– Sama seperti Kloter 1, pertandingan di kualifikasi Kloter 2 Piala Menpora Esports 2020 AXIS menyajikan keseruan tersendiri.
– Meski kali ini tidak ada tim SMP yang lolos ke babak 16 besar, clash antara tim Mobile Legends SMA dan universitas tetap menarik untuk diikuti.
Piala Menpora Esports 2020 AXIS telah menyelesaikan tahap kualifikasi Kloter 2 pada Minggu (6/9). Universitas Udayana keluar sebagai jawara Kloter 2 setelah mengalahkan SMAN 1 Bintan Utara dengan skor 2-0. Kedua tim ini pun berhak mendapat tiket ke babak Grand Final yang akan berlangsung pada 3—4 Oktober 2020.
Nah, buat kalian yang ketinggalan update dan pertandingan di babak final kualifikasi Kloter 2 Piala Menpora Esports, KINCIR akan paparkan rekap pertandingannya di bawah ini. Yuk simak!
Babak Perempat Final
SMAN 1 Bintan Utara vs. SMAN 1 Kertosono
Laga delapan besar dimulai dengan pertandingan SMAN 1 Bintan Utara melawan SMAN 1 Kertosono. SMAN 1 Bintan Utara memperlihatkan gaya rotasi permainan yang sangat agresif. Berkat eksekusi permainan yang matang, SMAN 1 Bintan Utara berhasil mendominasi ruang pertarungan. Tempo permainan yang cepat tidak mampu diimbangi oleh SMAN 1 Kertosono.
Kombinasi Pharsa dan Khufra masih terlihat sangat efektif untuk menekan pergerakan dari SMAN 1 Kertosono. Lyre yang bermain dengan Ling untuk SMAN 1 Bintan Utara memperlihatkan performa permainan yang mengerikan. Inisiasi dan penyelesaian pertarungan selalu dapat dieksekusi dengan sangat mulus olehnya. Pada menit ke-9, SMAN 1 Bintan Utara berhasil mengamankan kemenangan dengan cukup mudah dari SMAN 1 Kertosono.
UNJ vs Universitas Dinamika
Pertarungan selanjutnya mempertemukan laga sengit antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melawan Universitas Dinamika. Sekilas, kedua kampus tersebut memperlihatkan permainan yang sama kuat. Namun, Universitas Dinamika unggul tipis atas kemampuan rotasi permainan yang jauh lebih baik. Kondisi ini membuat mereka dapat sedikit unggul dari UNJ di awal permainan.
Sayangnya, Universitas Dinamika kerap membuat kesalahan kecil dalam permainan. Kondisi tersebut berhasil dioptimalkan oleh UNJ untuk membalikka keadaan. Titik balik berada pada menit ke-14, ketika Universitas Dinamika kalah pertarungan tim di area Lord.
Parzival dari UNJ yang bermain dengan Hayabusa telah mengantungi item core yang membuatnya dapak menghabisi pemain Universitas Dinamika dengan sangat mudah. Setelah melalui laga sengit, UNJ berhasil mengamankan kemenangan di menit ke-22.
Universitas Udayana vs SMAN 2 Jombang
Babak delapan besar juga mempertandingkan SMAN 2 Jombang melawan Universitas Udayana. Dari menit awal, Universitas Udaya sudah memperlihatkan keunggulan dari segi rotasi permainan. Dalam upaya mengimbangi permainan, SMAN 2 Jombang terlihat sangat kewalahan untuk mematahkan rotasi permainan dari tim Universitas Udayana. Kombinasi Pharsa dan Lunox berhasil memberikan damage yang sangat signifikan di setiap pertarungan.
Secara perlahan, Universitas Udaya memperbesar keunggulannya atas SMAN 2 Jombang. Bermain di bawah tekanan, SMAN 2 Jombang terlihat sangat kewalahan untuk membalikkan keadaan. Memasuki late-game, ultear dari Universitas Udaya yang bermain dengan Claude sudah memiliki raihan DPS yang sangat tinggi. Pada menit ke-13, Universitas Udayana berhasil mengamankan kemenangan dari SMAN 2 Jombang.
SMAN 1 Pariaman vs Kalbis Institute
Pertandingan terakhir babak delapan besar mempertemukan SMAN 1 Pariaman melawan Kalbis Institute. Di awal permainan, Kalbis Institute memperlihatkan performa permainan yang sangat baik. Teman-teman kampus tersebut terlihat mendominasi ruang gerak dan rotasi permainan dari SMAN 1 Pariaman. Kondisi tersebut memaksa SMAN 1 Pariaman harus bermain sedikit bersabar alias pasif.
Sayangnya, Kalbis Institute melakukan snowballing dari setiap kesalahan yang mereka buat. Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan SMAN 1 Pariaman untuk membalikkan keadaan. Mengandalkan inisiasi dari Atlas dan Guinevere, SMAN 1 Pariaman memiliki eksekusi permainan yang sangat baik. Tertinggal dari segi gold dan exp, Kalbis Institute pun berada di bawah tekanan. SMAN 1 Pariaman berhasil menutup kemenangan pada menit ke-17.
Babak Semifinal
SMAN 1 Bintan Utara vs UNJ
Pertandingan semi final dibuka dengan pertarungan SMAN 1 Bintan Utara melawan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam pertarungan tersebut, SMAN 1 Bintan Utara memperlihatkan dominasi permainan yang sangat mengerikan. Dengan Selena dan rotasi dari Atlas, ruang gerak UNJ semakin terbatas. Di sisi lain, SMAN 1 Bintan Utara terlihat sangat leluasa menguasai peta pertarungan.
Dengan konsistensi permainan yang sangat baik, SMAN 1 Bintan Utara berhasil memperbesar keunggulannya. Bermain di bawah tekanan, UNJ terlihat kewalahan untuk membalikkan keadaan. Di sisi lain, SMAN 1 Bintan Utara dengan eksekusi permainan yang jauh lebih matang kerap kali berhasil menghabisi UNJ dalam pertarungan tim. Akhirnya, SMAN 1 Bintan Utara berhasil mengamankan kemenangan dengan cukup mudah pada menit ke-10.
Universitas Udayana vs SMAN 1 Pariaman
Pada pertandingan kedua, Universitas Udayana harus berhadapan dengan SMAN 1 Pariaman. Mengamankan Atlas dan Uranus, SMAN 1 Pariaman sebenarnya punya cukup bekal bermainan di fase awal. Namun, rotasi permainan Universitas Udayana terbilang cukup baik. Bertarung dengan cukup sengit, SMAN 1 Pariaman sempat unggul atas Universitas Udayana.
Memasuki fase mid-game, ultear dari Universitas Udayana yang bermain dengan Karrie memperlihatkan performa permainan yang sangat baik. Dibantu dengan Khufra dan Pharsa, ultear berhasil mengantungi raihan kill dengan cukup banyak. Perlahan, Universitas Udaya berhasil merebut dominasi permainan.
Sinergi permainan yang baik dari SMAN 1 Pariaman sempat berhasil menahan laju serangan Universitas Udayana berkali-kali. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan Universitas Udaya dengan menelan kekalahan pada menit ke-15.
Babak Final
Game 1
Laga final, Kualifikasi Kloter 2 mempertemukan SMAN 1 Bintan Utara melawan Universitas Udayana. Kedua tim berlaga dengan format pertandingan best-of-3. Pemenang dari laga final tersebut akan menempati posisi upper bracket di babak Grand Final. Di sisi lain, juara kedua akan menempati posisi lower bracket di Grand Final, sehingga sedikit lebih berbahaya.
Pada game pertama, Universitas Udayana memperlihat performa permainan yang sangat mengerikan. Dari awal permainan, kedua permainan kerap kali melakukan pertarungan tim secara intens.
Walau begitu, SMAN 1 Bintan Utara terlihat cukup kesulitan menghadapi tempo pertarungan dari Universitas Udayana. Dengan kombinasi Pharsa dan Khufra terlihat sangat efektif untuk menginisiasi dan menghabisi para pemain SMAN 1 Bintan Utara dengan cepat.
Dengan Harith sebagai hyper carry, Universitas Udayana memiliki mobilitas dan eksekusi pertarungan yang cukup berbahaya. Di sisi lain, SMAN 1 Bintan Utara yang mengamankan Claude terlihat tertinggal dari segi gold dan exp daripada Harith. Kondisi tersebut membuat Universitas Udaya sangat mudah merebut dominasi permainan. Pada menit ke-16, ultear dan kawan-kawan dari Universitas Udayana dapat mengamankan kemenangan di game pertama.
Game 2
Pada game kedua, Universitas Udayana menggunakan Hanzo sebagai surprise pick. Kehadiran Hanzo yang dimainkan ultear terbilang sangat optimal. Dengan gaya permainan yang agresif, SMAN 1 Bintan Utara dipaksa bermain dengan sangat pasif, tanpa perlawanan yang berarti. Di sisi lain, SMAN 1 Bintan Utara juga membiarkan Universitas Udaya kembali mendapatkan Pharsa sebagai Support dengan damage yang sangat mengerikan.
Berbeda dengan game pertama, SMAN 1 Bintan Utara terlihat sangat kesulitan menghadapi gempuran dari Universitas Udayana. Rotasi permainan dari Universitas Udayana terlihat tanpa halangan. Setiap perlawanan yang diberikan dari SMAN 1 Bintan Utara terlihat dieksekusi dengan tidak matang.
Ada sinergi yang hilang dari SMAN 1 Bintan Utara pada game kedua ini. Kondisi tersebut berhasil dimaksimalkan oleh Univeristas Udayana. Pada menit ke-10, Universitas Udaya berhasil mengamankan kemenangan dengan cukup menang.
***
Universitas Udayana dan SMAN 1 Bintan Utara berhak melanjutkan perjuangan mereka ke babak Grand Final, Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Dalam babak tersebut, mereka akan berhadapan dengan enam tim kuat lainnya untuk memperebutkan gelar juara. Jadi, bagi kalian yang mendukung Universitas Udayana dan SMAN 1 Bintan Utara, kalian wajib untuk mendukung mereka dalam gelaran Grand Final mendatang, ya.
Bagaimana menurut kalian dengan babak Kualifikasi Kloter 2, Piala Menpora Esports 2020 AXIS? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Piala Menpora Esports 2020 AXIS hanya di KINCIR, ya!