Nigma termasuk salah satu tim kuat yang digadang-gadang akan merajai Dota Pro Circuit (DPC) 2019—2020. Mantan jajaran roster Team Liquid ini sebenarnya sudah cukup solid ketika harus puas finis di posisi dua gelaran The International 2019 lalu. Namun apa daya, di kualifikasi major kedua yang mereka ikuti musim ini, mereka kandas dan harus merebut tiket ESL One Los Angeles Major melalui turnamen kelas Minor.
Tiket ke kualifikasi StarLadder ImbaTV Minor Season 3 mereka dapatkan setelah dua kali mengalahkan OG Seed. Kemenangan pertama mereka raih di fase grup dengan skor 2-0, sedangkan yang kedua mereka raih di pertandingan tiebreaker perebutan posisi ketiga grup A.
Tiga kemenangan yang diraih Nigma atas tim satelit OG tersebut bisa dikatakan cukup mudah. Di pertandingan fase grup, Miracle dan kawan-kawan hanya butuh waktu 62 menit untuk memenangkan dua pertandingan. Sedangkan pertandingan tiebreaker juga cuma memakan waktu 38 menit.
Meski berhasil meraih tiket ke StarLadder ImbaTV Minor, performa Nigma sepanjang kualifikasi tertutup Los Angeles Major menimbulkan keprihatinan penggemarnya. Di fase grup, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Itu pun dengan kekalahan telak atas Team Secret dan tim underdog Aggressive Mode, serta hasil imbang atas Vikin.gg.
Kualifikasi Los Angeles Major untuk regional Eropa memang sangat “keras”. Ada dua tim pemenang The International 2018 dan 2019, yaitu OG. Ada juga pemenang Major sebelumnya, Team Secret, serta tim unggulan Eropa lainnya, yaitu Alliance dan Team Liquid.
Namun, hal tersebut tidak bisa jadi alasan bagi Kuroky dan anak buahnya. Pasalnya, mereka tergabung di grup A yang tidak sesadis grup B. Di atas kertas, seharusnya hanya Team Secret yang levelnya berada di atas mereka.
Persaingan di kualifikasi Eropa StarLadder ImbaTV Minor pun sangatlah ketat. Di sana, telah menunggu Alliance dan Team Liquid yang sama-sama jadi pesakitan di fase grup kualifikasi tertutup. Makanya, untuk merebut tiket terakhir Los Angeles Major, Nigma harus berjuang keras dan bermain dengan sempurna seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya pada WePlay! Bukovel Minor.
Sebelumnya, KuroKy dan kawan-kawan memang memilih untuk melewatkan gelaran Major pertama karena mereka harus melakukan transisi dari organisasi Team Liquid ke tim Nigma sekarang. Namun hingga kini, runner-up The International 2019 ini belum mampu menampilkan standar tinggi pada permainan mereka.
Sedangkan pada Major pertama yang mereka ikuti, justru mereka tampil buruk dengan hanya mencapai posisi 12 besar di Leipzig Major. Mungkin kelelahan menjadi faktor utama mereka tampil buruk pada gelaran major tersebut. Pasalnya mereka tidak lolos fase kualifikasi tertutup dan harus memenangkan turnamen minor. Selanjutnya, ketika lanjut di main event Leipzig Major dengan hanya istirahat selama satu minggu, mereka tidak dapat tampil optimal.
Apakah KuroKy dan kawan-kawan akan mempu bangkit dan tampil ke LA Major nanti? Nantikan kabar selanjutnya hanya di KINCIR!