Pada 2022 lalu, ada banyak film MCU yang rilis di bioskop. Salah satu film tersebut merupakan Thor: Love and Thunder yang kembali melibatkan Chris Hemsworth sebagai pemeran sang Dewa Petir. Sayangnya, film yang kembali disutradarai oleh Taika Waititi ini kurang mendapatkan respons yang positif dari penontonnya, baik dari kritikus ataupun masyarakat umum.
Film yang menjadi bagian dari MCU Phase 4 ini memang memiliki banyak adegan komedi yang mampu bikin tertawa. Namun, banyaknya adegan komedi ini jugalah yang menurut sejumlah orang jadi merusak keseriusan jalan cerita serta penokohan Thor: Love and Thunder. Selain itu, banyak juga orang yang menilai kalau kualitas CGI pada Love and Thunder terbilang agak buruk ketimbang film MCU lainnya.
Nah, ternyata ulasan negatif terhadap Love and Thunder tak hanya datang dari kritikus profesional, melainkan dari sejumlah anak berusia delapan tahun. Melansir GQ, Chris Hemsworth mengatakan bahwa sejumlah bocah delapan tahun yang merupakan teman anaknya tak suka dengan Love and Thunder. Sejumlah anak tersebut bahkan berani mengkritik Love and Thunder di hadapan Hemsworth langsung.
“Sekelompok anak berusia delapan tahun mengkritik film saya. ‘Kami pikir ini (Love and Thunder) terlalu banyak humor. Aksinya keren, tapi VFX-nya tidak sebagus itu.’ Saya hanya meringis dan tertawa bersamaan,” ungkap Chris Hemsworth dalam wawancara tersebut.
Hemsworth kemudian mengungkapkan bahwa ia dan tim produksi terlalu menikmati proses produksi Thor: Love and Thunder sehingga enggak sadar filmnya jadi sekonyol itu. Hemsworth pun tetap suka dengan proses membintangi Love and Thunder, tapi tetap tidak bisa menebak bagaimana respons orang-orang terhadap filmnya.
Nah, apakah kamu sepakat dengan pernyataan sejumlah anak berusia delapan tahun tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!