Info 
Rocket Raccoon merupakan karakter yang sangat berperan penting dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3. Inilah fakta tentang Rocket Raccoon!
Guardians of the Galaxy Vol. 3 telah resmi rilis pada sejumlah bioskop sejak awal Mei 2023 lalu. Meski menampilkan seluruh anggota Guardians yang sudah muncul sejak film pertamanya, kisah yang ada pada Vol. 3 bisa dibilang lebih condong ke satu karakter, yaitu Rocket Raccoon.
Yap, Rocket memang menjadi salah satu anggota paling penting dari kelompok Guardians of the Galaxy. Rocket bahkan bisa dibilang merupakan ‘otak’ dari para Guardians karena kejeniusannya, meski memang memiliki sikap yang cukup pemarah. Film ketiganya ini pun benar-benar mengeksplor masa lalunya Rocket Raccoon sebelum ia bertemu dengan sejumlah anggota Guardians of the Galaxy lainnya.
Nah, supaya kamu lebih mengenal sosok Rocket Raccoon setelah nonton Guardians of the Galaxy Vol. 3, simak dulu faktanya berikut ini!
Fakta Rocket Raccoon film Guardians of the Galaxy
1. Penciptaannya terinspirasi dari lagu The Beatles
Rocket Raccoon pertama kali muncul Marvel Preview #7 (1976). Rocket pertama kali tercipta ketika kedua kreatornya, yaitu Bill Mantlo dan Keith Giffen, sedang menyukai lagu tentang koboi dari band The Beatles yang berjudul “Rocky Raccoon”. Keduanya kemudian terpikir untuk menciptakan karakter komik yang berkaitan dengan lagu tersebut, yaitu Rocky Raccoon sebelum akhirnya berubah jadi Rocket Raccoon.
Namun, ada sedikit perbedaan inspirasi ketika James Gunn menghadirkan Rocket dalam wujud live action pada film pertama Guardians of the Galaxy (2014). Gunn kabarnya mengambil inspirasi seekor rakun bernama Oreo yang diselamatkan oleh sebuah komunitas pada sebuah tempat yang berdekatan dengan lokasi syuting film pertama Guardians.
Tim produksi dari film pertamanya kemudian mempelajari pergerakan dari Oreo untuk kemudian mereka terapkan pada sosok Rocket. Oreo pun mendapatkan perlakuan seperti pemeran Guardians pada umumnya, karena ia kerap datang ke lokasi syuting dan bahkan sempat menghadiri acara gala premiere dari filmnya.
2. Hasil eksperimen dari High Evolutionary
Seperti yang KINCIR bahas pada bagian pembuka, kisah dari film Guardians of the Galaxy Vol. 3 lebih berfokus pada masa lalunya Rocket. Pasalnya, High Evolutionary selaku villain utama film tersebut adalah pencipta dari Rocket pada versi MCU. Sekadar informasi, High Evolutionary adalah villain yang terobsesi terhadap evolusi makhluk hidup, dan Rocket adalah salah satu eksperimen pertamanya.
Namun, dalam versi komiknya, masa lalu Rocket enggak berkaitan sama sekali dengan High Evolutionary. Sebab, Rocket dikisahkan berasal dari Halfworld, sebuah planet berisi peradaban alien yang menggunakan robot untuk mengurus sebuah rumah sakit jiwa. Setelah itu, sejumlah robot tersebut justru melakukan eksperimen terhadap sejumlah hewan buat menggantikan posisi mereka.
Salah satu hewan tersebut adalah Rocket Raccoon yang memiliki kemampuan berpikir dan bertindak layaknya manusia, tapi dengan kemampuan yang lebih dahsyat. Rocket bahkan pernah menjadi kepala penjaga dari rumah sakit jiwa yang berada pada Halfworld.
3. Hanya muncul 10 kali pada 30 tahun pertama debutnya
Rocket Raccoon kini memang menjadi salah satu karakter populer yang ada pada MCU. Namun, pada versi komiknya, Rocket sebenarnya bukanlah karakter yang terkenal. Bahkan, dalam 30 tahun pertama setelah debutnya, Rocket hanya muncul pada 10 seri komik Marvel saja.
Hal ini pun enggak terlalu mengherankan, karena Rocket pada awalnya diniatkan untuk menjadi karakter yang muncul sekali saja. Apalagi, pada awal kemunculannya Rocket bukan anggota dari kelompok Guardians of the Galaxy.
Kepopuleran Rocket pun baru mulai terjadi pada 2007 silam setelah mencuri perhatian dalam komik Annihilation dan menjadi anggota Guardians. Setelah itu, Rocket jadi mulai sering muncul dalam komik Marvel dan bahkan jadi karakter yang berperan penting dalam MCU.
4. Lylla the Otter adalah love interest-nya
Pada film Guardians of the Galaxy Vol. 3, kita kedatangan sejumlah karakter baru, seperti Lylla yang memiliki wujud layaknya berang-berang. Dalam filmnya, Lylla merupakan hasil eksperimen dari High Evolutionary layaknya Rocket. Latar belakang ini jugalah yang membuat Rocket dan Lylla memiliki hubungan pertemanan yang sangat erat dalam filmnya.
Namun, pada versi komiknya hubungan Rocket dengan Lylla bukan sebatas teman saja. Soalnya, Lylla merupakan love interest dari Rocket. Hubungan Rocket dengan Lylla pun berawal ketika sang Rakun menyelamatkan Lylla yang mendapatkan ancaman dari dua orang yang ingin perusahaan mainan miliknya. Setelah kemenangan tersebut, Rocket dan Lylla pergi untuk memulai hidup baru bersama.
5. Musuh bebuyutannya adalah kelinci
Seperti karakter superhero pada umumnya, Rocket Raccoon juga memiliki musuh bebuyutan. Pada awal kemunculannya, musuh bebuyutan dari Rocket adalah kelinci yang bernama Blackjack O’Hare. Blackjack merupakan kelinci jantan dengan profesi tentara bayaran yang mendapatkan perintah untuk menculik Lylla, sehingga tak heran jika ia harus berhadapan dengan Rocket.
Pada film Guardians of the Galaxy Vol. 3 kita juga bisa melihat karakter yang mengambil inspirasi dari Blackjack O’Hare. Karakter tersebut adalah Floor atau Lantai seperti yang memiliki wujud kelinci dengan kaki seperti laba-laba. Namun, pada berbeda dengan komiknya, sosok Floor pada filmnya bukanlah villain seperti Blackjack, merupakan hasil eksperimen layaknya Rocket dan Lylla.
6. Salah satu karakter yang bisa mengerti perkataan Groot
Buat kamu yang mengikut MCU, pasti sadar bahwa Rocket memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Groot. Hal ini jugalah yang membuat Rocket jadi salah satu karakter yang benar-benar bisa mengerti seluruh perkataannya Groot, meski bagi kita hanya terdengar, “I Am Groot.” Selain itu, faktor Groot menghabiskan waktu yang lama dengan Groot juga jadi alasan mengapa ia bisa mengerti bahasanya Groot.
7. Menggantikan Star-Lord sebagai pemimpin Guardians of the Galaxy
Sejak bergabung dengan Guardians of the Galaxy, Rocket berhasil membuktikan bahwa ia adalah anggota yang penting bagi kelompok tersebut, baik pada film dan komik. Dengan otak jeniusnya dan kemampuan membuat strategi yang mumpuni, Rocket juga beberapa kali berhasil menyatukan Guardians ketika kepemimpinan Star-Lord dipertanyakan.
Bahkan, pada salah satu versi komiknya, Rocket pernah secara utuh menggantikan posisi Star-Lord sebagai pemimpin Guardians. Hal ini terjadi setelah Star-Lord menghilang akibat terlempar ke Negative Zone oleh Ronan.
Insiden ini pun hampir membuat Guardians sempat akan bubar, sebelum akhirnya Rocket memutuskan untuk mengambil alih posisi sebagai pemimpin. Rocket pun memimpin Guardians ini untuk menyelamatkan Star-Lord dari Negative Zone.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Rocket Raccoon yang perlu kamu ketahui. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!
