5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun di Semester Pertama 2023

Semester pertama angka penonton Indonesia enggak terlalu menggembirakan


Tahun 2022 jadi tahun yang membahagiakan sekaligus mengejutkan bagi perfilman Indonesia. Membahagiakan karena rekor jumlah penonton film Indonesia memecahkan rekor. Mengejutkan karena enggak banyak yang nyangka tahun lalu film Indonesia berhasil mendatangkan 56 juta penonton selama setahun.

Tentu ada banyak faktor yang membuat jumlah penonton film Indonesia membengkak pada tahun 2022. Sayangnya, hal tersebut nampaknya sulit diulangi tahun ini. Seengaknya setelah setengah tahun 2023 berjalan, jumlah penonton film Indonesia baru mencapai 17 juta.

Cukup minim. bahkan untuk beberapa tahun terakhir sebelum pandemi melanda. Lantas apa saja faktor dan penyebab menurunya penonton film indonesia pada semester pertama 2023? Beberapa alasan ini mungkin jadi jawabannya.

Penyebab film Indonesia menurun di semester pertama tahun 2023

1. Film-film yang enggak berhasil menjual

5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun
5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun Via Istimewa.

Selain karena mulai terlepasnya pandemi covid, 2022 juga menyimpan film-film yang potensial mendapat banyak penonton. Sejak Januari hingga Juni, film-film Indonesia bolak balik bergantian mendapatkan jumlah penonton yang banyak karena film yang ditampikan berhasil menampilkan marketing yang baik. Hal itu berdampak pada jumlah penonton yang datang.

Hal tersebut enggak terjadi pada tahun ini. Film-film Indonesia yang diputar pada 2023 enggak terlalu berhasil menjual. Ada beberapa film yang menyentuh angka di atas satu juta penonton tapi enggak banyak. Alasannya bisa bermacam-macam mulai dari marketing yang enggak jalan, cerita filmnya yang enggak bikin orang merekomendasikan sampai pamornya ketutup film lain.

2. Film lebaran enggak berhsil mendongkrak

5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun
5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun Via Istimewa.

Momen Lebaran biasanya jadi momen paling mendongkrak untuk bawa banyak penonton ke bioskop. Dalam beberapa tahun ke belakang, film indonesia yang tayang saat Lebaran mendapatkan jumlah penonton yang jauh lebih besar dari hari-hari perilisan lainnya. Buktinya KKN di Desa Penari bisa mendapatkan penonton lebih dari 9 juta. Pesaingnya Kuntilanak 3 dan Gara-Gara Warisan juga menyentuh angka yang cukup tinggi. Jangan lupakan Doctor Strange yang dapat penonton lebih dari 6 juta

Nah film Indonesia rilisan tahun 2023 yang tayang saat Lebaran enggak berhasil mendongkran jumlah penonton. Dari empat film yang tayang saat Lebaran, Sewu Dino jadi film yang merajai dengan raihan 4.7 juta penonton disusul dengan Buya Hamka yang mendapat 1.2 juta penonton dan Khanzab 1.1 juta penonton Jin dan Jun enggak berhasil merangkul banyak penonton.

Padahal saat momen Lebaran tahun ini, peredaran film luar dibatasi, jadi bioskop enggak menayangkan film luar yang berpotensi semakin mengandaskan raihan jumlah penonton. Enggak seperti tahun lalu, film Indonesia di momen Lebaran harus bersaing dengan film Doctor Strange yang notabenenya punya basis penonton yang besar.

3. Film luar box office berbondong datang

5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun
5 Penyebab Penonton Film Indonesia Menurun Via Istimewa.

Seperti yang udah disinggung di atas, salah satu penyebab terhimpitnya jumlah penonton film Indonesia pada tahun 2023 adalah berbondong-bondongnya perilisan film-film Hollywood yang sudah dikenal punya penonton setia dan merilis sekuelnya. Mulai dari Fast X, Indiana Jones, Mission Impossible, Transformers sampai Evil Dead Rise.

Ini belum mengabsen film-film baru yang mendapat perhatian lebih dari penonton. Ke depan, beberapa film impor lain juga berpotensi menyaingi film Indonesia Seperti Barbie , Oppenheimer, Dune 2 atau The Nun. Kehadiran mereka tentu memberikan persaingan yang ketat buat film Indonesia yang mencoba mengeruk banyak penonton.

4. Enggak banyak film viral

Pada tahun 2022 lalu, ada sejumlah film yang enggak dijagokan tapi meraup banyak penonton. Film-film itu jadi semakin ramai ketika berhasil dibicarakan oleh orang banyak. Padahal mungkin saat sebelum tayang filmnya enggak terlihat akan mendapatkan jumlah penonton yang banyak. Salah satunya adalah Sayap-Sayap Patah. Dibintangi oleh Ariel Tatum dan Nicholas Saputra film ini enggak disangka mendapat jumlah penonton yang sampai 2.4 juta.

Kalau disebut film ini berhasil karena ada Nicholas Saputra, hal ini sepertinya enggak terlalu berdampak karena pada film Nico sebelumnya Paranoia jumlah penontonnya juga enggak terlalu banyak. Film ini viral di tiktok dan bikin banyak orang ingin merasakan pengalaman yang sama dengan menonton langsung. Begitu juga dengan film Ku Kira Kau Rumah dan Ngeri-Ngeri Sedap

Ketiga film itu memang tampilkan kualitas yang jempolan dari segi cerita dan penyutradaraan tapi memang mungkin enggak terlalu dijagokan akan menapat banyak penonton. Nah, hal itu enggak terjadi lagi di film Indonesia tahun 2023 yang rilis dari Januari sampai Juni, mungkin hanya film Waktu Maghrib yang secara mengejutkan mendapat jumlah penonton yang banyak karena viral di media sosial.

5. Film yang dijagokan ternyata enggak maksimal

Dalam enam bulan pertama ada beberapa film yang dijagokan bisa tembus sampai satu juta penonton. Sayangnya film-film tersebut ternyata enggak berhasil mendatangkan penonton sebanyak itu. Tahun lalu film Miracle in Cell no.7 begitu sukses dengan menghadrikan penonton sampai 5 juta. Falcon tahun ini merilis Hello Ghost tentu dengan harapan serupa. Sayangnya filmnya enggak terlalu maksimal mendatangkan penonton.

Film lain seperti Mangkujiwo 2, Virgo and the Sparkling atau Bayi Ajaib yang punya formula untuk datangkan penonton banyak ternyata enggak maksimal juga. Selain itu Film jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang juga enggal berhasil samai jumlah penonton film Nanti Kita Cerita Hari ini yang sampai 2.2 juta penonton.

                                                                        ***

Itu tadi sederet sebab yang mungkin mempengaruhi jumlah penonton film Indonesia yang cukup menurun pada paruh pertama tahun 2023. Ada sejumlah film Indonesia lain yang potensial mendongkrak raihan jumlah penonton film nasional hingga ujung 2023, semoga saja semakin mendogkrak minat menonton film Indonesia.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.