5 Adegan Film DC dengan CGI Terburuk yang Bikin Sakit Mata

Saking buruknya, adegan dengan CGI pada sejumlah film DC ini sampai mengganggu pengalaman menonton. Manakah yang terburuk?


Efek visual CGI menjadi salah satu aspek terpenting dalam proses penggarapan film superhero, termasuk film superhero DC. Pasalnya, CGI berguna membuat sejumlah hal yang mustahil ada atau terjadi pada dunia nyata jadi bisa terlihat realistis di mata penonton.

Meski begitu, ada beberapa momen dalam film DC yang terkadang memiliki kualitas CGI yang terbilang buruk. Hal ini tentunya bisa mengganggu pengalaman menonton seseorang karena momen spesial yang terjadi dalam film superhero tersebut tidak terlihat realistis. Apalagi, jika momen CGI dengan kualitas CGI yang buruk tersebut terjadi sepanjang filmnya.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan adegan dalam film DC dengan kualitas CGI yang terburuk. Yuk, simak!

Adegan film DC dengan kualitas CGI buruk

1. Kostum Green Lantern

Adegan film DC dengan kualitas CGI buruk
Adegan film DC dengan kualitas CGI buruk Via Istimewa.

Mungkin banyak dari kamu yang sepakat jika Green Lantern (2011) layak disebut sebagai salah satu film terburuk DC yang pernah ada. Bagaimana enggak, Ryan Reynolds yang merupakan pemeran utama dari film ini bahkan sering mengejek Green Lantern dan bahkan menyuruh orang buat tak usah menontonnya. Film ini pun hanya mendapatkan skor 26% saja pada situs Rotten Tomatoes.

Selain karena ceritanya yang terbilang buruk, kualitas CGI dari kostum Green Lantern yang ia gunakan sepanjang filmnya juga mengganggu pengalaman menonton saking buruknya. Hal ini tentunya membuat kostumnya jadi terlihat tidak realistis dan terkesan konyol setiap kali Green Lantern mengenakannya. Reynolds bahkan sempat membuat sindiran terkait kostum Green Lantern ini dalam film Deadpool (2016).

2. Tampilan Enchantress dan Incubus

Adegan film DC dengan kualitas CGI buruk
Adegan film DC dengan kualitas CGI buruk Via Istimewa.

Sama seperti Green Lantern, film Suicide Squad (2016) garapan David Ayer juga hanya memiliki skor 26% pada situs Rotten Tomatoes. Bahkan, skor tersebut membuat Suicide Squad menjadi film terburuk yang ada dalam DCEU sampai saat ini. Salah satu faktor yang terkena banyak kritik dari kritikus serta penonton umum pun berkaitan dengan kualitas CGI-nya yang terbilang sangat buruk.

Adegan yang paling banyak kena komentar karena kualitas CGI-nya adalah saat menampilkan Enchantress dan Incubus. Efek visual kelam yang mengelilingi Enchantress dinilai mengganggu dan bikin performa Cara Delevigne jadi terasa aneh, ketimbang membuatnya jadi ikonis. Sementara itu, Incubus yang jadi villain pada film ini lebih terlihat seperti animasi berkualitas buruk saat muncul sepanjang film.

3. CGI penghilang kumis Henry Cavill

Via Istimewa

Film Justice League garapan Joss Whedon yang tayang di bioskop pada 2017 mungkin menjadi salah satu film DC yang proses produksinya penuh dengan kontroversi. Selain karena terjadi pergantian sutradara dari Zack Snyder menjadi Joss Whedon, ada juga adegan dengan efek CGI yang membuat film ini jadi semakin mendapat cacian bahkan oleh penggemar DC sekalipun.

Adegan itu berkaitan dengan CGI penghilang kumis Henry Cavill sehingga bikin bagian bibir Superman jadi terlihat aneh. Momen ini muncul karena saat melakukan syuting ulang Justice League bersama Whedon, Cavill sedang menumbuhkan kumis buat produksi Mission: Impossible – Fallout (2018). Akibat tak boleh dicukur, kumis Cavill akhirnya dihapus memakai CGI yang sayangnya punya kualitas buruk.

4. Momen Kalypso mengendarai naga

Via Istimewa

Shazam! Fury of the Gods menjadi salah satu film DC yang rilis pada 2023. Sayangnya, film ini mendapatkan respons yang terbilang cukup negatif dan bahkan sampai menjadi film DCEU dengan pendapatan terkecil. Salah satu hal yang cukup mengganggu penonton dari film yang melibatkan Zachary Levi sebagai pemainnya ini pun berkaitan dengan kualitas CGI-nya.

Dari beberapa adegan, momen yang paling mengganggu secara kualitas CGI pun hampir selalu terjadi ketika sosok Kalypso yang diperankan oleh Lucy Liu sedang mengendarai naganya. Pasalnya, naga yang ia kendarai memiliki CGI yang kurang halus. Hal ini tentunya membuat wujud sang naga jadi semakin tidak realistis karena berada dalam satu adegan dengan manusia asli sehingga terlihat sangat jomplang dan ganggu.

5. Penampakan sejumlah cameo pada chrono bowl

Via Istimewa

Selain Shazam! 2, The Flash juga menjadi film DC yang rilis pada 2023 ini. Film yang melibatkan Ezra Miller ini memang enggak mendapatkan respons yang seburuk Fury of the Gods, baik secara ulasan ataupun pendapatan. Namun, film The Flash masih mendapatkan kritikan yang umumnya tertuju pada kualitas CGI dari sejumlah adegannya.

Sebagian besar adegan dalam film ini sebenarnya memang memiliki kualitas CGI yang terbilang buruk. Namun, momen dengan CGI yang paling mengganggu terjadi ketika menampilkan sejumlah cameo karakter DC dari semesta lain ketika Flash sedang berada dalam chrono bowl. Para cameo dalam film ini, seperti Superman versi Nicolas Cage, benar-benar terlihat seperti animasi.

Sejumlah netizen bahkan ada yang menyebut kalau kualitas CGI pada film The Flash sama seperti kualitas visual dalam game-game era Playstation alias PS2. Meski begitu, sutradara Andy Muschietti mengklaim kalau CGI yang terlihat buruk tersebut memang sengaja ia lakukan untuk membuat penonton merasakan langsung sensasi Flash saat sedang bergerak dengan cepat.

***

Nah, itulah sejumlah adegan dalam film DC dengan kualitas CGI terburuk. Dari sejumlah adegan tersebut, manakah yang menurut kamu adegannya paling buruk? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.