Info 
Sudah lama sejak setiap judul baru Marvel Cinematic Universe dipenuhi dengan momen-momen eksplosif untuk membuat penonton bersorak, baik di bioskop atau di rumah. Seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness ini yang benar-benar membuka dimensi alternatif.
Sebelumnya, multiverse memang sudah di-tease pada beberapa proyek MCU, seperti WandaVision (2021), Loki (2021), dan Spider-Man: No Way Home (2021).
Banyak kejutan dari para karakter yang muncul, termasuk varian dalam dimensi alternatif. Nah, ada satu sosok yang sempat disebut dalam sebuah adegan, yakni Donna, adik Doctor Strange.
Apakah Doctor Strange benar-benar punya adik? Lalu, mengapa baru disebut sekarang di MCU? Apa pentingnya Donna Strange disebut di film Multiverse of Madness (MoM) ini?
Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan dari KINCIR di bawah ini tentang Donna, adik Doctor Strange yang diceritakan bernasib tragis, serta apa pentingnya hingga disebut di film ini.
*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran buat kamu yang belum nonton.
Pengenalan Canon Donna di MCU
Dari semua adegan di MoM, salah satu momen paling hening sekaligus momen emosional adalah ketika Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) dari Earth 616 bertemu versi Multiverse lain dari dirinya. Sang Master of Mystic Arts dari dimensi lain tersebut perlu membuktikan bahwa dia adalah varian asli.
Maka, Stephen Strange menyebutkan rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya. Kedua Stephen membahas peristiwa tragis yang membentuk mereka hari ini, yakni kematian saudara perempuannya bernama Donna Strange. Hal ini karena kematian Donna sangat menyakitkan sehingga enggak pernah dibicarakan.
Kematian Donna hanya disebutkan sekali di seluruh MCU melalui film ini. Lalu, mengapa penting? Sutradara Doctor Strange 2, Sam Raimi, menempatkan peristiwa tragis tersebut untuk menjelaskan kesombongan, kesepian, dan keinginan Stephen untuk mengendalikan segalanya, serta menjaga semua orang tetap aman.
Pengenalan Donna di film ini seakan tepat waktu. Pasalnya, ini memungkinkan Stephen untuk merenungkan bagaimana peristiwa tragis itu masih menghantuinya dan memiliki dampak dalam keputusan sehari-harinya. Bahkan, menunjukkan betapa berbahayanya tetap terjebak di masa lalu, seperti yang dialami varian Stephen Strange jahat alias Sinister Strange.
Maka seakan relate dan sesuai dengan pertanyaan: “apakah kamu bahagia?” yang kerap diulang-ulang dalam film.
Oh ya, sebelumnya, Donna sempat akan dimunculkan di Doctor Strange (2016). Sayangnya, sang sutradara, Scott Derrickson, menghapusnya. Padahal, sosok Donna cocok untuk menjadi backstory Strange.
“Kami merekam sebuah adegan. Jika kamu tahu komiknya dengan baik, Strange memiliki latar belakang di mana saudara perempuannya meninggal dunia ketika dia masih muda, karena tenggelam. Itu memiliki efek yang sangat signifikan, dan mungkin berperan penting dalam dirinya menjadi seorang dokter. Dan kami merekam adegan itu, dan saya menyukai adegan itu. Itu adalah pemandangan yang sangat bagus. Itu hanya enggak cocok di film. Rasanya seperti itu enggak berhasil. Dan Lulu [Wilson], aktris di Ouija dan Deliver Us From Evil, memerankan gadis itu. Jadi saya harap adegan itu ada di DVD,” jelas sutradara kepada Collider.
Lalu, siapakah Donna versi di buku komik? Apa bedanya dengan karakter versi MCU?
Siapa Donna Strange?
Donna Strange adalah karakter Marvel Comics yang dibuat oleh Roy Thomas, Dann Thomas, dan Jackson Guice. Keberadaannya muncul di komik Sorcerer Supreme #9 tahun 1989.
Donna Strange diperkenalkan sebagai mendiang adik perempuan Stephen. Saat masih kecil, Stephen dan Donna yang berusia 9 tahun sering bermain skating alias sepatu roda. Saat Donna terjatuh, Stephen merawatnya hingga sembuh. Hal itulah yang menjadi motivasinya untuk belajar ilmu kedokteran.
Kemudian, ketika Donna baru berusia 17 tahun, ada sebuah tragedi yang hingga kini membuat Stephen enggak bisa melupakannya. Donna tenggelam saat berenang bersama Stephen. Merasa bertanggung jawab atas kecelakaan itu, Stephen mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan setiap nyawa yang dia bisa.
Maka, enggak heran, dia jadi dokter perfeksionis. Dalam prosesnya pun, Stephen enggak pernah percaya orang lain dan merasa bahwa dirinya selalu benar.
Di MCU melalui film Doctor Strange 2, kematian Donna diceritakan terjadi setelah gadis itu jatuh ke danau yang membeku. Terlepas dari perbedaan tersebut, peristiwa tragis itu juga mendorong Stephen untuk menjadi dokter.
Dari peristiwa tersebut, kita tahu bahwa kematian Donna juga “menyeret” Stephen dalam kenangan buruk, bahkan mencegahnya untuk bahagia.
Di seluruh multiverse, beberapa varian Stephen Strange juga menyebabkan kehancuran hanya karena mereka enggak dapat mempercayai orang lain, sampai pada titik di mana mereka menjadi penyihir yang haus kekuasaan. Jika ditelusuri, semuanya berakar pada kenangan buruk karena kesalahannya enggak bisa menjaga sang adik.
Alasan Donna Strange disebutkan dalam MCU
Dengan memperkenalkan kematian Donna ke dalam MCU, MoM memungkinkan Stephen Strange tumbuh melampaui sifat arogansinya. Sifat Ini juga menjadi dasar pada dalamnya rasa bersalah atas kematian Donna.
Perasaan tersebut juga menyetirnya menjadi sosok yang terbiasa mengendalikan sesuatu tanpa peduli perasaan orang lain. Akibatnya, dia suka mengisolasi dirinya sendiri, bahkan denial kalau dirinya ternyata enggak bahagia.
Penerimaan hal-hal yang enggak dapat diubah tersebut memungkinkan Stephen menjadi orang yang lebih baik. Dia tumbuh melalui kekurangannya. Buktinya pada adegan ending Doctor Strange 2, Stephen memutuskan untuk memperbaiki arlojinya yang rusak. Adegan tersebut merepresentasikan bahwa dia rela membiarkan luka masa lalunya sembuh.
Dia juga belajar menerima posisi Wong (Benedict Wong) sebagai Sorcerer Supreme. Terbukti dari sikap kerendahan hatinya dan gesture membungkuk hormatnya.
Terakhir, dia juga memilih untuk mempercayai America Chavez (Xochitl Gomez) untuk mengontrol kekuatannya. Dia juga percaya bahwa America bisa melintasi multiverse tanpa takut bahaya.
Maka dari itu, pengenalan Donna Strange di MCU yang “halus” ini berhasil ditampilkan Sam Raimi, karena memiliki efek yang kuat pada kehidupan Stephen. Memang, rasanya sulit dipercaya kalau sang Master of Mystic Arts tersebut bisa mengubah sifat dalam semalam.
Meski begitu pada ending, kita diperlihatkan bahwa Stephen bersedia mempercayai dirinya dalam mengendalikan aspek kepribadiannya yang toxic. Pertumbuhan karakternya menjadi momen manis di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
***
Itulah penjelasan KINCIR mengenai siapa Donna Strange dan mengapa dianggap penting sehingga ditampilkan oleh sang sutradara Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Apakah kamu salah satu yang penasaran dengan sosok Donna? Bukan hal yang enggak mungkin jika ke depannya kita bisa lihat hubungan Donna dan Stephen, entah di kehidupan Bumi atau dimensi alternatif lainnya.
Bagaimana pendapatmu mengenai penyebutan nama Donna Strange? Bagikan di kolom bawah, ya!
