Jujur saja, siapa yang kecewa karena Doctor Strange in the Multiverse of Madness gagal memenuhi ekspektasi?
Marvel Studios mulai mengeksplorasi multiverse di Marvel Cinematic Universe (MCU) fase 4. Sebelum diangkat ke film, multiverse terlebih dulu dibahas lewat serial Loki dan What If?. Lalu, multiverse dibawa ke layar lebar lewat Spider-Man: No Way Home (2021). Hanya lima bulan setelah perilisan No Way Home, Marvel Studios merilis film tentang multiverse lainnya, yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).
No Way Home terbukti berhasil memenuhi ekspektasi penggemar. Enggak heran banyak penggemar juga memasang ekspektasi tinggi ke Doctor Strange in the Multiverse of Madness dengan mengharapkan banyak kameo. Begitu Doctor Strange 2 dirilis, karakter-karakter yang dirumorkan bakal muncul di film ini ternyata sama sekali enggak muncul.
Tidak terwujudnya berbagai rumor tentang kameo sebenarnya bukanlah yang paling mengecewakan dari Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Namun, ada hal-hal lainnya yang membuat film ini jadi kurang memuaskan dari yang diharapkan!
Hal yang bikin Doctor Strange 2 jadi kurang memuaskan
1. Sekuel Doctor Strange atau WandaVision season 2?
Pada San Diego Comic Con 2019, Marvel Studios pertama kali mengumumkan proyek Doctor Strange in the Multiverse of Madness kepada penggemar. Bahkan di kesempatan yang sama, mereka juga mengumumkan bahwa Wanda Maximoff turut memeriahkan film ini. Sempat dikira bakal bekerja sama dengan Doctor Strange, Wanda ternyata dibuat sebagai villain utama.
Setelah apa yang terjadi di serial WandaVision, keputusan membuat Wanda menjadi villain sebenarnya bukan hal yang terlalu mengejutkan. Namun, Wanda benar-benar dibuat overpowered (OP) di Doctor Strange in the Multiverse of Madness, hingga karakter lain kesulitan untuk mengalahkannya. Doctor Strange yang seharusnya menjadi bintang utama bahkan kesulitan mengimbangi Wanda.
Ditambah lagi, jalan cerita Doctor Strange in the Multiverse of Madness malah lebih fokus pada kegilaan Wanda yang ingin mencari anaknya di semesta lain. Bukannya menjadi sekuel film Doctor Strange (2016), film ini malah lebih tepat disebut sebagai WandaVision season 2. Soalnya, Wanda lebih mendominasi dan dia juga belum menuntaskan permasalahannya dari kejadian di WandaVision.
2. Judul lebih cocok Scarlet Witch of Madness daripada Multiverse of Madness
Doctor Strange in the Multiverse of Madness, sebagian dari kamu pastinya berharap bahwa film ini bakal menampilkan kegilaan multiverse berdasarkan judulnya. Apalagi setelah kesuksesan serial Loki dan Spider-Man: No Way Home, penggemar berharap bahwa Doctor Strange 2 bakal menyajikan pengalaman multiverse yang lebih “pecah”.
Sayangnya, pemilihan judul Multiverse of Madness bisa dibilang cukup misleading. Dikira bakal mengeksplorasi banyak semesta, film ini hanya menampilkan perjalanan ke dua semesta, yaitu Earth-838 dan semesta yang mengalami inkursi. Film ini juga sempat diduga bakal memperlihatkan bagaimana Doctor Strange memperbaiki kekacauan semesta, kenyataannya ceritanya sama sekali tidak begitu.
Dibandingkan memperlihatkan kegilaan atau kekacauan multiverse, Doctor Strange in the Multiverse of Madness malah lebih memperlihatkan kegilaannya Wanda dengan kekuatan Scarlet Witch-nya. Alangkah lebih cocok jika film ini diberi judul Doctor Strange and Scarlet Witch of Madness.
3. Penceritaan terlalu padat sehingga pace film jadi terburu-buru
Durasi Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah 126 menit atau 2 jam 6 menit. Angka durasi tersebut sebenarnya lebih panjang daripada film pertama Doctor Strange yang berdurasi 115 menit atau 1 jam 55 menit. Namun karena mengangkat tema multiverse, banyak penggemar yang berharap Doctor Strange 2 bakal punya durasi minimal 2 jam 30 menit.
Mungkin alasan Doctor Strange in the Multiverse of Madness punya durasi yang enggak lama karena fondasi film ini sudah terbentuk lewat serial WandaVision dan Spider-Man: No Way Home. Seharusnya, hal ini bisa membuat Doctor Strange 2 jadi lebih “santai” dalam bercerita walau durasinya cuma 2 jam 6 menit. Kenyataannya, proses penceritaan malah terkesan terburu-buru dan berantakan dengan banyaknya plot hole.
4. Trailer yang keburu membocorkan kejutan filmnya
Marvel Studios dikenal sebagai studio film yang begitu ahli dalam menjaga kerahasiaan proyek-proyeknya. Sayangnya, mereka bisa dibilang cukup gagal dalam menjaga rahasia Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Mereka bahkan telah membocorkan kehadiran Illmuninati lewat trailer dan berbagai video tv spot.
Berhubung banyak rumor dan teori penggemar yang tidak terbukti, kehadiran Illuminati bisa dibilang menjadi kejutan paling besar di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Namun, Marvel Studios malah keburu membocorkannya lewat trailer. Alhasil, kamu yang telah melihat berbagai trailer pastinya sudah tahu kapan momen Illuminati bakal muncul.
Parahnya lagi, Marvel Studios juga membocorkan tiga anggota Illuminati lewat trailer, yaitu Professor X, Captain Marvel versi Maria Rambeau, dan Captain Carter. Mereka memang berhasil merahasiakan Black Bolt dan Mr. Fantastic. Ketika baru dibuat senang dengan kemunculan mereka, eh, semuanya langsung dibantai habis oleh Wanda secara sadis!
5. Illuminati tewas mengenaskan tanpa perlawanan berarti
Illuminati jadi kejutan utama di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ditambah lagi, tim tersebut diisi oleh deretan superhero yang dikenal terkuat dan tercerdas di semesta Marvel. Namun, Black Bolt, Mr. Fantastic, Captain Carter, Captain Marvel, dan Professor X dibunuh dengan mudahnya oleh Scarlet Witch.
Benar, sih, adegan pembantaian Illuminati dibuat untuk menunjukkan betapa OP-nya Scarlet Witch kepada penonton. Walaupun semua anggota Illuminati harus dibuat tewas, masa deretan superhero terkuat dan tercerdas sama sekali enggak punya perlawanan berarti terhadap Scarlet Witch? Apalagi, kematian Black Bolt dan Mr. Fantastic sama sekali enggak ada perlawanan!
Iya, Illuminati yang muncul di Doctor Strange in the Multiverse of Madness memang cuma Variant. Namun, kematian mereka yang terlalu instan rasanya membuat pengenalan X-Men, Fantastic Four, dan Inhumans jadi kurang geregat dan kurang terhormat. Semoga saja Illuminati versi Earth-616 bakal jauh lebih baik dari versi Earth-838.
***
Itulah deretan alasan yang membuat Doctor Strange in the Multiverse of Madness jadi kurang memuaskan, di luar masalah rumor kameo yang enggak terwujud. Apakah kamu setuju dengan alasan di atas?