– Daftar adaptasi serial dan film Mulan di bawah ini sudah eksis sejak 1920-an.
– Pada 2020, tak hanya film Mulan dari Disney saja, ada juga live action Mulan dari negara lain.
Berawal dari lagu rakyat “Balada Mulan” yang melegenda di Tiongkok sejak abad ke-4, kisah prajurit wanita Hua Mulan hingga kini masih terus “hidup” di tengah masyarakat. Bahkan, legenda keberaniannya sang pejuang wanita ini lebih mendunia sejak Disney menggarap film animasinya pada 1998. Kisahnya pun kini semakin bersinar lewat film live action-nya yang kini bisa ditonton di Disney+.
Ternyata, jauh sebelum kisah Mulan ini digarap Disney, industri perfilman telah mengangkat legenda tersebut untuk dijadikan opera, film, hingga serial. Kira-kira, seperti apa, sih, adaptasi Mulan dalam budaya populer yang sudah ada sejak akhir 1920-an ini?
Yuk, langsung simak berbagai adaptasi serial dan film Mulan di bawah ini!
1. Kisah Mulan diadaptasi pertama kali lewat film bisu hitam-putih berjudul Hua Mulan Joins the Army (1928).
Sedikit berbeda dari kisah klasik Mulan yang kita ketahui, dalam film produksi Tianyi Film Company asal Shanghai ini menceritakan sosok Mulan (Hu Shan) yang sudah bertunangan, tetapi pernikahannya harus ditunda karena adanya perang. Ketika tunangannya mendaftarkan diri ke militer, diam-diam Mulan juga daftar demi menggantikan ayahnya yang sudah tua. Dengan sedikit twist komedi, sutradara Li Pingqian sukses membuat film ini hit pada zamannya.
2. Melalui Mulan Joins the Army (1939) yang sudah dilengkapi audio, legenda ini mulai populer dan menjadi sorotan, terutama dalam bidang sastra.
Dibintangi oleh aktris Hong Kong, Chen Yunshang, film ini enggak hanya menyoroti Mulan menjadi prajurit, tetapi romantisme Mulan dan prajurit Liu Yuandu. Selain menjadi titik awal sastra mengenai Mulan berkembang, film yang menggunakan bahasa Mandarin dan Kantonis ini juga menghasilkan lagu-lagu yang jadi populer juga di zaman itu.
3. Mulai berwarna dan sinematik, standar film Mulan meningkat sejak Lady General Hua Mu-lan (1964)
Dikemas dengan drama menarik, Lady General Hua Mu-lan berhasil menjadi ‘standar emas’ yang kemudian mengubah industri perfilman. Ditambah lagi, film ini dibintangi Ivy Ling Po yang menjadi peraih “Best Actress Award” di Asia-Pacific Film Festival. Kemampuan akting dan nyanyinya ini membuat film dari opera Hong Kong ini semakin populer dan menarik untuk ditonton.
4. Di bawah produksi opera Beijing, Saga of Mulan (1994) dibumbui drama dan lagu menarik.
Setelah sempat “hilang” dari dunia perfilman selama 30 tahun, kisah Mulan kembali dihidupkan melalui Saga of Mulan yang digarap oleh Lili Qiu dan Lang Xiao. Film dengan judul asli Hua Mulan chuan qi ini mengangkat perjalanan Mulan (Shuxian Bai) mulai dari dirinya remaja hingga akhirnya menjadi prajurit tangguh.
5. Kisahnya mulai mendunia melalui film animasi Mulan (1998) garapan Disney.
Bukan sekadar populer lagi, kisah Mulan setelah digarap menjadi film animasi Disney ini menjadi hit yang begitu mendunia. Buktinya, film ini berhasil meraih sejumlah penghargaan, mulai dari Golden Globe, Grammy, hingga berbagai nominasi Oscar.
Film ini dibintangi Ming-Na Wen sebagai pengisi suara Mulan dan Eddie Murphy sebagai pengisi suara Mushu, karakter naga kecil yang menjadi “guardian” Mulan. Seperti film khas Disney pada umumnya, film ini juga dilengkapi dengan lagu-lagu yang akhirnya menjadi hit, seperti “Reflection” oleh Christina Aguilera dan “I’ll Make a Man Out of You” oleh Donny Osmond.
6. Berbeda dari film-film sebelumnya, The Secret of Mulan (1998) menampilkan animasi karakter-karakter sebagai hewan antropomorfik dan serangga.
Seperti gabungan antara animasi film Mulan dengan A Bug’s Life (1998), The Secret of Mulan menggambarkan sosok prajurit wanita ini sebagai ulat betina yang menyamar jadi ulat jantan untuk ikut berperang. Di tengah kemenangannya, dia diculik oleh musuh.
Namun, tubuh ulatnya berkembang dan memasuki tahap pupa, hingga menjadi kupu-kupu dan berhasil kabur dari sang musuh. Film yang digarap Peter Fernandez ini memang cukup unik dan sangat berbeda dengan sutradara lainnya dalam menggarap kisah legendaris Mulan.
7. Kemudian, ada serial drama pertama dari Hong Kong berjudul A Tough Side of a Lady (1998).
Dirilis sebagai serial perayaan tahun baru Imlek pada 1998, A Tough Side of a Lady menghadirkan kisah Mulan dalam bentuk drama-komedi. Serial berjumlah 20 episode ini berhasil menghibur penontonnya di tengah kemeriahan perayaan tahun baru Imlek.
Serial yang diproduksi Television-Broadcasts Limited ini dibintangi oleh sejumlah aktor asal Hong Kong, seperti Marianne Chan, Wong Hei, Law Kar-ying, Mimi Chu, Gigi Fu, dan Shirley Cheung.
8. Kembali dalam bentuk serial, kali ini cerita legendaris Mulan digarap oleh CTV Taiwan dalam Hua Mu Lan (1999).
Saking menariknya, kisah Mulan ini kembali digarap dalam bentuk serial oleh CTV Taiwan. Dengan genre drama-aksi dan unsur sejarah, Hua Mu Lan juga mengangkat jalan cerita yang sama dengan animasi film Mulan (1998).
9. Kisah Mulan dalam film animasi Disney dibuat sekuelnya berjudul Mulan II (2004).
Dengan kesuksesan yang diperoleh animasi film Mulan, Disney kembali menghadirkan sekuelnya. Film ini melanjutkan kisah Mulan yang kini sudah bertunangan dengan Jenderal Shang.
Sayangnya, sekuel yang kali ini lebih bertemakan soal pernikahan, hubungan, dan kesetiaan ini mendapat respons yang kurang memuaskan dari para kritikus maupun penonton. Bahkan, sekuelnya ini dianggap mencemarkan film sebelumnya yang sudah memperoleh sejumlah penghargaan tersebut.
10. Dengan genre action-war, Tiongkok kembali menggarap kisah Mulan dalam film Mulan: Rise of a Warrior (2009).
Digarap dengan lebih banyak menampilkan detail-detail historis, film garapan Jingle Ma yang dibintangi Zhao Wei sebagai Mulan ini bersinar. Memperoleh sejumlah penghargaan, baik nasional maupun internasional termasuk untuk kategori “Best Picture”.
Penghargaan ini diperoleh berkat penampilan memukau dari Zhao Wei dan juga pemilihan lagunya yang menarik. Enggak heran, film ini berhasil mendapatkan penghargaan “Best Actress” untuk Zhao Wei di 10th Changchun Film Festival, 30th Hundred Flowers Awards, 19th Shanghai Film Critics Awards, serta Vietnam DAN Movie Awards.
11. Mu Lan 巾幗大將軍 (2012) menjadi serial produksi Tiongkok pertama yang mengangkat legenda sang putri yang menjadi prajurit ini.
Bila sebelumnya Tiongkok menggarap kisah Mulan melalui film, kali ini perjalanan Mulan dan perjuangannya menyamar menjadi laki-laki untuk menjadi prajurit tersebut diangkat dalam bentuk serial. Mu Lan dibintangi oleh aktris asal Tiongkok yang juga merupakan seorang penyanyi, yaitu Elanne Kong.
12. Lalu, ada kolaborasi aktor-aktor dari Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan dalam The Legend of Hua Mulan 花木蘭傳奇 (2013)
Tiongkok kembali mengangkat kisah Mulan dalam bentuk serial, tetapi kali ini jauh lebih “besar”. Serial produksi China Central Television (CCTV) yang terdiri dari 49 episode ini menghadirkan aktor-aktris asal Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan, seperti Hou Meng Yao, Dylan Kuo, Liu De Kai, Ray Lui, Dai Chunrong, dan Angel Wang.
13. Tak hanya opera, film, serial, dan animasi klasik, kisah Mulan juga dijadikan animasi oleh Tiongkok melalui Kung Fu Mulan (2020).
Disutradarai oleh Leo Liao, film yang tayang Oktober 2020 ini mengangkat kisah Mulan dengan plot yang kurang-lebih sama seperti kisah klasiknya. Bedanya, film yang dibintangi Vivian Lu dan Danny Fehsenfeld ini berbentuk animasi CGI dan aslinya berbahasa Mandarin.
14. Kembali menghidupkan kisah Mulan, Disney menghadirkan versi live-action dalam Mulan (2020).
Nah, film adaptasi Mulan garapan Disney yang satu ini masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan saat ini. Soalnya, setelah tertunda beberapa bulan akibat pandemi, film ini dirilis di layanan streaming Disney+ pada 4 September 2020. Penonton Indonesia pun sudah bisa menonton film Mulan di Disney+ Hotstar pada 4 Desember.
Film remake dari animasi Disney pada 1998 ini menghadirkan penampilan sejumlah aktor-aktris papan atas, seperti Liu Yifei, Donnie Yen, Jet Li, Tzi Ma, Gong Li, dan lainnya. Walaupun menuai sejumlah kontroversi, film ini masih menarik untuk ditonton para penggemar karakter Mulan yang jadi salah satu Princess Disney ini.
15. Selain Disney, ada juga live-action Mulan versi Tiongkok berjudul Matchless Mulan (2020).
Di film live-action produksi Tiongkok yang satu ini, kisah klasik Mulan yang menyamar menjadi laki-laki untuk menjadi prajurit hanya menjadi sebuah latar belakang cerita. Soalnya, film garapan Chen Cheng ini lebih berfokus pada bagian saat Mulan (Hu Xue Er) berperang melawan musuhnya Rouran untuk kedua kalinya demi menyelamatkan rakyatnya.
***
Itu dia deretan adaptasi Mulan dalam sejumlah film dan serial. Dari film bisu yang masih hitam-putih, hingga film live-action dengan sinematografi apik, kisah legendaris Mulan ini akan abadi sepanjang masa.
Bagaimana pendapat kalian mengenai adaptasi Mulan ini? Film atau serial manakah yang paling menarik bagi kalian? Pantau KINCIR terus untuk informasi menarik seputar film dan serial lainnya, ya!