Ada alasan khusus mengapa para karakter anime Attack on Titan ini seharusnya enggak mendapat kebencian dari penonton. Apakah kamu sepakat?
Attack on Titan menjadi salah satu anime populer pada berbagai belahan dunia. Lewat anime tersebut, kita bisa melihat berbagai karakter dengan kepribadian yang berbeda, mulai dari kalem hingga badass sekalipun. Sifat dari para karakter tersebut tak jarang membuat mereka menjadi tokoh favorit para penonton.
Meski begitu, ada juga beberapa karakter anime Attack on Titan yang mendapatkan kebencian besar dari para penontonnya. Hal ini biasanya terjadi karena kepribadian mereka yang menyebalkan atau sikap dari para karakter tersebut yang seolah menghalangi tujuan dari sang tokoh utama. Padahal, sebagian besar karakter tersebut sebenarnya enggak layak buat dibenci.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan karakter anime Attack on Titan yang seharusnya enggak dibenci. Yuk, simak!
Karakter anime Attack on Titan yang seharusnya enggak dibenci
1. Reiner Braun
Pada awal anime-nya, Reiner Braun sebenarnya termasuk salah satu karakter favorit karena cukup badass dan juga bersahabat dengan Eren Jaeger selaku tokoh utamanya. Namun, pada musim kedua anime-nya, terungkap bahwa Reiner adalah Armored Titan yang bertanggung jawab atas tragedi Shiganshina dan dicari-cari oleh Survey Corps.
Setelah terungkapnya hal itu, banyak penonton yang langsung membenci Reiner karena menganggapnya sebagai pengkhianat dan musuh sang tokoh utama. Padahal, sebenarnya Reiner tak layak mendapat kebencian yang begitu banyak dari penonton. Soalnya, Reiner hanyalah seorang prajurit yang mendapat perintah dari Marley buat membantai orang Eldian demi merebut kembali Founding Titan.
Selain itu, Reiner juga sebenarnya merasa bersalah buat melawan mantan rekan-rekannya di Survey Corps karena sudah terlanjur punya hubungan erat dengan mereka. Bahkan, Reiner sampai mengalami trauma karena hal tersebut. Makanya, seharusnya penonton tak terlalu membenci Reiner karena tindakannya.
2. Zeke Jaeger
Zeke Jaeger merupakan kakak dari sang tokoh utama, yaitu Eren Jaeger. Namun, karakter yang juga berstatus sebagai shifters Beast Titan ini terbilang sebagai villain pada musim kedua dan ketiga anime Attack on Titan. Soalnya, Zeke bertanggung jawab atas pembantaian pasukan Survey Corps yang menewaskan banyak orang, termasuk Erwin Smith yang terbilang salah satu tokoh favorit penonton.
Oleh karena itu, enggak heran kalau Zeke termasuk salah satu karakter yang mengalami kebencian dari penonton anime-nya. Namun, Zeke sebenarnya punya alasan khusus buat melakukan segala tindakannya dalam anime ini. Alasan tersebut adalah untuk menghentikan perang antara kaum Eldia dan Marley yang sudah berlangsung selama ratusan tahun dan menewaskan banyak orang.
Demi hal tersebut, Zeke rela melakukan apapun, termasuk mengkhianati kedua orang tuanya sekalipun. Bahkan, sebenarnya rencana eutanasia Zeke terhadap kaum Eldia sebenarnya lebih bermoral ketimbang tindakan rumbling Eren yang secara tak langsung melakukan genosida terhadap berbagai ras manusia.
3. Annie Leonhart
Kebencian penonton terhadap Annie Leonhart sebenarnya enggak terlalu berbeda dengan yang dialami oleh Reiner Braun. Soalnya, Annie dulunya merupakan anggota Survey Corps dan menjadi rekan dari Eren Jaeger serta anggota lainnya. Namun, menjelang akhir musim pertamanya, terungkap bahwa Annie adalah Female Titan yang kerap memburu Eren demi bisa membawa pulang kekuatan Founding Titan ke Marley.
Namun, Annie melakukan hal tersebut murni karena perintah pemerintah Marley, bukan karena dirinya ingin menang dan memusnahkan orang Eldia yang berada pada Pulau Paradis. Selain itu, Annie juga sebenarnya agak terpaksa buat melakukan hal tersebut karena ingin melindungi ayahnya yang masih berada di bawah pengawasan pemerintah Marley.
4. Grisha Jaeger
Grisha Jaeger merupakan ayah dari Eren dan juga Zeke. Namun, statusnya sebagai ayah dari sang tokoh utama enggak lantas membuatnya lepas dari kebencian penonton. Soalnya, banyak yang menganggap Grisha sebagai ayah yang tak bertanggung jawab karena telah memaksa untuk mewariskan kekuatan Attack Titan dan Founding Titan kepada Eren yang saat itu berusia masih kecil.
Namun, dalam episode terbaru anime Attack on Titan Season 4 Part 2, terungkap bahwa seluruh tindakan Grisha dalam anime ini merupakan pengaruh dari Eren yang berada pada masa depan. Hal ini karena Grisha adalah shifters Attack Titan yang punya kekuatan untuk menghubungkan memori seluruh shifters-nya dari masa lampau hingga masa depan sekalipun.
Grisha bahkan sempat menahan diri buat mengambil Founding Titan dari keluarga Reiss, tapi akhirnya Grisha melakukan hal tersebut karena kena pengaruh dari Eren. Padahal, seandainya Grisha tak merebut Founding Titan, konflik dalam serialnya kemungkinan tak akan serumit ini. Jadi, sebenarnya seluruh tindakan “buruk” Grisha dalam anime ini terjadi karena pengaruhnya Eren.
5. Gabi Braun
Gabi mungkin layak mendapat sebutan sebagai karakter yang paling dibenci oleh penggemar anime Attack on Titan. Soalnya, Gabi menjadi sosok yang bertanggung jawab atas kematian Sasha Brauss yang terbilang menjadi sumber hiburan dalam tema kelam pada anime ini. Selain itu, banyak yang menganggap kalau Gabi punya sikap yang menyebalkan dan selalu membuat masalah.
Meski begitu, kalau kamu perhatikan lagi, sikap Gabi sebenarnya enggak jauh berbeda ketimbang Eren sewaktu masih kecil. Soalnya, keduanya sama-sama merupakan anak kecil yang kena propaganda perang sehingga sangat membenci pihak yang mereka anggap sebagai musuh. Jadi, sebenarnya agak aneh mengapa penonton bisa mewajarkan sikap Eren, tapi justru sangat membenci Gabi.
***
Nah, itulah sejumlah karakter anime Attack on Titan yang seharusnya enggak kamu benci. Apakah kamu sepakat? Atau mungkin kamu punya pendapat lain? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!