Pada Juli lalu, Scarlett Johansson sempat bikin gempar Hollywood karena mengajukan gugatan kepada Disney. Johansson mengguggat karena Disney dianggap melanggar kontrak dengan merilis Black Widow (2021) di bioskop dan Disney+ secara bersamaan. Enggak lama setelah Johansson mengajukan gugatan, muncul kabar bahwa Emma Stone juga sedang mempertimbangkan untuk menggugat Disney.
Enggak berbeda dengan alasan Johansson, Stone mempertimbangkan gugatan karena Disney merilis Cruella (2021) di bioskop dan Disney+ secara bersamaan. Namun belum lama ini, Disney mengumumkan bahwa Stone dipastikan bakal kembali membintangi sekuelnya Cruella. Jika Stone dan Disney telah menyetujui kontrak Cruella 2, apakah aktris tersebut enggak jadi menggugat Disney?
Dilansir Screen Rant, mantan jurnalis The Hollywood Reporter bernama Matt Belloni, mengabarkan bahwa Stone memaksa Disney untuk melakukan sistem kontrak seperti yang dilakukan Warner Bros. Sebagai informasi, Warner Bros. juga merilis film 2021 mereka di bioskop dan HBO Max secara bersamaan. Dengan sistem kontrak yang diperbarui, Stone dapat mengantongi gaji delapan digit untuk Cruella 2.
Enggak hanya menguntungkan diri sendiri, negosiasi antara Stone dan Disney tentunya juga menguntungkan aktor lain yang nantinya membintangi film Disney lainnya yang dirilis di bioskop dan Disney+ secara bersamaan. Apalagi, kondisi yang sedang dihadapi dunia saat ini tampaknya menyulitkan dunia perfilman jika hanya mengandalkan model perilisan eksklusif di bioskop.
Kabarnya, ada beberapa pihak yang menginginkan Stone untuk lebih agresif kepada Disney. Namun, Stone memilih untuk bertindak lebih hati-hati karena dia masih ingin membuat lebih banyak film Cruella. Di sisi lain, Johansson tampaknya sudah selesai dengan urusan film Marvel, sehingga dia berani mengambil tindakan untuk menggugat Disney.
Apa pendapat kalian mengenai negosiasi antara Emma Stone dan Disney? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!