Belakangan ini, dunia hiburan Indonesia dihebohkan dengan beberapa stasiun TV swasta yang menampilkan Saipul Jamil. Kemunculan aktor dan penyanyi dangdut itu di TV menuai kecaman karena dia baru saja bebas dari penjara akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan juga penyuapan. Salah satu pihak yang mengecam tindakan ini adalah Angga Dwimas Sasongko selaku CEO Visinema Pictures.
Hal ini diungkapkan oleh Angga Dwimas Sasongko lewat akun Twitter pribadinya. Angga menegaskan bahwa dia akan menghentikan kerja sama terkait distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun TV yang sempat menayangkan Saipul Jamil di salah satu acaranya. Sebab, menurut Angga stasiun TV yang terkait enggak memiliki nilai yang sama dengan kedua film tersebut yang ramah anak.
CEO Visinema Pictures itu pun menambahkan bahwa hal ini juga dilakukan buat mendukung gerakan yang menolak dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media. Dia berharap agar ini menjadi kesadaran bersama pentingnya media agar menghargai anak-anak. Selain itu, tindakan pemutusan kerja sama ini bukan cuma dilakukan terhadap TV yang sudah menayangkan Saipul Jamil, tapi juga yang berencana demikian.
Sekadar informasi, Angga Dwimas Sasongko bukanlah satu-satunya yang mengecam glorifikasi bebasnya Saipul Jamil di stasiun TV. Bahkan, ada petisi yang meminta agar TV memboikot Saipul Jamil dan kini sudah ditandatangani oleh lebih dari 300 ribu orang. Pasalnya, kehadiran Saipul di TV ataupun media lainnya sebagai mantan narapidana kasus pedofilia ditakutkan menimbulkan trauma terhadap korbannya.
Nah, bagaimana tanggapan kalian dengan sikap Angga dan Visinema Pictures atas kasus Saipul Jamil ini? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat kabar terbaru seputar film lainnya, ya!