Info 
Alasan nomor dua bisa dibilang hal paling berani di Doctor Strange in the Multiverse of Madness selama sepanjang sejarah MCU!
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang bisa saja mengganggu buat kamu.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) resmi menjadi film ke-28 Marvel Cinematic Universe (MCU) yang telah dirilis. Film ini kembali mengangkat konsep multiverse setelah apa yang terjadi di Spider-Man: No Way Home (2021). Enggak heran Doctor Strange 2 begitu dinanti-nantikan setelah No Way Home berhasil menggemparkan penggemar MCU.
Yang membuat Doctor Strange in the Multiverse of Madness semakin dinantikan adalah film ini digarap oleh Sam Raimi, sosok yang juga menjadi sutradara trilogi Spider-Man versi Tobey Maguire. Enggak bisa dimungkiri bahwa Raimi dan penulis naskah Michael Waldron menghadirkan Doctor Strange 2 dengan berbagai elemen yang sangat berbeda dan fresh dari film-film MCU sebelumnya.
Nah, apa saja hal dari Doctor Strange 2 yang membuat film ini menjadi paling berbeda dan fresh daripada film MCU sebelumnya?
Alasan Doctor Strange 2 jadi film MCU paling berbeda dan fresh
1. Hadirkan elemen horor yang cukup bikin deg-degan
Jika ngomongin film MCU, pasti sebagian besar dari kamu mengidentikannya dengan genre aksi, fantasi, atau drama. Makanya, Marvel Studios sempat mengejutkan penggemar saat mengumumkan di San Diego Comic-Con 2019 bahwa Doctor Strange in the Multiverse of Madness bakal mengusung elemen horor. Walau sempat terjadi pergantian sutradara, Marvel Studios ternyata tetap konsisten untuk tetap menghadirkan elemen horor di Doctor Strange 2.
Selain dikenal sebagai sutradara trilogi Spider-Man, Raimi juga dikenal sebagai sutradara spesialisasi horor. Raimi sama sekali enggak menyia-nyiakan kesempatan untuk menghadirkan pengalaman horor di film ini dengan adanya berbagai jump scare yang sanggup bikin kamu kaget sampai melompat dari kursi saat menontonnya.
Adegan yang paling berasa nuansa horornya adalah ketika Scarlet Witch mengejar-ngejar Doctor Strange, America Chavez, dan Christine Palmer di terowongan menuju Book of Vishanti. Scarlet Witch dengan badan berlumuran darah dan berjalan terseok-seok seperti zombi, terlihat begitu menyeramkan. Ditambah lagi, Scarlet Witch tiba-tiba muncul di saat Doctor Strange, America, dan Christine mengira mereka berhasil menghentikan dia.
2. Tampilkan adegan kematian brutal untuk ukuran film MCU
Kamu yang penggemar film superhero pastinya enggak asing dengan kritikan bahwa MCU adalah “film keluarga”. Soalnya, film MCU selalu hadir dengan rating “PG-13 (film untuk penonton usia 13 tahun ke atas)” dan dikritik kurang berani bertema gelap dan brutal. Seperti halnya film-film MCU sebelumnya, Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga dirilis sebagai film “PG-13”.
Lewat Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Marvel Studios akhirnya bisa membungkam kritikan tersebut. Sutradara Raimi bisa dibilang cukup berani untuk sedikit mendobrak batas-batas film “PG-13” dengan menghadirkan adegan kematian brutal, yang selama ini tidak berani ditampilkan di film-film MCU sebelumnya.
Di antara semua adegan kematian Doctor Strange in the Multiverse of Madness, pembantaian Illuminati oleh Scarlet Witch bisa dibilang yang paling brutal. Semua anggota Illuminati, keculai Mordo versi Earth-838, mengalami kematian yang sangat tragis. Black Bolt kepalanya pecah, Mr. Fantastic tubuhnya tercerai-berai seperti mi, Captain Carter tubuhnya terbelah perisainya sendiri, Captain Marvel tertimpa patung raksasa, dan Professor X lehernya dipatahkan Scarlet Witch!
3. Superhero menjadi villain utama
Sebelum Doctor Strange in the Multiverse of Madness dirilis, Marvel Studios tidak pernah mengungkapkan siapa yang bakal menjadi villain utamanya. Alhasil, banyak penggemar yang membuat teori, termasuk menduga bahwa Scarlet Witch bakal menjadi villain. Yap, teori penggemar akhirnya terbukti karena Scarlet Witch benar-benar menjadi villain utama Doctor Strange 2.
Orang jahat menjadi baik sudah biasa di MCU. Namun, baru kali ini Marvel Studios mengambil salah satu superhero Avengers untuk dijadikan villain utama di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Walau jika kita kilas balik, Wanda debut di MCU dalam keadaan sempat berpihak kepada Ultron, villain di Avengers: Age of Ultron (2015).
Keputusan untuk membuat Scarlet Witch menjadi villain bisa dibilang cukup tepat, supaya menunjukkan ke banyak orang bahwa superhero bukanlah sosok sempurna bahkan bisa terjerumus ke dalam sisi gelap. Selain itu, Scarlet Witch yang berubah menjadi villain bisa dibilang cukup setia pada kisah Wanda di semesta komik.
4. Film yang kisahnya melanjutkan peristiwa dari serial MCU
Sejak 2021, Marvel Studios memperlebar MCU dengan merilis berbagai serial yang berhubungan dengan film MCU. Walau begitu, masih banyak orang yang enggak yakin bahwa cerita di serial MCU bakal memiliki dampak ke film MCU. Hayo, siapa yang di antara kamu juga sempat begitu yakin bahwa serial MCU enggak bakal nyambung ke film?
Kamu yang selalu mengikuti serial MCU pastinya berbahagia karena Doctor Strange in the Multiverse of Madness ternyata benar-benar melanjutkan dari apa yang terjadi di serial WandaVision. Soalnya, Doctor Strange 2 sama sekali enggak menjelaskan Darkhold, bagaimana Wanda bisa menjadi Scarlet Witch dan mendapatkan kostumnya, serta bagaimana Wanda bisa punya dua anak. Semua poin penting tersebut sudah dijelaskan di WandaVision.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness seakan menjadi pukulan telak bagi orang-orang yang sebelumnya begitu kekeh bahwa serial MCU enggak bakal nyambung ke film. Untuk ke depannya, pastinya bakal ada lebih banyak film MCU lainnya yang ceritanya bakal berhubungan dengan serial.
5. Karakter MCU mengeksplorasi semesta lain
Doctor Strange in the Multiverse of Madness memang bukan proyek live action MCU pertama yang mengangkat konsep multiverse. Sebelumnya, ada serial Loki dan Spider-Man: No Way Home yang terlebih dulu mengangkat konsep multiverse. Namun, kedua proyek live action tersebut tidak memperlihatkan bagaimana karakter MCU mengeksplorasi semesta lain.
Lewat Doctor Strange in the Multiverse of Madness, kita akhirnya bisa melihat karakter MCU pergi ke semesta lain, tepatnya Earth-838 dan semesta yang mengalami inkursi. Bahkan, sebagian besar peristiwa filmnya terjadi di kedua semesta tersebut. Bisa jadi nantinya kita bisa melihat lebih banyak semesta yang dijelajahi karakter MCU di berbagai proyek MCU mendatang.
***
Itulah deretan hal yang membuat Doctor Strange in the Multiverse of Madness menjadi film dengan konsep paling fresh di MCU. Semoga kita bisa melihat semakin banyak hal-hal baru lainnya untuk berbagai proyek MCU mendatang!
