Memasuki hari ketiga Main Event The International 2019, kompetisi makin terasa di antara para tim Dota 2 yang berlaga. Di tengah keseruan tersebut, berita mengejutkan datang dari tim asal Korea yang kenal dengan dominasi skuad-nya di League of Legends (LOL), SK Telecom T1.
Mereka membuat gebrakan dengan melebarkan sayapnya membentuk tim Dota 2 untuk musim 2019-2020. Namun, dalam pengumumannya, T1 belum memperkenalkan seluruh pemainnya. Mereka hanya memberi tahu bahwa T1 akan bergabung ke ajang Dota Pro Circuit (DPC) untuk musim mendatang.
We are proud to announce our first step into DotA2. Please welcome #Forev – the first member of #T1 #DotA2!#T1 이 #도타2 에도 출사표를 내려합니다. 그 첫 발걸음을 함께 하기 위해 새롭게 영입된 #Forev #이상돈 선수를 소개합니다. pic.twitter.com/A14A2jV9nx
— T1 (@T1) August 22, 2019
Pemain pertama yang di pamerkan, yaitu Lee “Forev” Sang-don sebagai offlaner. Masuknya pemain veteran ini juga menjadi pesan tersirat jika nantinya seluruh pemain akan berasal dari Korea.
Forev telah mempunyai banyak pengalaman di skena kompetitif Dota 2. Dirinya pernah memperkuat tim-tim besar seperti MVP Phoenix hingga pernah berlaga di panggung The International sebanyak tiga kali. Sang pemain pun pernah menduduki posisi keenam pada The International 2016 bersama dengan MVP Phoenix.
Bersama dengan pemain veteran lainnya seperti Park “March” Tea-won dan Kim “Febby” Yong-min yang merupakan pemain campuran Korea dan Kanada, Forev membentuk Team Jinesbrus pada akhir musim dan hampir lolos ke The International 2019. Mereka menelan kekalahan sewaktu melawan Mineski di babak kualifikasi regional.
Ada kemungkinan T1 akan mengambil seluruh Team Jinesbrus yang tersisa. Membawa keduanya serta mengombinasikan dengan dua pemain muda, yaitu Nico “Gunnar” Lopez dan Nuengnara “23savage” Teeramahanon. Tim ini akan lebih sempurna karena kelima pemain ini telah menunjukan pemainan yang menjanjikan.
Sementara itu, Lee “Heen” Seung Gon bisa saja akan ditarik dari TNC Predator untuk melatih tim Korea ini. Sedekar info, Heen dan Forev dulunya pernah berada di tim yang sama, yaitu MVP Phoenix. Enggak hanya itu, sang pelatih juga pernah bersama Febby dan March ditarik Team Liquid.Masih banyak waktu yang dimiliki T1, untuk menentukan pemain lainnya. Apalagi rotasi akan selalu terjadi seusai gelaran The International 2019.
Bagaimana menurut kalian dengan T1 yang membetuk divisi Dota 2? Kira-kira siapakah pemain yang akan menemani Forev? Tuliskan jawaban kalian di kolom komentar, ya. Tetap di KINCIR agar kalian dapat berita terbaru dari ranah esports.