan nonton film ini di Amazon Prime.
2. The Blue Lagoon (1980)
Apa jadinya jika dua remaja cowok-cewek terdampar di sebuah pulau, mengalami puber, dan enggak diawasi oleh orang dewasa? Jawabannya bisa kalian temukan di film garapan Randal Kleiser yang berjudul The Blue Lagoon. Di film ini, kalian bisa melihat bagaimana sepasang remaja terdampar yang mengalami ketertarikan, namun tanpa adanya edukasi seks.
Penampilan aktris utamanya, yaitu Brooke Shields, sayangnya kurang bersinar. Shields bahkan mendapatkan penghargaan “Worst Actress” Razzies 1981 karena aktingnya di The Blue Lagoon. Lalu, jalan ceritanya juga dianggap enggak masuk akal. Soalnya, sepasang remaja ini bisa bermesra-mesraan padahal pulau tersebut diisi penduduk asli yang berbahaya. Kalian bisa sewa dan nonton film ini lewat Google Play Movies.
3. Return to the Blue Lagoon (1991)
Walau The Blue Lagoon kurang disambut baik oleh kritikus, Columbia Pictures tetap percaya diri untuk merilis sekuelnya yang berjudul Return to the Blue Lagoon. Sayangnya, film ini enggak bernasib lebih baik dari film pertamanya dan gagal secara pendapatan maupun penilaian. Return to the Blue Lagoon bahkan mendapatkan skor 0% di Rotten Tomatoes!
Saking buruknya Return to the Blue Lagoon masuk dalam liima nominasi Razzies 1992. Selain ceritanya yang enggak lebih baik dari film pertamanya, para aktornya juga enggak menampilkan akting yang optimal. Bahkan, adegan intimnya pun terlihat kurang meyakinkan. Khusus buat penggemar Milla Jovovich, kalian bisa melihat idola kalian saat masih remaja di film ini, loh!
4. Bolero (1984)
Selain Killing Me Softly dan Return to the Blue Lagoon, ada film erotis lainnya yang juga mendapatkan skor 0% di Rotten Tomatoes, yaitu Bolero. Film yang disutradarai oleh John Derek ini berkisah tentang kesadaran seksual seorang cewek yang bernama Ayre McGillvary dan perjalanannya untuk mencari kekasih ideal yang mendapatkan keperawanannya.
Kalian merasa jalan ceritanya aneh? Yap, enggak heran jika film ini mendapatkan enam penghargaan Razzies 1985, termasuk “Worst Picture”, “Worst Actress”, “Worst Director”, dan “Worst Screenplay”. Seperti penghargaan Razzies yang didapatkan, Bolero menampilkan jalan cerita dan akting yang mungkin membuat kalian malas nuntasin nonton film ini.
5. Basic Instinct 2 (2006)
Kalian terpukau dengan akting Sharon Stone di Basic Instinct (1992)? Nah, tahukah kalian bahwa Stone kembali berperan sebagai Catherine Tramell di Basic Instinct 2? Yap, Basic Instinct ternyata punya sekuelnya, loh. Tanpa sutradara Paul Verhoeven, sekuelnya enggak mampu mengulang kesuksesan film pertamanya.
Selain gagal mengulang kesuksesan film pertamanya, penampilan Stone di Basic Instinct 2 juga mendapatkan penghargaan “Worst Actress” Razzies 2007. Ini bisa menjadi pelajaran buat Hollywood bahwa enggak selamanya film sukses harus dibuatkan sekuelnya. Namun, kalian bisa nonton film ini jika kangen dengan penampilannya Stone.
6. Wild Orchid (1989)
Berlatar pada Rio de Janeiro, Brasil, Wild Orchid berkisah tentang Emily Reed, seorang pengacara muda yang sedang merintis kariernya di negara tersebut. Selain menjalankan pekerjaannya di Brasil, Emily bertemu dengan seorang cowok yang membuatnya tergila-gila. Ceritanya yang terlalu klise ternyata juga enggak diterima dengan begitu baik oleh para kritikus.
Akting dari pemeran utamanya, yaitu Mickey Rourke dan Carre Otis, juga enggak memperbaiki kualitasnya Wild Orchid. Buktinya, mereka masuk dalam nominasi Razzies 1991. Walau filmnya gagal di Amerika Serikat, Wild Orchid ternyata punya nasib yang lebih beruntung di Eropa bahkan pemasukannya mencapai 100 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun) di benua tersebut.
7. Body of Evidence (1993)
Apakah kalian tahu bahwa penyanyi Madonna ternyata pernah membintangi film di sepanjang kariernya? Salah satu film yang pernah dibintangi oleh penyanyi ini adalah film garapan Uli Edel yang berjudul Body of Evidence. Di film ini, Madonna dipasangkan dengan pemeran Green Goblin di Spider-Man (2002), yaitu Willem Dafoe.
Kalian bisa nonton film ini jika tertarik melihat akting Madonna di film. Sebagai bocoran, nih, sang penyanyi mendapatkan penghargaan “Worst Actress” di Razzies 1994. Chemistry antara Madonna dan Dafoe di adegan intimnya pun terlihat kurang menyatu. Kalau penasaran, kalian bisa nonton film ini di Amazon Prime.
***
Itulah deretan film erotis yang bukannya memuaskan tapi malah bikin emosi. Apakah kalian sudah nonton film yang telah disebutkan di atas? Lalu, film mana yang menurut kalian sebenarnya enggak seburuk itu? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!