Gelaran The International 2019 telah sampai pada babak main event. Pada fase ini, 16 tim yang telah lolos dari babak eliminasi grup dibagi menjadi dua bracket, yaitu Upper Bracket dan Lower Bracket. Pada hari ini (21/8) dua laga dari upper bracket telah dilangsungkan, salah satu pertandingan yang patut disaksikan adalah ketika Secret harus berhadapan dengan EG.
Sedikit kilas balik, pada turnamen The International 2018 dua tim ini juga bertemu di upper bracket. Hasilnya pun tidak berbeda, Secret kalah dari EG dengan skor 2-0 dan harus terlempar ke lower bracket. Pada tahun ini harusnya pertandingan dua tim tersebut menjadi laga balas dendam bagi Secret.
Di game pertama, Tiny yang digunakan MidOne terlihat tidak efektif untuk menghadapi Lesrac dari SumaiL. Perbedaan jumlah last hit dan total gold di 10 menit awal jadi pembeda yang cukup signifikan. Apalagi Crit-. dan Fly disiplin dalam menjalankan rotasi ke daerah midlane untuk membantu SumaiL mendapatkan kill.
Di menit 27, Secret mencoba untuk mengamankan Roshan untuk persiapan team fight selanjutnya. Namun, tidak berselang lama EG melancarkan serangan dan hampir merebut Aegis dari Zai. Tapi usaha tersebut berhasil digagalkan dan Secret memenangkan kontes tersebut.
Artezy yang tampil dominan dengan Hero Sven menjadi ancaman besar bagi Secret. Lagi-lagi MidOne tidak terlalu berpengaru pada laga ini dan menjadi bulan-bulanan Evil Geniuses. Game pun berhasil dimenangkan oleh EG di menit 50.
Masuk ke ronde dua, Secret mencoba bangkit dengan mengambil Invoker dan Faceless Void, Zai yang menggunakan Enigma menjadi senjata yang ampuh untuk melumpuhkan Artezy. Sedangkan EG tetap mempertahankan Sven dan Lesrac sebagai senjata utama. Game kedua ditutup dengan kombinasi Black Hole dan Cataclysm dari Zai dan MidOne. EG yang tidak menyiapkan buyback harus menyerah di menit 63.
Ronde ketiga yang menjadi laga penentuan ternyata menjadi akhir dari dominasi Secret di The International 2019. Tidak membutuhkan waktu lama untuk EG mengalahkan Secret di game ketiga ini. di menit 41, Secret menyerah dan terpaksa harus turun ke lower bracet.
Di lower bracket, Secret harus melawan tim asal Asia Tenggara yang berhasil mengugurkan Na’Vi dari gelaran The International 2019. Kemungkinan besar Secret bisa menang, akan tetapi tidak menutup kemungkinan Mineski menjadi tim kuda hitam penjegal nama-nama besar di TI 9 ini.
Bagaimana pendapat kalian tentang kekalahan Secret dari EG? Apakah Secret mampu mempernbaiki kesalahan di lower bracket? Nantikan berita terbaru seputar game dan esports hanya di KINCIR!