Kalau udah nonton film Pengabdi Setan, lo pasti bakal kebayang-bayang sama penampilan sosok “ibu” yang kembali ke rumah dan menjemput anaknya setelah meninggal dunia. Terlihat totalitas pada karakter ini, ditambah dandanan seram yang diciptakan, sehingga para penikmat film penasaran siapa aktris di balik sosok “ibu” Pengabdi Setan itu.
Lewat film yang disutradarai Joko Anwar tersebut, sosok ibu digambarin sebagai seorang wanita berambut panjang, berwajah pucat dan cekung mengerikan, apalagi setelah dia tewas lalu kembali meneror keluarganya. Ternyata, karakter menyeramkan tersebut diperankan Ayu Laksmi, seorang seniman multitalenta asal Bali.
Penasaran? Berikut, Viki jelasin profil singkat dari Ayu Laksmi, sosok “ibu” menyeramkan Pengabdi Setan.
1. Bernama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani, wanita ini lahir di Bali, 25 November 50 tahun yang lalu. Ayu dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mencintai seni, terutama seni musik.
2. Ayu udah sering tampil di panggung sejak usia empat Putri bungsu I Gusti Putu Wiryasutha (alm.) dan I Gusti Ayu Sri Haryati ini enggak pernah berhenti berkarya.
3. Sejak 1980-an, Ayu udah melanglang buana dalam dunia musik rock Indonesia.
4. Bersama dua kakaknya, Partiwi dan Ayu Wedayanti, Ayu membentuk The Ayu Sisters dan pernah dinobatkan sebagai “Best Performers” dalam arena Bintang Radio dan Televisi tingkat nasional 1983.
5. Namanya juga sempat masuk Top 7 dalam Indonesian Rock Festival pada 1983.
6. Meski sibuk dengan aktivitasnya sebagai penyanyi, Ayu juga fokus dalam dunia akademisnya dan lulus di Fakultas Hukum Universitas Udayana pada 1992.
7. Dikenal sebagai seorang penyanyi hingga dijuluki sebagai lady rocker berkat vokal kuatnya di era 1990-an.
8. Total tiga album dirilis oleh Ayu, antara lain Istana yang Hilang (1991), Svara Semesta (2010), dan Svara Semesta 2 (2015).
9. Usai rilis album, Ayu mulai mencoba berbagai aliran musik seperti, etnik, rock, pop mainstream, jazz, hingga Latin.
10. Ayu pernah vakum dan mulai menjelajah ruang-ruang baru, yaitu bernyanyi dari kafe ke kafe, mendirikan restoran, kemudian berlayar ke Karibia dan menjadi penyanyi di kapal pesiar.
11. Pada 2006, dia seolah mendapat energi baru dan tersadar bahwa dia enggak bisa lepas dari tradisi saat tampil pada acara Bali for the World.
12. Penyuka busana putih ini juga merupakan penyanyi Bali pertama yang berhasil menembus industri musik nasional.
13. Selain menyanyi, istri Steven van Lierd ini juga dikenal luas sebagai penari hingga penutur andal dengan karya-karya yang luar biasa.
14. Enggak hanya itu, Ayu juga mendalami seni peran. Film Pengabdi Setan bukan film pertamanya. Pada 2008 lalu, dia debut di dunia seni peran dengan membintangi film Under the Tree.
15. Saking bertalenta karena kualitas aktingnya, Ayu pun mendapat nominasi “Pemeran Wanita Terbaik” pada ajang FFI 2008.
***
Pelajaran penting bagi Ayu yang didapat melalui seni yaitu tumbuhnya kesadaran yang hadir untuk kembali ke ranah musik sebagai nyanyian pengagungan semesta. Lewat karyanya, Ayu telah menjadikan musik pop sebagai wahana kontemplasi. Lewat musik yang dia lantunkan, dia mengajak semua orang untuk kembali kepada kearifan lokal. Berkesenian baginya ibarat sebuah sajian, seperti dalam ajaran agama. Dia menjadikan seni sebagai persembahan.