Dibuat Sekuel, 7 Film Indonesia Ini Justru Mengganti Aktor Utama

Ketika sebuah film mendapatkan keberhasilan dengan penonton yang banyak, biasanya akan dibuatkan sekuelnya. Salah satu tantangan membuat sekuel adalah harus memastikan aktor yang memerankan karakter penting dalam film tersebut dapat kembali bermain.

Tak jarang akhirnya para sutradara punya formula baru dalam menghadirkan sekuel, salah satunya dengan mengganti pemeran utama. Dengan beragam alasan, akhirnya sosok ikon di film tersebut digantikan aktor baru. Di film Indonesia hal itu juga kerap terjadi. Berikut ini adalah beberapa sekuel film Indonesia yang mengganti pemeran utamanya.

Film Indonesia yang Mengganti Aktor Utamanya

1. Dari Ariel ke Abimana (Film Sang Pemimpi)

Waralaba Laskar Pelangi memang punya pasar yang luas. Ketika film Laskar Pelangi tayang, jumlah penontonya memecahkan rekor hingga lebih dari 4 juta penonton. Kesuksesan ini membawa Riri Riza sang sutradara kepincut bikin sekuelnya dengan judul Sang Pemimpi Karakter utama film tersebut adalah Ikal dan Arai.

Film ini menceritakan kisah Ikal dan Arai ketika SMA. Nah, ketika film memasuki babak terakhir dan menceritakan kisah Ikal dan Arai yang sudah berkuliah. Dua karakter utama ini dimainkan oleh Lukman Sardi dan Ariel Noah.

Di film ketiganya, Edensor, karakter Arai yang semula dimainkan oleh Ariel diganti oleh Abimana Aryasatya. Kesibukan Ariel disebut jadi alasan utama mengapa dirinya tak lagi memerankan karakter Arai.

2. Dari Richard Kevin, Nino Fernandez hingga Fedi Nuril ( Film Get Married)

Salah satu film komedi romantis yang semua sekuelnya sanggup membuat penonton tertawa. Get Married pertama kali tayang tahun 2007 dan kini sudah memiliki empat sekuel. Menariknya, di setiap sekuel pemeran Rendy yang jadi karakter utama selalu dimainkan oleh aktor yang berbeda.

Di film pertama karakter Rendy dimainkan oleh Richard Kevin, di film kedua karakter tersebut dimainkan oleh Nino Fernandez, di film ketiga karakter Rendy diganti lagi dan dimainkan oleh Fedi Nuril.

Sementara di sekuel keempat, karakter ini kembali dimainkan oleh Nino Fernandez. Beragam alasan muncul mengenai pergantian karakter Rendy, namun hal tersebut kini justru jadi ciri khas film Get Married. Penonton akan bertanya, dimainkan oleh siapa karakter Rendy selanjutnya?

3. Dari Raline Shah ke Marsha Timothy (Film Surga yang Tak Dirindukan)

Diangkat dari sebuah novel laris karya Asma Nadia, tak terlalu sulit bagi film ini mendapat sambutan yang baik dari penonton. Surga yang Tak Dirindukan memang film yang menarik, berkisah tentang cinta segitiga antara Pras, Arini dan Meirose. Tiga karakter utama ini jadi poros utama cerita.

Hal itu masih dapat kita lihat di film kedua. Namun di film ketiga ada beberapa perubahan. Pertama, Laudya Cynthia Bella tak lagi muncul karena karakter Arini yang dia mainkan wafat pada film kedua.

Sementara yang mengejutkan adalah tak hadirnya Raline Shah sebagai Meirose dalam film ini. Padahal karakter Meirose sudah begitu melekat pada Raline. Karakter Meirose sendiri dimainkan oleh Marsha Timothy. Tidak diketahui pasti alasan mengapa Raline tak memerankan Meirose di sekuel ketiga film ini.

4. Dari Vanesha Preschilla ke Mawar Eva (Film Teman Tapi Menikah)

Karakter Ayu dan Ditto dalam film Teman Tapi Menikah di tahun 2018 sudah cukup ikonis ketika dimainkan oleh Adipati Dolken dan Vanesha Preschilla. Chemistry keduanya sudah saling melengkapi.

Penonton juga dibuat tertawa dan menangis tatkala keduanya menyajikan cerita romansa Ayu dan Ditto. Hanya saja di film kedua secara mengejutkan karakter Ayu tak lagi diperankan Vanesha. Karakter itu kemudian diberikan pada Mawar Eva.

Tidak ada alasan pasti kenapa Falcon mengganti Vanesha dengan Mawar Eva. Akting keduanya sama-sama bagus namun untuk peran sevital Ayu di film ini, perubahan tersebut bisa dibilang sebagai gerakan manouver yang berani.

5. Dari Rianti Cartwright ke Dewi Sandra (Film Ayat-Ayat Cinta)

Menjadi film yang begitu fenomenal ditahun 2008, Ayat-Ayat Cinta baru dibuatkan kembali sekuelnya setelah sembilan tahun berselang. Ceritanyapun sudah begitu berbeda. Dulu Fahri yang diperankan Fedi Nuril masih menjadi mahasiswa di Mesir dan terakhir sudah jadi seorang dosen.

Di film ini Fahri sudah lama berpisah dengan Aisha istrinya yang pergi ke Palestina. Namun, di ujung film Aisha kembali setelah mengalami penderitaan di Palestina. Akan tetapi karakter Aisha yang dulu dimainkan oleh Rianti Cartwright kini diperankan oleh Dewi Sandra.

Tidak diketahui pasti mengapa karakter Aisha diganti. Padahal karakter Aisha sudah sangat melekat pada diri perempuan kelahiran 1983 itu.

6. Dari Sandrinna Michelle ke Nicole Rossi (Film Kuntilanak)

Waralaba Kuntilanak memang jadi salah satu waralaba film horor yang diminati jutaan penonton. Di film pertama dan kedua, karakter Dinda yang jadi pemeran utama dalam film itu dimainkan oleh aktris cilik Sandrina Michelle. Namun secara mengejutkn karakter Dinda digantikan oleh aktris cilik berbakat lain Nicole Rossi di film ketiga.

Alasan utama mengapa Michelle diganti memang belum bisa dipastikan. Namun sepertinya usianya yang mulai beranjak dewasa jadi salah satu alasan karakter Dinda sudah mulai tidak tepat jika dimainkannya. Untungnya, Nicole Rossi yang menggantikannya dapat berakting dengan sangat baik di film Kuntilanak 3.

7. Dari Gazza Zubizaretta ke Arbani Yasiz ( Film Negeri Lima Menara)

Alif adalah sosok yang begitu percaya pada mimpi. Sejak pertama kali dia memutuskan melanjutkan sekolah ke pesantren di pulau Jawa, dia sudah bermimpi supaya kelak dapat bekerja dan hidup di luar negeri.

Perjalanan Alif dimulai dari film Negeri Lima Menara yang tayang pada tahun 2012. Saat itu karakter utama Alif dimainkan oleh aktor muda Gazza Zubizareta yang saat itu baru memulai debut beraktingnya. Setelah 10 tahun berselang, sekuel filmnya baru dibuat dengan judul Ranah 3 Warna.

Karakter Alif kini diganti dengan Arbani Yasiz. Arbani memang kariernya tengah naik belakangan ini. Belum diketahui pasti kenapa karakter Alif digantikan dari Zubizareta jadi Yazis.

                                                                      ***

Selain tak mudah bagi sang sutradara, pergantian pemeran ini jadi tantangan tersendiri untuk sang aktor. Pasalnya, di film sebelumnya pasti para penggemar sudah menaruh ekspektasi tersendiri, namun aktor yang menggantikannya harus bisa merebut hati penonton lewat akting yang apik.

Nah, itu tadi tujuh film Indonesia yang mengganti karkater utamaya. Dari tujuh film di atas, karakter siapa yang tidak sepatutnya digantikan?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.