Black Panther: Wakanda Forever telah rilis pada November 2022 lalu. Seperti yang kita ketahui, film ini sudah tak dibintangi lagi oleh Chadwick Boseman sebagai T’Challa karena sang aktor telah meninggal akibat kanker usus besar pada 2020 lalu. Kepergian Boseman pun mengabitkan sosok T’Challa juga dibuat menjadi meninggal dunia pada Wakanda Forever serta kelanjutan proyek MCU mendatang.
Momen meninggalnya T’Challa pun bisa kita saksikan pada bagian awal film Black Panther: Wakanda Forever. Ceritanya, T’Challa meninggal akibat sebuah misterius yang bahkan enggak bisa disembuhkan oleh adiknya, yaitu Shuri, yang terkenal punya otak sangat jenius. Lantas, apa yang membuat film ini membuat T’Challa tewas akibat penyakit misterius, bukan saat pertarungan seperti superhero.
Dalam wawancara bersama The New York Times, Ryan Coogler selaku sutradara Wakanda Forever mengungkap alasan mengapa T’Challa meninggal karena sebuah penyakit. Coogler mengatakan bahwa hal ini sengaja terjadi untuk memberikan perkembangan karakter terhadap Shuri. Sebab, pasti akan ada rasa penyesalan bagi Shuri karena gagal menyelamatkan kakaknya, meski ia adalah seorang jenius.
Jadi, Shuri akan lebih menyalahkan dirinya atas kematian T’Challa yang terjadi akibat penyakit, bukan melampiaskannya terhadap orang lain. Coogler pun mengatakan bahwa seandainya T’Challa meninggal akibat terbunuh saat bertarung, Shuri pasti akan berusaha balas dendam terhadap pelakunya. Namun, Coogler lebih ingin Shuri mengalami konflik internal, makanya ia membuat T’Challa tewas akibat penyakit.
Nah, apakah kamu lebih memilih T’Challa tewas dalam pertarungan atau karena penyakit? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar lainnya, ya!