Info 
– Sebelum menjadi pro player Valorant, mereka telah lama malang melintang di skena esports game-game FPS legendaris.
– Beberapa dari mereka bahkan telah sukses melebarkan sayapnya di game terdahulu, loh!
Fenomena hijrah para pemain ke Valorant memang telah terlihat sejak game ini masih dalam tahap beta. Nampaknya, hal ini pun terjadi di skena kompetitif Tanah Air yang enggak sedikit pro player dari game FPS memutuskan untuk beralih ke game besutan Riot Game ini.
Ingin melebarkan sayap esports-nya hingga ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Riot Games terbukti telah menyelenggarakan turnamen-turnamen resminya, mulai dari First Strike Indonesia hingga Valorant Challenger Indonesia. Langkah ini pun sukses enggak hanya beberapa tim besar yang kini telah membentuk divisi ini hingga para pro player yang hijrah.
KINCIR pun mengumpulkan nama-nama pro player yang resmi hijrah ke Valorant. Yuk, simak di bawah ini!
Adrian “AdrnKing” Setiawan
Sebagai salah satu pemain esports di ranah CS:GO yang berhasil melebarkan sayap, kemampuan AdrnKing berhasil dilirik oleh salah satu tim asal Tiongkok, yaitu BTRG. Meninggalkan XCN pada 2019 lalu, dirinya pun berhasil membawa tim barunya mendominasi beberapa turnamen yang diikuti, seperti WESG 2019 Southeast Asia dan eFire Master League Season 1: Asia.
Hanya bertahan satu tahun, Adrnking memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan hijrah ke ranah Valorant sejak Juli 2020 lalu. Dia pun bergabung dengan BOOM Esports. Bersama dengan tim ini, mereka pun berhasil mendominasi di turnamen Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 Qualifier 1.
Skuad RRQ Endeavour
Sepak terjang RRQ Endeavor di kacah esports Indonesia. Soalnya, tim ini pernah mengharumkan nama Indonesia pada gelaran turnamen Point Blank dunia, yaitu Point Blank International Championship (PBIC) pada 2017 lalu.
Sebenarnya, mereka pun juga pernah melakukan hijrah ke game Mobile, yaitu Call of Duty Mobile pada November 2019 lalu. Kini, NextJacks, KingLeo, TalenT, Frostmity, dan Fire kembali pindah game, yaitu Valorant pada Agustus 2020.
William “Kro” Adinata
Untuk sebagai penggemar skena kompetitif CS:GO nama Kro memang udah enggak asing lagi. Mantan pemain Recca Esports ini sempat berlaga di turnamen liga besutan IESPL, yaitu Battle of Friday pada 2019 lalu. Lama tak terdengar, kini pemain bernama lengkap William Adinata ini resmi bergabung dengan XCN untuk berlaga di ranah Valorant.
Kevin “Eeyore” Gunawan
Ternyata, Adrnking enggak sendiri yang jadi pemain Indonesia yang memperkuat BTG. Pasalnya, Eeyore juga merupakan pemain asal Tanah Air yang berhasil melebarkan sayap dari ranah CS:GO. Sebelumnya, sang pemain merupakan mantan pemain dari Recca Esports.
Sejak 2019 dirinya pun meninggalkan Indonesia untuk memperkuat tim asal Tiongkok tersebut. Bersama dengan Adrking, dia pun berhasil mendominasi beberapa turnamen bersama dengan BTRG, seperti WESG 2019 Southeast Asia dan eFire Master League Season 1: Asia. Kini, dia juga bergabung dengan BOOM Esports untuk berlaga di ranah Valorant.
Baskoro “Roseau” Dwi Putra
Satu lagi pemain legenda CS:GO yang hijrah ke Valorant, yaitu Roseau. Terjun ke epsorts sejak 2014 lalu, pemain berusia 27 tahun ini memperkuat Team NXL. Dia juga sempat memperkuat Recca dan BOOM Esports serta mengamankan beberapa kemenangan di ranah ini.
Sebelum menutup kariernya di CS:GO, Roseau masih tercatat di Liquipedia menjadi pemain tim asal Tiongkok, yaitu Aster. Nampaknya, kehadiran Valorant mampu menarik perhatian sang pemain dan kini resmi memperkuat XCN.
Oliver “BudimeisteR” Budi
Terjun ke ranah esports dengan bergabung dengan The Prime, BudimeisteR merupakan mantan pro player CS:GO pada 2018 lalu. Bersama dengan tim ini, dia pun pernah menempati posisi ketiga dalam ajang eXTREMESLAND ZOWIE ASIA CS:GO – Indonesia.
Enggak kali berada di ranah CS:GO, BudimeisteR kini menjadi bagian dari tim NXL Valorant. Bahkan, kemampuannya telah membawa tim ini jadi juara di ajang First Strike Indonesia pada Desember 2020 lalu.
David “Tehbotol” Monangin
Sebelum terjun ke ranah kompetitif Valorant, Tehbotol sempat bergabung dengan Team NXL untuk memperkuat divisi CS:GO. Saat bergabung dalam tim tersebut, dia pun mempunyai nickname Xera. Walaupun enggak bertahan lama, sekitar kurang lebih lima bulan, sang pemain pun mengucapkan selamat tinggal di ranah ini, dan beralih ke Valorant.
Bergabung dengan Alter Ego, Tehbotol berhasil menunjukkan kemampuannya di turnamen-turnamen. Buktinya, dia pun berhasil membawa tim ini menduduki posisi runner up di First Strike Indonesia dan Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 Qualifier 1.
***
Itulah deretan pro player, baik dari CS:GO maupun Point Blank yang hijrah ke Valorant. Apakah ada nama pro player favorit kalian saat masih di game sebelumnya? Ikuti terus KINCIR untuk perkembangan terbaru seputar esports dan video game!
Buat kalian yang main Valorant, yuk asah skill kalian bersama skuad di ajang Valorant Challenger Indonesia Stage 1. Soalnya, masih ada kesempatan untuk mendaftar di fase 3 kualifikasi yang akan dibuka pada 19 Februari 2021 dan ditutup pada 1 Maret 2020. Yuk daftarkan skuad kalian di situs resmi Valorant Challenger Indonesia Stage 1 dan rasakan pengalaman bermain dengan para legenda!
