Info 
Cruella dikritik karena ceritanya yang terlalu gelap. Padahal, ada film Disney lainnya yang juga enggak kalah gelap!
Setelah membuat film tentang asal-usul villain Maleficent, Disney kembali menggarap film tentang asal-usul villain Disney lainnya. Pada 26 Mei lalu, film terbaru Disney yang berjudul Cruella (2021) akhirnya dirilis di bioskop Indonesia. Sudah jelas dari judulnya, film ini menceritakan asal-usul villain dari waralaba 101 Dalmatians, yaitu Cruella de Vil.
Jika dibandingkan dengan seri film Maleficent dan kebanyakan film Disney lainnya, Cruella menyajikan jalan cerita yang cukup gelap. Nuansa gelap pada cerita di film ini bahkan mendapatkan kritikan, loh. Padahal sebelum Cruella dirilis, Disney sebenarnya telah merilis beberapa film animasi maupun film live action yang ceritanya enggak kalah gelap dari Cruella.
Nah, film Disney apa saja yang punya nuansa cerita enggak kalah kelam dari Cruella?
1. The Hunchback of Notre Dame (1996)
Salah satu aktris yang populer di era 1990-an, yaitu Demi Moore, juga pernah menjadi pengisi suara film animasi Disney yang berjudul The Hunchback of Notre Dame. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini disebut-sebut sebagai salah satu film animasi Disney tergelap, loh. Soalnya, film ini menampilkan cerita dengan berbagai tema dewasa, di antaranya pembunuhan bayi, nafsu, kutukan, dan genosida.
The Hunchback of Notre Dame menampilkan seorang villain yang bernama Claude Frollo. Karakter tersebut memiliki kebencian besar terhadap gipsi dan ingin memusnahkan kelompok tersebut. Di awal film saja, kalian bisa melihat kekejaman Frollo yang membunuh para gipsi.
Walau membenci gipsi, Frollo malah jatuh hati dengan salah satu wanita gipsi yang bernama Esmeralda. Namun, rasa sukanya dengan Esmeralda malah tumbuh menjadi sebuah obsesi. Jika Frollo enggak berhasil mendapatkan Esmeralda, villain tersebut lebih memilih untuk membakar Esmeralda hingga mati. Yap, Frollo enggak diragukan lagi menjadi salah satu villain terkejam di semesta film animasi Disney.
2. Return to Oz (1985)
Hollywood telah beberapa kali membuat film yang diadaptasi dari novel Oz. Salah satu film adaptasi novel Oz yang populer adalah The Wizard of Oz (1939). Namun, film tersebut diproduksi oleh studio film Metro-Goldwyn-Mayer. 46 tahun setelah dirilisnya The Wizard of Oz, Disney membuat sekuel enggak resmi dari film tersebut yang diberi judul Return to Oz.
Return to Oz berkisah tentang kembalinya Dorothy Gale ke Land of Oz. Penonton tentunya berharap jika Return to Oz bakal menampilkan petualangan terbaru Dorothy yang penuh warna seperti The Wizard of Oz. Namun, kenyataan berkata lain. Di awal film saja, kalian bisa melihat bahwa Dorothy dianggap gila oleh keluarganya dan dia harus menjalani terapi kejut listrik.
Ditambah lagi, kalian bakal menemukan berbagai karakter dengan tampilan yang cukup mengerikan di film ini, termasuk Mombi yang diceritakan sebagai penyihir tanpa kepala. Gara-gara berbagai elemen gelap yang ditampilkan, Return to Oz mendapatkan banyak kritikan dari orang tua karena dianggap kurang sesuai untuk anak-anak.
3. The Black Cauldron (1985)
Tahukah kalian apa judul film animasi Disney yang pertama kali mendapatkan rating “Parental Guide” (PG) atau “Bimbingan Orang Tua”? The Black Cauldron merupakan film animasi pertama Disney yang mendapatkan rating “PG”. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari seri novel The Chronicles of Prydain yang ditulis oleh Lloyd Alexander.
Berlatar pada negeri fantasi bernama Prydain di abad pertengahan, The Black Cauldron berkisah tentang seorang pemimpin jahat bernama Horned King yang ingin mendapatkan kuali magis kuno untuk membantu keinginannya menaklukkan dunia. Untuk menggagalkan niat jahat Horned King, tiga orang memutuskan bekerja sama untuk menghancurkan kuali ajaib tersebut.
Sebelum dirilis, The Black Cauldron mengalami proses pengeditan yang cukup ketat. Soalnya, petinggi Disney pada saat itu, yaitu Jeffrey Katzenberg, menganggap banyak adegan dari film ini yang kurang pantas untuk anak-anak. Walau telah melalui proses pengeditan yang ketat, The Black Cauldron tetap dikritik terlalu gelap untuk anak-anak ketika filmnya dirilis.
4. Something Wicked This Way Comes (1983)
Tahukah kalian bahwa Disney ternyata pernah merilis film horor yang berjudul Something Wicked This Way Comes? Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini berkisah tentang seorang laki-laki misterius bernama Mr. Dark yang menghadirkan karnaval keliling ke sebuah kotal kecil bernama Greentown. Ternyata, karnaval tersebut bertujuan untuk mengumpulkan jiwa.
Film Something Wicked This Way Comes sebenarnya enggak segelap novelnya. Walau begitu, film ini tetap menampilkan berbagai elemen yang menyeramkan dan cukup mengganggu. Ditambah lagi, kehadiran Mr. Dark terlihat begitu mengintimidasi walau terlihat tenang. Untuk ukuran film “PG”, nuansa cerita yang ditampilkan film ini masih terlalu gelap untuk anak-anak.
5. The Watcher in the Woods (1980)
Sebelum merilis Something Wicked This Way Comes, Disney terlebih dulu merilis film horor yang berjudul The Watcher in the Woods. Berbeda dengan Something Wicked This Way Comes yang mendapatkan rating “PG”, Disney sejak awal menargetkan penonton dewasa muda untuk film The Watcher in the Woods.
Walau dikhususkan untuk penonton dewasa, The Watcher in the Woods enggak menampilkan elemen slasher, gore, atau darah. Film ini berkisah tentang keluarga yang pindah ke rumah bangsawan Inggris kuno yang mana anak perempuan di keluarga tersebut menemukan rahasia tentang hantu di rumah tersebut. Film ini menampilkan berbagai elemen supranatural yang cukup menyeramkan untuk ukuran film Disney.
***
Itulah deretan film Disney yang menyajikan cerita yang enggak kalah kelam dari Cruella. Di antara kelima film di atas, manakah yang telah kalian tonton dan jadi favorit kalian?
