Guna memperoleh hasil maksimal di ajang SEA Games 2019, para peserta tiap negara pun mempersiapkan kontingen terbaik, termasuk Indonesia. Atlet yang telah terpilih pun kembali dipersiapkan dengan latihan yang ekstra agar dapat mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2019 pada 5 Desember—10 Desember 2019.
Dari banyak cabang esports yang dipertandingkan, di cabang Starcraft II hari ini (13/11) telah membuat sebuah pengumuman penting. Pasalnya, dua atlet yang akan bertanding membela nama Indonesia akan di kirim ke Korea Selatan untuk menjalani latihan bersama pelatih profesional.
AKG Games sebagai pengembang game lokal sekaligus pendukung esports di tanah air, memfasilitasi Emanuel “Quantel” Enrique dan Dani Bondan “Deruziel” Permana untuk terbang ke Korea Selatan pada 18 November—24 November 2019. Nantinya, di negara tersebut mereka akan dilatih oleh Jake “NoRegreT” Umpleby.
Bagi yang belum tahu, Jake Umpleby adalah salah seorang pemain profesional yang telah memainkan lebih dari 60.000 pertandingan. Tidak hanya itu, di usianya yang baru menginjak 23 tahun, dia telah membentuk sebuah akademi profesional bernama ROOT-Unity sejak November 2018 lalu.
Dengan adanya prospek latihan ini, para atlet pun berharap mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia di SEA Games 2019. Hal tersebut pun ditekankan oleh atlet cabang Starcraft II Indonesia, yaitu Emanuel Quantel.
“Dengan latihan ini, saya berharap bisa menajdi pemain yang lebih baik lagi. Apalagi kita berdua akan bertanding di ajang internasional. Pastinya nanti saya akan memaksimalkan jadwal latihan ketika di sana” ucap Emanuel.
Rekan setim, yaitu Dani Deruziel juga mengungkapkan rasa optimisnya dari latihan di Korea nanti. Bahkan, dia juga menambahkan bahwa program ini bisa meningkatkan kemungkinan Indonesia mendapatkan medali emas.
“Pelatihan ini akan mempertajam skill kami dalam bermain Starcraft II dan memberikan pengetahuan yang tak ternilai menjelang SEA Games 2019. Selain itu, latihan ini juga memperbesar kemungkinan kami untuk menang” ucap Deruziel.
Latihan ekstra memang diperlukan untuk memenangkan cabang Starcraft II. Pasalnya, kita akan dipertemukan dengan negara-negara pendominasi game besutan Blizzard tersebut, seperti Vietnam dan Filipina.
Semoga saja dengan berangkat ke Korea Selatan dan ditangani oleh pemain profesional. Para atlet Indonesia mampu memberikan medali emas di SEA Games 2019 nanti. Sebab, sebagai debut pertama esports di ajang olahraga pastinya akan sangat berpengaruh para karier atlet esports Indonesia di masa depan.
Bagaimana menurut kalian tentang program latihan untuk atlet Starcraft II di Korea Selatan? Tuangkan dukungan kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.