Mandarin akan jadi sosok ayah sang jagoan sekaligus villain utama di film Shang-Chi. Inilah sejumlah fakta tentang Mandarin!
Buat kalian yang pernah nonton film Iron Man 3 (2013), pasti sudah tahu dengan sosok Mandarin yang dikisahkan sebagai pemimpin dari organisasi teroris Ten Rings, ‘kan? Well, meski sempat diduga akan jadi villain utama di film tersebut, ternyata sosok itu hanyalah aktor bernama Trevor Slattery yang dibayar untuk berpura-pura sebagai Mandarin.
Meski begitu, pada film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang akan tayang pada 3 September 2021, kita akhirnya bakal disajikan dengan sosok Mandarin yang sesungguhnya. Pemimpin organisasi Ten Rings sungguhan yang diperankan oleh Tony Leung itu pun akan jadi villain utama sekaligus ayah dari Shang-Chi di filmnya.
Nah, sebelum kalian nonton film Shang-Chi, simak terlebih dahulu sejumlah fakta terkait Mandarin di bawah ini!
1. Debut sebagai Musuh Bebuyutannya Iron Man
Mandarin adalah karakter ciptaan Stan Lee dan Don Heck yang pertama kali muncul lewat komik Tales of Suspense #50 (1964). Dalam debutnya tersebut, dia pun langsung menjadi salah satu musuh terbesarnya Tony Stark alias Iron Man. Bahkan, Mandarin sempat mengakui bahwa Iron Man adalah musuhnya yang paling tangguh meski telah bertarung dengan sejumlah karakter lain.
Konflik utama yang dialami oleh Iron Man dan Mandarin pun terletak pada kepercayaan mereka. Pasalnya, Iron Man dikenal sebagai superhero yang lekat dengan ilmu pengetahuan dan tak percaya ilmu sihir. Di sini lain, Mandarin justru adalah villain yang memiliki kemampuan magis, atau setidaknya teknologi alien yang dianggap sebagai ilmu sihir oleh kaum manusia.
Iron Man dan Mandarin pun kerap bertarung dalam versi komiknya sehingga tak heran kalau orang-orang menduga kalau Mandarin akan jadi villain utama di Iron Man 3. Kini, kita pun sudah enggak mungkin lagi bisa menyaksikan pertarungan Iron Man dan Mandarin asli di MCU. Soalnya, Iron Man sudah dikisahkan tewas pada film Avengers: Endgame (2019).
2. Mendapat 10 Cincin Berkekuatan Magis dari Pesawat Alien
Mandarin mulai menjadi seorang kriminal setelah orang tuanya dibunuh oleh kelompok bandar narkoba. Lalu, ketika Revolusi Komunis terjadi di Tiongkok, Mandarin akhirnya memutuskan untuk kabur dan secara tak sengaja terdampar di Spirit Valley. Di sana, dia pun menemukan sebuah pesawat milik ras alien Makluan yang di dalamnya terdapat 10 macam cincin yang kemudian dia gunakan di jarinya.
Nah, ternyata cincin tersebut bukan sekadar aksesoris saja, karena di dalam masing-masing cincin itu terdapat jiwa dari pejuang ras alien Makluan yang telah tewas. Tak cuma itu, keberadaan jiwa para pejuang tersebut juga membuat 10 cincin itu memiliki kekuatan magis berbeda-beda yang kalau bisa dibilang agak mirip dengan Infinity Stones yang digunakan oleh Thanos.
3. Mandarin Jadi Salah Satu Karakter yang Bisa Menggunakan Potensi Penuh Ten Rings
Berdasarkan penjelasan di poin sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Ten Rings adalah senjata yang memiliki kekuatan cukup dahsyat. Namun, ternyata kesepuluh cincin tersebut enggak bisa dipakai oleh sembarang orang. Sebab, seandainya cincin tersebut dipakai oleh orang dengan mental yang lemah, pikiran mereka akan diganggu oleh jiwa para pejuang alien yang ada di dalamnya.
Mandarin yang sudah memiliki mental layaknya seorang pejuang saja masih haru membutuhkan waktu cukup lama agar bisa menggunakan potensi penuh dari Ten Rings. Bahkan, kalau bisa dibilang Mandarin adalah salah satu karakter di semesta Marvel yang bisa menggunakan kesepuluh cincin tersebut secara sekaligus.
Selain itu, saking lamanya menggunakan cincin tersebut, Mandarin juga membuka potensi lain yang dimiliki oleh Ten Rings. Soalnya, setiap cincin tersebut menjadi terhubung dengan dirinya sehingga bisa dipanggil kapan pun dia mau dan cuma bisa berfungsi jika digunakan oleh Mandarin. Dengan kemampuannya ini, tak heran kalau Mandarin akhirnya jadi pemimpin dari organisasi teroris yang juga disebut Ten Rings.
4. Setelah Mandarin Tewas, 10 Cincinnya Diambil oleh 10 Orang Berbeda
Seperti yang dibahas sebelumnya, enggak semua orang bisa menggunakan seluruh Ten Rings secara sekaligus. Hal ini pun membuat 10 karakter berbeda mengambil masing-masing Ten Rings setelah Mandarin tewas. Beberapa di antaranya adalah Mole Man yang dikenal sebagai villain-nya Fantastic Four serta Malekith yang sempat jadi villain utama di Thor: The Dark World (2014).
Well, Malekith sebenarnya sempat mencoba untuk mengambil seluruh cincin yang dimiliki oleh Mandarin yang tentunya untuk kepentingan jahat. Beruntungnya, hal itu berhasil dicegah oleh Iron Man sehingga Malekith hanya bisa mendapatkan satu cincin saja.
5. Di MCU, Konsep Ten Rings Diubah dari Cincin Menjadi Gelang
Sesuai dengan namanya, Ten Rings memiliki wujud layaknya cincin seperti yang sudah dibahas beberapa kali di poin sebelumnya. Namun, di MCU atau tepatnya di film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings konsep senjata tersebut diubah dari cincin menjadi gelang. Jadi, wujud dari Ten Rings di MCU adalah gelang berukuran besar yang dikenakan di pergelangan tangan Mandarin.
Jonathan Schwartz selaku produser film Shang-Chi pun mengungkapkan bahwa ada alasan khusus terkait perubahan wujud Ten Rings di MCU. Sebab, menurutnya wujud cincin jari yang dimiliki Ten Rings di komiknya tampak terlalu mirip dengan Infinity Gauntlet. Selain itu, menurutnya penggunaan cincin jari sebagai sebuah senjata juga tampak cukup konyol sehingga akhirnya diubah menjadi sebuah gelang.
6. Ayah dari Karakter yang Berbeda di Versi Komiknya
Dalam versi filmnya, Mandarin dikisahkan sebagai ayah kandung dari Shang-Chi yang melatih sang anak untuk menjadi pejuang tangguh agar bisa menggantikannya di kemudian hari. Namun, Shang-Chi justru kabur dari ayahnya sewaktu masih kecil. Lalu, ketika sudah beranjak dewasa, Shang-Chi justru memutuskan untuk menghancurkan organisasi Ten Rings sekaligus ayahnya.
Menariknya, di versi komiknya Shang-Chi bukanlah anak dari Mandarin, melainkan Fu Manchu. Meski begitu, Mandarin juga sempat dikisahkan memiliki seorang anak dalam versi komiknya yang bernama Temugin. Anak cowoknya ini pun tumbuh besar di sebuah kuil yang ada di wilayah Himalaya dan bisa dibilang sama sekali enggak pernah melakukan kontak dengan sang ayah.
Akan tetapi, setelah Mandarin tewas di tangan Iron Man, Temugin tiba-tiba mendapat sebuah kiriman yang berisikan tangan sang ayah lengkap dengan cincinnya. Setelah itu, Temugin pun akhirnya memutuskan untuk balas dendam terhadap Iron Man sekaligus menjadi penerus Mandarin. Tentunya, hal ini sangat bertolak belakang dengan Shang-Chi di filmnya yang dikisahkan jadi anaknya Mandarin.
7. Pernah Jadi Anggota Kelompok Supervillain Buatan Loki
Sebagai villain, Mandarin memang lebih lekat dengan organisasi teroris Ten Rings yang didirikan sekaligus dipimpin olehnya. Namun, dalam arc Acts of Vengeance yang berlangsung pada 1989 hingga 1990, Mandarin ternyata pernah bergabung ke dalam sebuah kelompok yang berisikan sejumlah supervillain ternama Marvel.
Kelompok tersebut pun didirikan oleh Loki yang ingin menghancurkan Avengers sekaligus membalaskan dendam terhadap Thor. Dia pun kemudian merekrut sejumlah supervillain Marvel untuk bergabung ke kelompok itu, seperti Mandarin, Doctor Doom, Kingpin, Magneto, Red Skull, dan Wizard. Sayangnya, kelompok ini kurang berhasil karena tak adanya koordinasi yang apik antara para anggotanya.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Mandarin yang siap jadi villain di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!