*Hati-hati, artikel ini mengandung spoiler bagi beberapa film garapan Joko Anwar.*
Setelah sukses Pengabdi Setan (2018), Joko Anwar makin getol berkarya lewat Gundala (2019), Perempuan Tanah Jahanam (2019), dan Ratu Ilmu Hitam yang sebentar lagi bakal tayang. Bahkan, Gundala menjadi pembuka dari Jagat Sinema Bumilangit, sebuah universe film-film jagoan dari Indonesia.
Sejak dulu, Joko Anwar memang gemar bermain di ranah thriller, baik itu film horor, aksi maupun percintaan. Dan karena filmnya banyak, penuh intrik, serta menimbulkan teka-teki, jadi banyak teori konspirasi berseliweran di media sosial tentang adegan atau easter eggs yang ada di film-film Joko Anwar.
Nah, seperti apa sih teori konspirasi di film-film Joko Anwar? Simak dan terka, kira-kira teorinya bener enggak, ya?
Bapak dan Herosase
Buat kalian yang udah nonton Pintu Terlarang (2009), pastinya udah enggak asing lagi, dong, sama Herosase. Herosase adalah sebuah klub tempat orang-orang menonton rekaman-rekaman bengis seperti pemerkosaan, pedofilia, anak yang disiksa, sampai seseorang yang menjahit tangannya sendiri.
Dilansir akun Twitter @rakyeetpride, disinyalir kalau "Bapak" dalam Pengabdi Setan mungkin pergi ke kota karena dia adalah…member Herosase. Herosase kemungkinan enggak cuma sekedar klub nonton gila, tetapi mungkin kayak Freemason. Makanya, ada satu dialog antara Bapak dan Ibu di film yang enggak kedengaran jelas.
Percaya enggak sama teori ini? Soalnya, meskipun protagonis, tokoh Bapak ini misterius abis.
Asal Mula Kekayaan Ki Donowongso
Udah tahu, kan, bahwa Ki Donowongso itu adalah orang paling tajir di Harjosari? Di film Perempuan Tanah Jahanam, Ki Donowongso tadinya adalah dalang terhormat dari keluarga kaya –sebelum pada akhirnya kena kutukan, melakukan kejahatan, jadi korban fitnah sekaligus di bunuh secara sadis—.
Nah, dari mana, sih, asal mula kekayaan Ki Donowongso? Secara umum, masyarakat tahunya mereka kaya karena usaha wayang. Namun, ada pendapat unik nih dari @alpidhipape.
Menurutnya, kekayaan bapaknya Ki Donowongso bisa aja berasal dari harta yang ditemukan di bagian ending oleh Kala dan lainnya, di dalam film aksi-thriller fenomenal Kala (2007), harta itu, kayaknya enggak terlihat dibawa oleh Kala dan rekan-rekannya.
Bahkan, akun lain @manusiakuping menimpali bahwa wajar bila anaknya diberi nama Donowongso yang artinya adalah ‘harta keturunan’.
Pengkor Pernah di Herosase
Selama ini kita lebih mengenal Herosase sebagai tempat bagi kegemaran gila menonton video-video sadis. Namun bagaimana kalau di dalamnya juga ada panti asuhan?
Dalam Gundala, diceritakan bahwa sang tokoh antagonis, Pengkor, menjadi yatim piatu setelah orangtuanya dibunuh. Dia masuk ke sebuah panti asuhan tempat di mana anak-anak disiksa, dan kemudian mengajak mereka melakukan perlawanan.
Menurut akun Twitter @djaycoholyc, bisa aja gedung tempat panti asuhan Pengkor adalah Herosase, kalau dilihat dari interiornya, bukankah Herosase itu sesuatu yang misterius?
Gundala Adalah Titisan
Ada dua pendapat berseberangan, nih, soal Gundala. Yang pertama adalah Gundala yang memang baru ada setelah Sancaka kena petir, dan yang kedua adalah Gundala yang sebenarnya sudah eksis sejak lama banget.
Ya, waktu Ki Wilawuk hidup lagi, dia seolah enggak asing lagi sama nama Gundala. Ditambah, ada petir yang meraung pada saat menyambar Sancaka. Dilansir jawaban Joko Anwar di Twitter, petir itu menagih janji pahlawan.
Hmm, siapakah Gundala di masa lalu? Apakah dia adalah Tumenggung Wiralaga? Enggak sabar rasanya nunggu kelanjutan film ini.
Orangtua Sumber Masalah
Kalau kalian ngikutin film Joko Anwar dari zaman Janji Joni (2005), pastinya bakal nyadar kalau dia selalu memberikan sentuhan orangtua yang malfungsi, ibu hamil bermasalah, dan ayah yang pasif atau enggak ada.
Di Janji Joni, Joni pernah nganterin ibu hamil yang udah panik. Di Pintu Terlarang, Talyda menggugurkan kandungan, Ibu Gambir berkhianat, dan ternyata orangtua asli Gambir abusif. Di Pengabdi Setan, tokoh ibu rela ikut sekte demi hamil, dan tokoh ayah pasif. Di Gundala, ibu hamil jadi salah satu pokok masalah dan bahan hoax, sementara itu, di Perempuan Tanah Jahanam, ibu hamil melahirkan anak-anak tanpa kulit.
Dalam sebuah wawancara, Joko Anwar pernah bilang bahwa ada banyak orangtua yang punya anak demi ngikutin masyarakat. Pendapat ini bisa jadi bener mengingat banyak orangtua enggak tahu betul cara urus anak yang benar, bahkan banyak yang punya anak supaya enggak dianggap mandul sama masyarakat.
Makanya, para orangtua jadi sumber masalah di film-film Joko Anwar. Bahkan, seolah tersirat di dalam film-filmnya bahwa dunia bakal lebih baik kalau mereka enggak ngotot punya anak.
***
Ngomongin film-film Joko Anwar memang seru banget. Bahkan, kayaknya satu jam juga enggak cukup buat membedah film-filmnya. Nah, kalian pasti jadi tertarik, dong, buat nungguin karya-karya terbaru sutradara kenamaan ini.
Perlu diingat bahwa teori-teori di atas belum tentu benar, karena yang namanya film bisa dicerna dengan cara berbeda, tergantung dari sudut pandang penonton. Kira-kira, kalian punya teori konspirasi menarik enggak terkait Joko Anwar Cinematic Universe? Bagikan di kolom bawah, ya.