Kini Dota Pro Circuit (DPC) musim 2019—2020 telah sampai ke ajang Major ketiga. Mengingat waktu perhelatan tinggal menghitung hari, pastinya tiap peserta sedang gencar mempersiapkan diri dengan matang. Tujuannya hanya satu, menjadi juara dan mampu mengumpulkan poin DPC agar lolos ke The International.
Sambil menanti delapan tim peserta tampil, KINCIR telah membuat prediksi lima tim calon juara ESL One Los Angeles Major 2020. Prediksi ini pun didasari dari hasil kualifikasi regional dan catatan penting dari awal musim DPC bergulir. Mau tahu siapa saja lima tim tersebut? langsung simak artikel berikut!
1. OG
Selepas menjuarai The International 2019, tim pimpinan n0tail ini sempat rehat cukup lama. Semasa liburan ini, dua pemain unggulan mereka, yaitu Ana dan JerAx tidak lagi berstatus pemain aktif. Kemudian, Ceb juga memilih untuk kembali ke kursi pelatih.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi OG untuk mencari pengganti tiga kursi kosong tersebut. MidOne berada di jalur offlane menggantikan posisi Ceb. Lalu kursi carry yang dulu ditempati Ana kini menjadi milik SumaiL. Terakhir, sang dewa supports asal Finlandia, yaitu JerAx yang memilih pensiun diganti oleh Saksa.
Komposisi lima pemain ini tampil sangat kuat ketika fase kualifikasi. Buktinya pada fase tersebut OG tidak pernah mengalami kekalahan sekalipun. Bahkan, jalur mereka terbilang mulus menuju Main Event ESL One Los Angeles Major 2020. Dari prestas ini, KINCIR memprediksi bahwa OG adalah kandidat terkuat untuk menjadi juara di turnamen Major ketiga di putaran DPC musim 2019-2020 ini.
2. Team Secret
Menjadi juara di ajang Major memang tidak mudah, bahkan untuk tim profesional sekelas Secret. Pada ajang Dreamleague Leipzig Major, tim ini selalu dipertemukan dengan tim berat, seperti Alliance, Vici Gaming, dan Evil Geniuses pada babak final.
Tapi, Puppey selalu punya cara agar memegang kendali di dalam pertandingan dan mendapatkan kemenangan. Terbukti, di bawah kepemimpinan Puppey, tim ini jadi paling kuat di ajang Dreamleague Leipzig Major 2020 karena berhasil keluar sebagai juara.
Kemudian, di fase grup regional Eropa untuk ESL One Los Angeles 2020 ini Team Secret juga kembali menunjukkan konsistensi kekuatan mereka. Di fase grup, Secret tidak merasakan kekalahan apa pun. Dari situ, mereka pun lolos ke Main Event setelah membungkam Ninjas in Pyjamas 2-0.
Alasan yang akan membuat mereka juara adalah duet maut pemain kawakan, yaitu Matumbaman dan Puppey. Selain memiliki jam terbang yang tinggi di ajang Major, keduanya juga sama-sama pernah merasakan gelar juara di skena kompetitif profesional Dota 2. Di ajang ini, kemungkinan besar mereka akan menambah koleksi piala turnamen Dota Pro Circuit 2019—2020.
3. Evil Geniuses
Menjadi runner-up memang tidak mengenakkan. Pasalnya, ketika ajang Dreamleague Leipzig Major, mereka dikalahkan oleh Team Secret di babak Grand Final. Tapi, perlu dicatat. Secret tidak mendapatkan kemenangan mudah. Mereka membutuhkan lima game untuk meraih gelar tersebut.
Berangkat dari ajang sebelumnya, target besar pastinya sudah dicanangkan oleh manajer untuk tim ini. Meraih gelar juara di ESL One Los Angeles Major adalah harga mati. Mereka pun akan tampil habis-habisan untuk menjadi yang terkuat di turnamen ini.
4. Team Aster
Tim lolosan yang berasal dari ajang Minor ini menambah jajaran tim Tiongkok yang berlaga pada ajang Major ini. Pasalnya, sebelum tim Aster, ada nama Invictus Gaming, Royal Never Give Up, dan Ehome. Ketiga tim ini memang kuat, tapi Aster tampil memukau di ajang Starladder ImbaTV Minor.
Pada turnamen tersebut, mereka menang mudah dua kali berturut-turut atas Boom Esports dan ForZe. Kemudian, di laga knockouts tanpa basa-basi mereka berhasil membungkam Alliance dan Gambit Esports 2-0 tanpa balas.
Hasil sempurna tersebut bisa terus berjalan hingga Main Event ESL One Los Angeles Major 2020 bergulir. Tapi dengan satu catatan bahwa mereka harus menjaga bahkan meningkatkan performanya. Karena, kita harus akui bahwa tensi di Major jauh berbeda dengan turnamen Minor.
5. Royal Never Give Up
Persaingan tim Tiongkok di ajang ESL One Los Angeles sudah ketat sejak awal kualifikasi regional. Tiga tim yang berhasil lolos tidak mendapatkan kemenangan mudah kecuali Royal Never Give Up. Sesuai namanya, mereka pantang menyerah di fase kualifikasi. Ini lah yang membuat mereka berhasil keluar sebagai juara.
Tidak sampai di situ, RNG pun punya catatan bagus di musim ini. Pada ajang WePlay! Bukovel Minor kemarin, mereka menjadi finalis dan berhasil keluar sebagai runner-up. Kedua prestasi ini jadi acuan penting untuk Royal Never Give Up bersaing memperebutkan gelar juara ESL One Los Angeles Major 2020 minggu ini.
***
Dari lima nama di atas, sepertinya OG akan menjadi kandidat paling kuat. Karena, meskipun sempat rehat cukup lama dan merombak jajaran skuad, mereka tetap tampil prima ketika kembali ke skena kompetitif. Apalagi mengingat pemain yang baru datang ini adalah para pemain terbaik di kelasnya.
Kemudian ada Secret yang akan mengincar titel baru untuk koleksi piala turnamen DPC miliknya. Setelah berhasil menjuarai DreamLeague Leipzig Major, kini Puppey, Nisha, Matumbaman, Zai, dan YapzOr siap merebut gelar juara ESL One Los Angeles 2020.
Setelah menjadi runner-up di ajang Major sebelumnya, Evil Geniuses meningkatkan target untuk mencapai podium juara kali ini. Kemudian dari ranah Tiongok, Aster dan Royal Never Give Up jadi dua kontingen terkuat di antara yang lain. Sebagai juara ajang Minor, tim di bawah pimpinan Fade ini melaju mulus ke Main Event. Royal Never Give Up yang tampil superior semasa kualifikasi regional jadi acuan kuat untuk menjadi pemilik takhta juara.
Bagaimana pendapat kalian tentang prediksi calon juara ESL One Los Angeles Major 2020 ini? Apakah kalian setuju atau punya prediksi tersendiri? Boleh banget kasih tahu KINCIR prediksi kalian di kolom komentar.