Kabar duka merundung penggemar anime. Salah satu studio animasi ternama, Kyoto Animation atau dikenal dengan KyoAni, mengalami insiden kebakaran (18/7). Kebakaran terjadi sekitar pukul 10:30 pagi waktu setempat.
Saat berita ini ditulis, NHK, kanal berita Jepang, melaporkan ada 33 orang menjadi korban jiwa atas insiden tersebut. Sedangkan, 36 orang dilaporkan terluka dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Pemadam Kebakaran Kyoto telah selesai melakukan evakuasi dan memberi konfirmasi bahwa sudah tidak ada siapa pun yang berada dalam gedung.
Presiden KyoAni, Hideaki Hatta, memberi pernyataan bahwa perusahaannya telah menerima serangkaian ancaman sejak setahun yang lalu. Pihak kepolisian melaporkan bahwa seorang pria berusia 41 tahun diduga menjadi pelaku pembakaran dengan cara menyiramkan 40 liter cairan bahan bakar yang kemudian disulutnya.
Pria tersebut telah diamankan dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera. Polisi masih perlu melakukan penyelidikan mendalam terhadap si terduga, khususnya kaitannya dengan pihak KyoAni.
Insiden kebakaran terjadi di Studio 1 KyoAni yang berlokasi di area Rokujizo, Kota Uji, Prefektur Kyoto. Studio tersebut merupakan tempat kerja bagi sutradara animasi. Proses compositing dan penggarapan elemen tiga dimensi berbagai proyek anime dilakukan di sana.
Peristiwa kebakaran ini jadi musibah bukan hanya bagi KyoAni, tapi juga para penggemar anime di seluruh dunia. Melihat betapa besar kerugian yang diderita pihak KyoAni, tentu insiden ini berdampak pada proyek-proyek anime yang tengah mereka garap.
Merujuk MyAnimeList, KyoAni memiliki dua proyek terbaru, yaitu Violet Evergarden the Movie dan Free! (belum ada judul resmi) yang direncanakan tayang pada 2020. Kita masih perlu menunggu konfirmasi bagaimana nasib dua proyek film anime tersebut.
Atas musibah yang terjadi, para penggemar mengekspresikan kesedihan melalui media sosial. Tagar #PrayForKyoAni dan #PrayForKyotoAnimation bertebaran sebagai ungkapan dukacita. Bahkan, Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, ikut menyatakan belasungkawa lewat akun Twitter miliknya.
Perusahaan perizinan anime di Amerika Serikat, Sentai Filmworks, menggelar kampanye penggalangan dana bertajuk “Help KyoAni Heal” melalui GoFundMe. Aksi ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari 500 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp6,9 miliar dalam waktu 12 jam.
KyoAni dikenal sebagai salah satu studio animasi ternama Jepang yang telah membuahkan banyak karya anime populer, khususnya genre slice of life. Di antaranya adalah Free!, K-On!, Hibike! Euphonium, dan The Melancholy of Haruhi Suzumiya.
KyoAni baru saja merilis film animasi terbaru berjudul Hibike! Euphonium Movie 3: Chikai no Finale pada 19 April dan Free! Road to the World – the Dream yang tayang perdana 5 Juli kemarin di Jepang. Sebelumnya, film garapan mereka yang berjudul A Silent Voice (Koe no Katachi) yang dirilis pada tahun lalu sempat mendapat jatah penayangan di Indonesia dengan Encore Film sebagai distributor.
KINCIR turut berduka atas tragedi yang menimpa Kyoto Animation dan penggemar anime di seluruh dunia. Semoga KyoAni dapat segera bangkit dan kembali menelurkan kreasi-kreasi berkualitas selanjutnya.
Ikuti terus KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya seputar dunia anime, ya!