Dalam rangka Ignition Series yang diadakan di beberapa kontinen, akhirnya Ignition Series melebar hingga Asia Pasifik. Turnamen resmi dari Riot Games ini mempertandingkan 16 tim ternama yang berasal dari berbagai macam negara, seperti Taiwan, Thailand, Hong Kong, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dari 16 tim tersebut, 10 tim merupakan lolosan kualifikasi dan enam tim lainnya merupakan tim undangan.
Dari tanggal 17—23 Agustus 2020 lalu, ke-16 tim tersebut menjalani serangkaian pertandingan hingga akhirnya mempertemukan Ahq e-Sports Club dengan Attack All Around. Kedua tim sama-sama menampilkan aksi memukau di laga tersebut. Babak Grand Final pun dimulai di map Bind dan ahq bertugas sebagai Attacker. Tampil memukau, akhirnya mereka berhasil memenangkan game pertama dengan skor 13-7.
Memasuki ronde kedua, kini Ascent jadi destinasi kedua tim. Ahq tampil kuat di half-round meskipun mereka sempat tertinggal akhirnya bisa menyamakan kedudukan 6-6. Dominasi AAA berlanjut di babak selanjutnya dan mencoba menjauh dari skor Ahq dengan mengandalkan Wannafly dengan Agent Raze-nya. kedudukan pun menjadi 1-1.
Babak Grand Final semakin memanas ketika berada di map ketiga, yaitu Haven. Ahq begitu diuntungkan dengan adanya Cypher ketika ada di sisi Attacker. Pasalnya, Iyo mampu mendapatkan beberapa solo kill dengan mengandalkan kamera saja. Di kubu AAA, Acetics hampir berhasil melakukan “Ninja Defuse” di ronde krusial, sayangnya usaha brilian tersebut digagalkan dan menjadi kerugian besar bagi tim AAA.
Permainan observatif dari Jinny juga mampu memudahkan kemenangan AAA di game ketiga ini. Omen yang digunakannya begitu merepotkan kubu Ahq dengan kombinasi Dark Cover serta Paranoia yang selalu tepat sasaran. Momentum pun tidak dibiarkan berlalu oleh rekan timnya yang lain dan kemenangan kedua AAA pun berhasil diraih.
Game penentuan akhirnya dimainkan, Ahq yang ketinggalan poin 2-1 bermain agresif. 11 ronde dimenangkan secara beruntun ketika berada di sisi Defender. Sayangnya, winstreak ini terputus setelah AAA Wannafly melakukan clutch di ronde ke-12 dan meneruskan kemenangan hingga 12-7, akan teteapi rotasi dari Kant mampu mengukuhkan kemenangan di game tersebut dan skor kedua tim imbang 2-2.
Pada babak terkahir, Ahq tertinggal cukup jauh, yaitu 7-1. Akhirnya mereka mulai melakukan rotasi dan menyerang dari berbagai arah. Tim asal Taiwan tersebut akhirnya mendapatkan epic comeback setelah Milk melakukan spray dan mengukuhkan kemenangan 13-8.
Dengan kemenangan ini, Ahq mendapatkan total hadiah 13 ribu dolar Amerika (setara Rp200 juta). Kemduian AAA di posisi kedua mendapatkan 5 ribu dolar Amerika dan OOW dari Hong Kong mendapatkan 2 ribu dolar Amerika.
Bagi kalian yang menonton babak final kemarin, apa pendapat kalian? Coba tulis di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.