Aulia Sarah ketika membintangi Badarawuhi

7 Peran Aulia Sarah Sebelum Badarawuhi, dari Jadi Anak Punk sampai Sesepuh Iblis

Meski sudah membintangi banyak karakter dalam film, nama Aulia Sarah mungkin mendapat puncak ketenarannya ketika membintangi sosok hantu cantik Badarawuhi, ratu penunggu Desa Penari yang kekuatannya sulit untuk ditandingi. Sebelum Badarawuhi, ada sederet film yang enggak kalah tenar dan dimainkan oleh Aulia Sarah.

Di bawah ini adalah sederet karakter film yang pernah dimainkan oleh perempuan berusia 32 tahun itu mulai karya debut hingga peran Badarawuhi.

Peran Aulia Sarah sebelum jadi Badarawuhi

1. Punk In Love

Mengawali karier dari dunia model, Aulia Sarah memulai debut di dunia film lewat cameo dalam Film Kawin Kontrak. Di sana ia memerankan sosok perempuan yang hanya muncul sebentar. Ia mendapat adegan yang lebih banyak ketika membintangi Film Punk in Love pada tahun 2009. Di sana ia langsung mendapat kesempatan untuk jadi bintang utama bersama dengan Vino G Bastian, Yogi Finanda dan Andhika Pratama.2

Siapa sangka, ia berhasil mencuri perhatian dalam film garapan sutradara Oddy C. Harahap itu. Sebagai sosok sentral, ia sanggup membawa karakter Almira, si gadis punk menjadi karakter yang mengawal cerita. Film ini membawa nama Aulia Sarah semakin dikenal publik utamanya di kalangan sineas, sebab kariernya mulai konsisten setelah Film Punk in Love.

2. Ketika Tuhan Jatuh Cinta

Setelah Film Punk in Love, Aulia sempat main dalam Film Susah Jaga Keprawanana di Jakarta bersama Masayu Anastasya sebelum akhirnya berselang empat tahun kemudian memainkan karakter Leni dalam film drama religi berjudul Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Dalam film ini ia berperan sebagai perempuan yang telah memiliki suami namun enggak bahagiia dengan pernikahannya.

Ia menaruh hati pada seorang pria bernama Fikri yang dimainkan oleh Reza Rahadian. Karakter Leni membuat Aulia Sarah harus tampil dengan raut wajah yang ekspresif untuk menunjukan ketidak bahagiaan pernikahannya. Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta tayang pada tahun 2014 lalu dengan disutradarai oleh sutradara perempuan Fransiska Fiorella.

3. Hoax

Film unik berjudul Hoax juga menggaet Aulia Sarah sebagai salah satu bintang utamanya. Film ini mengisahkan tentang satu keluarga yang memiliki konflik ceritanya masing-masing. Aulia Sarah berada pada cerita bersama Tora Sudiro. Keduanya memerankan karakter Sukma dan Raga. Mereka adalah pasangan berbeda agama yang saling mencintai namun belum siap menikah.

Suatu malam, mantan Raga datang dan bilang kalau dia telah dihamili. Hal yang membuat Sukma kecewa pada pasangannya itu. Hoax jadi film yang diputar dalam berbagai festival.

4. Siap Gan!

Oddy C Harahap kembali menggunakan jasa Aulia Sarah ketika membuat film berjudul Siap Gan! Pada tahun 2018 lalu. Film ini mendapuk Aulia memerankan karakter Vivi, seorang pekerja seks komersial yang sudah lama bekerja. Ia bahkan berhasil meyakinkan temannya bernama Nina untuk pergi ke kota dan mengikuti jejaknya.

Film ini, bukan tentang karakter Vivi, film ini mengangkat cerita tentang Nina, namun aksi Aulia Sarah sebagai pemeran pendukung dalam film ini cukup meyakinkan dan menambah keseruan film.

5. Madu Murni

Dalam Film Madu Murni, Aulia Sarah berperan sebagai Yati, istri kedua dari seorang guru yang punya sampingan sebagai debt collectior bernama Mustaqim. Ia dinikahi oleh Mustaqim lantaran istri pertama Mustaqim enggak mau dinafkahi dari uang hasil tagih utang. Sayangnya pernikahan Yati dan Mustaqim enggak bahagia karena setiap kali keduanya hendak bercinta, ada saja halangannya.

Digambarkan sebagai perempuan yang piawai menggoda menjadikan Aulia Sarah tampil lepas. Membuat kelucuan ketika satu frame dengan Amar Zoni yang membintangi karakter Mustaqim.

6. Like and Share

Peran penting didapat oleh Aulia Sarah ketika membintangi Film Like and Share. Film garapan sutradara Gina S. Noer ini berkisah tnetang fenomena pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat. Aulia Sarah dalam film ini memerankan karakter Fita, seorang penyintas pelecehan seksual yang direkam dan disebarkan. Untuk menutup aibnya, ia mengubah kepribadian dirinya.

Like and Share mendapat banyak  pujian atas keberanian premisnya. Terlebih Aullia Sarah juga menampilkan akting yang prima. Ia dapat membuat penonton percaya atas masa lalu buruk yang menimpa karakternya.

7. Waktu Maghrib

Selain Badarawuhi, Aulia Sarah juga tampil sebagai sosok hantu yang enggak kalah menyeramkan. Dalam Film Waktu Maghrib, Aulia berperan sebagai Bu Woro, seorang guru SD yang kerap memarahi Adi dan Saman karena terlambat sekolah, kedua anak itu menyumpahi Bu Woro meninggal saat adzan Maghrb berkumandang. Sumpah itu jadi kenyataan, Bu Woro mati mengenaskan.

Sejak saat itu, Bu Woro selalu menghantui Adi dan Saman. Aksi Aulia Sarah dalam Badarawuhi mungkin masih terlihat cantik sebagai sosok hantu. Tapi dalam film ini, hantu Bu Woro benar-benar terlihat menyeramkan dan bikin penonton terbayang-bayang.

Selain deretan film di atas, Aulia Sarah si Badarawuhi ini pernah memerankan karakter dalam Film Backstage dan akan muncul dalam Film Sujud Terakhir Bapak. Jadi, selain berperan sebagai Badarawuhi, karakter Aulia Sarah dalam film mana yang kamu suka?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.